DBS KTA Lakukan Top Up Tanpa Ada Verifikasi dan Persetujuan dari Nasabah
Pada tanggal 19 Juni 2024, ketika saya cek email, terdapat email dari DBS Indonesia berupa persetujuan Kredit PL Reguler top up. Saya kaget, karena selama ini saya tidak mengajukan untuk melakukan top up pada DBS KTA yang saya miliki, yang rencananya akan selesai pada Juni 2025.
Tanggal 19 Juni 2024, saya segera melaporkan hal ini pada pihak DBS melalui call center dan diterima pelaporannya. Menurut informasi dari call center DBS, proses top up telah dilakukan verifikasi, tetapi lewat nomor HP saya yang telah dinonaktifkan oleh pihak XL sejak 24 Januari 2023.
Saya bertanya-tanya, verifikasi apa yang pihak DBS lakukan pada top up ini? Karena menurut pengalaman saya ketika top up di tahun 2022, pihak DBS sangat detail melakukan verifikasi, dari nama ibu kandung, tenor yang berjalan, data pekerjaan, dll.
Setelah verifikasi tersebut, seharusnya dikirim rincian terlebih dahulu berupa penawaran ke email. Namun top up yang tanpa saya ketahui ini, tidak ada surat penawaran ke email saya, dan langsung dikirim surat perjanjian kredit yang baru.
Saya sangat kecewa, karena top up sepihak ini telah melunasi pinjaman saya yang sedang berjalan. Ketika saya konfirmasi menanyakan ke mana sisa dana top up, pihak DBS tidak memberitahukan kepastian ke mana sisanya, karena selama ini saya hanya mendaftarkan 1 nomor rekening atas nama saya dan tidak pernah melakukan perubahan, serta tidak ada dana masuk selama rentang waktu saya terima email dari DBS hingga sekarang.
Saya harus menunggu ketidakpastian dari pihak DBS. Permohonan pembatalan dengan melampirkan surat laporan kepolisian dan surat pernyataan pun telah saya kirimkan. Namun lagi-lagi saya harus menunggu untuk investigasi dari pihak DBS.
Saya mohon pihak DBS dapat segera memberikan jawaban atas surat pembatalan saya dengan lebih cepat, dan memberikan jawaban dari investigasi yang dilakukan.
Yunita
Yogyakarta
Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Redaksi Surat Pembaca Mediakonsumen.com Yth., Pertama-tama, kami ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Mediakonsumen.com.. Melalui surat ini, kami... Baca Selengkapnya
Komentar
Ya Allah, tpi uangnya gmn kak msuk rek kk apa disalah gunakan lg?
Ga masuk kak... Saya juga gak ada niat top up... Blm ada info uangnya kemnaa, jwbnya sll menunggu investigasi kak, udh yg retas niat jahat, tbh penyedia layanan jg lemah keamanan ya double combo kak ๐
Ada lagi gak kak yg berhasil dibobol ntu oknum? Gak kebayang kalo kejadian pada aku,bakal kek mana reaksi keluarga.
smoga cukup disini aja kak, jd kliatan skr yg sistem keamanan dan pelayanan nya kurang bagus, smoga tdk menimpa yg lain๐
Semoga cepat terselesaikan ya kak mulai dr DBS, INDODANA dan BANK MEGA.
Ashiappp kak.. Makasih
Konon DBS bank teraman sedunia. Ternyata pas masuk ke sini malah jadi langganan Media Konsumen.
hehehe langganan kak, dan smoga tidak menimpa ke org lain...
kmrn indodana skrg dbs, entah besok apalagi, sebaiknya beritahukan pihak yg berkepentingan kalau nomer terdaftar sudah tidak digunakan, jelas anda regitrasi pakai nomer xl yg sama dengan kasus indodana.
kalau masih ada akun2 pinjaman lainnya dan akun bank yg menggunakan nomer yg sudah hangus, segera beritahukan pihak berkepentingan untuk diperbaharui.
siap kak sdh tks ya
Nomor itu sebisa mgkn dipegang seumur hidup. Nomor mama sy aja yg ngga terhubung banking, tetap sy aktifkan dan perpanjang terus sampe detik ini walau beliau sudah meninggal sekian tahun. Selama dia hidup, sering juga kehilangan hp (kecolongan), dan selalu diurus dpt kartu sim nomor yg sama. Bukan apa", takutnya ada penyalahgunaan nomor, circle teman dan keluarga menengah atas, serem kalo di contact minta duit bakal byk korban.
ya kak betulll setuju bgt, ini jd pembelajaran buat saya
XL lagi XL lagi, kayaknya masalahnya ini di XL. Karena ini bukan cuman DBS, tapi bank mega dan indodana, mungkin yang menyalahgunakan itu orang dalam XL juga, menggunakan data2 anda yang sudah terdaftar di XL sebelumnya. Betapa mudahnya rekening2 kita dibobol kalau ada orang jahat menguasai nomor HP kita. Pelajaran untuk tidak pernah membuang nomor yang pernah terdaftar di bank atau finance lainnya. Semoga ada solusinya bu.
