JNE Berbelit Tangani Laporan Klaim

Terima kasih sebelumnya kepada Media Konsumen yang telah menerbitkan keluhan saya.

Pada tanggal 15 Juli 2024, saya mengirim paket ke alamat tujuan di Bekasi. Sesampainya di tujuan, kondisi kemasan paket banyak tambalan dan kardus jebol ketika di-unboxing, serta banyak barang yang hilang.

Bukti Resi:

Video Unboxing:

Foto Kerusakan Paket:

Paket sampai tujuan pada tanggal 17 Juli 2024 sore hari. Kemudian, pihak penerima mengeluhkan kepada saya mengenai kondisi paket yang banyak tambalan, jebol, dan hilang. Pada hari itu juga, saya melaporkan ke JNE via email.

Tanggal 19 Juli 2024, JNE menghubungi saya untuk mengganti nota tangan ke invoice karena tidak bisa diklaim jika menggunakan nota tangan. Pada hari itu juga, saya mengirimkan ulang invoice dan sudah memberikan keterangan barang yang hilang.

Tanggal 25 Juli 2024, JNE menghubungi saya kembali tentang pergantian barang hilang. Ternyata, hanya satu jenis barang yang bisa diklaim karena deskripsi di resi hanya “headset bluetooth,” tidak ada “memory card.” Saya sudah mengatakan kepada pihak agen sewaktu mengirim paket bahwa isi kiriman berupa “headset bluetooth dan memory card,” tetapi JNE Pusat tetap tidak mau mengganti karena tidak sesuai deskripsi. Setelah berdebat melalui telepon, JNE Pusat meminta waktu untuk koordinasi dengan pihak operasional.

Tanggal 27 Juli 2024, saya bertanya melalui Twitter mengenai perkembangan status klaim saya karena tidak ada kabar dari JNE selama beberapa hari. Pada jawaban akun Twitter JNE, dikatakan bahwa tim klaim sudah menghubungi pihak agen, tetapi tidak ada perkembangan.

Pada tanggal 31 Juli 2024, saya bertanya lagi melalui Twitter mengenai status klaim saya. Jawabannya, tim klaim sudah menghubungi pihak agen tetapi tidak terangkat.

Kepada JNE, tolong jangan mempermainkan barang orang. Sudah lebih dari dua minggu sejak saya mengeluh, tidak ada perkembangan apapun; yang ada malah mempersulit. Saya orang susah, tolong jangan diperlakukan tidak wajar.

Joko Santoso
Jakarta Pusat