Surat Pembaca

Profesionalitas dan Kapabilitas Samsung Service Center Dipertanyakan

Pada tanggal 23 April 2024, saya membawa perangkat HP Samsung Galaxy S20 FE ke Samsung Service Center yang berlokasi di Jl. Monginsidi No.51A-B, Maricaya Baru, Kec. Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90141. Hal ini disebabkan oleh kerusakan yang membuat perangkat tidak dapat menyala setelah baterainya habis, meskipun telah diisi ulang. Saat itu, saya diterima oleh petugas CS Samsung yang meminta penjelasan mengenai masalah yang saya hadapi. Petugas tersebut menyatakan bahwa perangkat akan diperiksa dan bagian belakangnya harus dibuka, dengan biaya sebesar 50 ribu rupiah.

Pada tanggal 25 April 2024, pihak Samsung Service Center menginformasikan bahwa kerusakan terletak pada flexible power yang menghubungkan soket pengisian daya ke IC power, dengan biaya perbaikan sebesar 520 ribu rupiah. Saya kemudian kembali pada tanggal 27 April 2024 untuk memastikan apakah benar flexible tersebut yang mengalami kerusakan dan apakah telah dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Petugas CS mengonfirmasi bahwa hanya flexible yang rusak, dan saya setuju untuk melanjutkan penggantian serta melakukan pembayaran.

Selanjutnya, pada tanggal 13 Mei 2024, saya kembali ke Samsung Service Center untuk mengambil perangkat saya yang telah selesai diperbaiki dan flexible-nya telah diganti. Perangkat berfungsi dengan baik, dan saya diberitahu bahwa garansi berlaku selama 3 bulan sejak tanggal 13 Mei 2024.

Namun, setelah pulang, saya mendapati bahwa HP saya masih mengalami masalah, yaitu tidak dapat diisi daya kecuali menggunakan charger super fast charging. Pengisian daya menggunakan charger adaptive fast charging, power bank, charger mobil, atau charger laptop tidak berhasil. Saya baru menyadari hal ini setelah mencoba mengisi daya dari mobil pada tanggal 23 Mei 2024, dan perangkat kembali mati total serta tidak mau menyala meskipun menggunakan charger super fast charging.

Tanggal 24 Mei 2024, saya kembali membawa ponsel saya ke Samsung Service Center untuk meminta penjelasan mengapa ponsel saya mengalami kerusakan lagi, meskipun sebelumnya diinformasikan bahwa kondisinya sudah normal setelah penggantian fleksibel. Yang menerima saya bukanlah customer service, melainkan teknisi yang sebelumnya melakukan perbaikan. Ponsel saya kemudian diambil untuk diperbaiki.

Tanggal 28 Mei 2024, saya diinformasikan untuk mengambil ponsel saya kembali. Saya datang pada tanggal 29 Mei 2024 untuk mengambil ponsel dan menanyakan masalah yang terjadi kepada teknisi. Diberitahukan bahwa hanya fleksibel yang terlepas. Namun setelah itu, charger yang dapat digunakan hanya charger super dan charger adaptif. Sedangkan untuk charger mobil, power bank, dan laptop tetap dapat digunakan, dan informasi ini saya ketahui belakangan.

Pada tanggal 30 Juni 2024, saya mengalami masalah karena baterai ponsel Samsung saya hampir habis. Saya melakukan pengisian daya di mobil dengan harapan ponsel sudah berfungsi dengan baik. Namun, setelah pengisian, ponsel saya kembali mengalami kerusakan dan tidak dapat menyala, mati total.

Tanggal 2 Juli 2024, saya membawa ponsel saya ke Samsung Service Center dan menanyakan penyebab kerusakan tersebut. Setelah diperiksa oleh teknisi, saya diberitahu bahwa mesin ponsel harus diganti. Saya mengingatkan bahwa ini masih dalam masa garansi dan seharusnya Samsung mengganti tanpa biaya, karena sebelumnya hanya disebutkan masalah fleksibel. Namun, mereka bersikeras bahwa ini adalah masalah yang berbeda dan bukan merupakan masalah yang sama, karena sudah melibatkan mesin.

Mengenai biaya penggantian, saya diminta untuk membayar setidaknya setengah dari biaya mesin, setelah dilakukan investigasi untuk menentukan apakah ini masih dalam garansi. Karena saya tidak puas dengan cara Samsung Service Center menangani masalah ini, saya meminta agar uang saya sebesar Rp570 ribu dikembalikan atau setidaknya agar ponsel saya dapat menyala kembali. Namun, mereka tidak dapat mengembalikan uang dan tetap tidak bisa membuat ponsel saya menyala lagi.

Akhirnya membawa ponsel Samsung saya ke salah satu pusat layanan untuk diperbaiki. Mereka menjelaskan bahwa kerusakan bukan pada fleksibel, melainkan pada jalur 5V di PCB yang mengalami kerusakan permanen, sehingga pengisian daya tidak dapat dilakukan secara maksimal. Oleh karena itu, hanya charger yang sangat baru yang dapat digunakan. Namun, mereka berusaha memperbaikinya sehingga setidaknya dapat digunakan dengan charger adaptif, meskipun charger mobil, power bank, dan laptop sudah tidak berfungsi, kecuali jalur 5V tersebut diganti dengan yang baru. Biaya perbaikan hanya Rp200 ribu, dan ponsel saya masih berfungsi hingga saat ini.

Surya Diansyah
Makassar, Sulawesi Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • biasanya teknisi resmi akan menyarankan ganti mesin apabila part yang rusak itu nempel di Mainboard
    Kemungkinan part rusak yang kakak sebutkan 5V ini sepertinya nempel di PCB / disolder sehingga SOP nya biasanya ganti mesin

    kalo port USB biasanya ada baut nya sehingga bisa ganti terpisah

    sedangkan kalo service di luar, mereka biasanya bisa service part yang nempel di mainboard sehingga bisa service tanpa ganti mesin

    tapi sayangnya seukuran SSC gagal dalam mengidentifikasi masalah yang sebenarnya

    • betul mas, cuman kenapa flexible yg diganti, servis diluar bilang flexibelnya tdk bermasalah malah, sy minta diganti uang saya nanti sy kembalikan sparepart nggak mau, sy minta minimal dibuat menyala saja nggak mau juga makanya sy protes eh malah dibilang tdk bisa apa2 bahkan sampai bilang klo yg bilang flexibelnya rusak teknisinya sdh keluar dan itu tanggung jawab teknisinya, parah

  • Jd kerusakan pd PCB ya pasti sering gonta ganti charger/pwrbank bisa merusak IC tsb usahakan pake cass Ori, sy rasa SC tak profesional harusnya bisa direfund min. 50% sbg bentuk garansi service

    • iya sepertinya kerusakan pada PCB mas atau main boardnya,
      saya pakai charger ori mas, hanya kayaknya colokan tempat nyolok chargernya bermasalah makanya kabelnya jadi rusak dan kena ke hape saya, bener mas harusnya bisa refund, ini malah mereka tdk mau tanggung jawab ckckckck

  • klo lewat masa garansi lebih baik ke tempat servis lain, saya alami hal yg sama, ga ada setengah hari beres, ga sampai 200rb, udah setaun ga ada masalah