Tks kak ๐
Parah ini mah...
Ya kak ๐
Ini emang setelah nomer dinonaktifkan gak melakukan pengkinian data dg nomor yg baru ya?
Iya bun, namun klo mau top up DBS itu verifikasi nya lengkap dan detail, habis verification pun pasti masuk email penawaran dl... Dan konfirmasi ke tempat kerja jg lho.. Ini ga ada sama sekali, ya pembelajaran bun smoga g terjadi sm org lain... Sekian dan tks aj buat DBS๐
Pelajaran yg sangat mahal ini. Kalau ada perubahan data terutama nomor hp yg mana bisa didaur ulang harus ganti semua akun yg terhubung dg nomor baru.
Komentar
Ya Allah, tpi uangnya gmn kak msuk rek kk apa disalah gunakan lg?
Ga masuk kak... Saya juga gak ada niat top up... Blm ada info uangnya kemnaa, jwbnya sll menunggu investigasi kak, udh yg retas niat jahat, tbh penyedia layanan jg lemah keamanan ya double combo kak ๐
Ada lagi gak kak yg berhasil dibobol ntu oknum? Gak kebayang kalo kejadian pada aku,bakal kek mana reaksi keluarga.
smoga cukup disini aja kak, jd kliatan skr yg sistem keamanan dan pelayanan nya kurang bagus, smoga tdk menimpa yg lain๐
Semoga cepat terselesaikan ya kak mulai dr DBS, INDODANA dan BANK MEGA.
Ashiappp kak.. Makasih
Konon DBS bank teraman sedunia. Ternyata pas masuk ke sini malah jadi langganan Media Konsumen.
hehehe langganan kak, dan smoga tidak menimpa ke org lain...
kmrn indodana skrg dbs, entah besok apalagi, sebaiknya beritahukan pihak yg berkepentingan kalau nomer terdaftar sudah tidak digunakan, jelas anda regitrasi pakai nomer xl yg sama dengan kasus indodana.
kalau masih ada akun2 pinjaman lainnya dan akun bank yg menggunakan nomer yg sudah hangus, segera beritahukan pihak berkepentingan untuk diperbaharui.
siap kak sdh tks ya
Nomor itu sebisa mgkn dipegang seumur hidup. Nomor mama sy aja yg ngga terhubung banking, tetap sy aktifkan dan perpanjang terus sampe detik ini walau beliau sudah meninggal sekian tahun. Selama dia hidup, sering juga kehilangan hp (kecolongan), dan selalu diurus dpt kartu sim nomor yg sama. Bukan apa", takutnya ada penyalahgunaan nomor, circle teman dan keluarga menengah atas, serem kalo di contact minta duit bakal byk korban.
ya kak betulll setuju bgt, ini jd pembelajaran buat saya
XL lagi XL lagi, kayaknya masalahnya ini di XL. Karena ini bukan cuman DBS, tapi bank mega dan indodana, mungkin yang menyalahgunakan itu orang dalam XL juga, menggunakan data2 anda yang sudah terdaftar di XL sebelumnya. Betapa mudahnya rekening2 kita dibobol kalau ada orang jahat menguasai nomor HP kita. Pelajaran untuk tidak pernah membuang nomor yang pernah terdaftar di bank atau finance lainnya. Semoga ada solusinya bu.
Tks kak ๐
Parah ini mah...
Ya kak ๐
Ini emang setelah nomer dinonaktifkan gak melakukan pengkinian data dg nomor yg baru ya?
Iya bun, namun klo mau top up DBS itu verifikasi nya lengkap dan detail, habis verification pun pasti masuk email penawaran dl... Dan konfirmasi ke tempat kerja jg lho.. Ini ga ada sama sekali, ya pembelajaran bun smoga g terjadi sm org lain... Sekian dan tks aj buat DBS๐
Pelajaran yg sangat mahal ini. Kalau ada perubahan data terutama nomor hp yg mana bisa didaur ulang harus ganti semua akun yg terhubung dg nomor baru.