Pada hari Kamis, 12 September 2024, sekitar pukul 12:00 siang, dua orang perempuan yang mengaku sebagai tim penagihan dari Bank Mega datang ke kantor saya. Kejadian ini bukanlah yang pertama kali, karena sebelumnya sudah ada beberapa orang yang menghubungi dan bertemu dengan saya terkait penagihan.
Setelah saya menjelaskan bahwa nama yang tertera dalam tagihan kartu kredit Bank Mega bukanlah nama saya, melainkan Muhammad Rifqy Alqorni, sementara nama saya adalah Mohamad Rifqi Al Qorni, mereka langsung memahami dan pergi. Namun, kali ini, dua perempuan penagih tersebut, yang dalam surat tugasnya bernama C**** ****** *** dan ditandatangani oleh P*** ******** selaku Jakarta CCPL Recovery Manager, telah bertindak secara berlebihan dan melakukan pencemaran nama baik serta fitnah.
Setelah saya menjelaskan bahwa nama tersebut bukan milik saya dan saya tidak pernah mengajukan kartu kredit Bank Mega, mereka tiba-tiba berteriak dengan keras, menyebutkan kalimat-kalimat yang tidak pantas seperti “Bayar hutang lu!”, “Petugas apa lu? Hutang gak dibayar!”, dan “Masih pegawai aja sok!”. Ucapan mereka yang tidak sopan tersebut membuat rekan-rekan kerja saya keluar untuk melihat dan mendengar fitnah serta pencemaran nama baik yang saya alami.
Saya pun meminta bukti pengajuan kartu kredit jika memang saya pernah mengajukan. Namun mereka tidak dapat menunjukkan bukti tersebut dan pergi sambil terus berteriak memfitnah serta mencemarkan nama baik saya dan kantor.
Terkait dengan kejadian ini, saya telah melaporkan secara resmi kepada OJK dengan nomor: P240901426 dan melaporkan tindakan pidana yang dilakukan oleh dua orang penagih Bank Mega serta Bank Mega kepada pihak kepolisian.
Saya berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi Bank Mega, agar mematuhi aturan yang berlaku di Indonesia.
Mohamad Rifqi Al Qorni
Depok, Jawa Barat
Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:
Komentar
Turut prihatin pak, menyedihkan sekali melihatnya. Namun jelasnya ini bukan dua orang yang berbeda ya, karena no KTP, tgl lahir alamat juga sama; kelihatannya identitas anda sudah dipakai oknum tidak bertanggung jawab. Patut segera di cek ke SLIK apakah benar tidak nyangkut di SLIK atau tidak, kalau benar ada masuk SLIK berarti memang terdaftar dengan identitas anda. Dulu sy pernah daftar kartu juga namanya agak lain, tapi datanya tetap masuk ke SLIK saya.
Tindakan spt itu dr pihak debt collector bank mega sdh tdk kaget lg kok wong kl tdk spt itu mrk tdk dpt kerjaan bhkn pihak yg memperjakan mrk akan auto amnesia,skrg makin bnyk kolektor yg cewe krn mrk lbh berani krn suaranya mrk lbh nyaring dr suara toa,bank mega tdk akan punya bukti ttg pengisian applikasi credit card mrk sdh buang bhkn jk kita mengajukan credit shield d applikasi tdk berlaku krn mrk males claim atau mrk klaim msk kantong & nasabah ttp byr tunggakan,jd jika pd ajuin credit card centang credit shield br scanned & email ke email kita sbg bukti jd bs kita claim krn credit shield bs sbg asuransi buat kita jk kita sakit tdk bs kerja & byr tagihan plus jk kita meninggal..
Belum ada tindak lanjut ya pak
Tindakan tidak menyenangkan apalagi penagihan pakai teriak- teriak seperti itu, apa dari pihak bank mega tidak ada pelatihan Debcolektor jadi semena-mena, bagaimana jika terjadi keributan siapa yang mau bertanggung jawab? Pasti atasan cuci tangan
Mereka penagihan pakai pihak ketiga. DC nya pake PT. WIRATAMA
Yang 1 ngaku namanya ika dan yang 1 ngaku nya namanya Dona pasti ya, surat tugas mereka pasti gak boleh di foto
Gimana data pengguna pinjol, paylater, cc dan sejenisnya g naik, penyalahgunaan data dan pembobolan nasabah marak terjadi. Dan risk managment tinggal oper ke nasabah dan tutup kuping dengan penjelasan dan fakta.
Plng aman check bi checking minimal 2x/tahun utk memastikan data kita aman & hrs nya tutup semua pinjol krn pinjol=rentenir berbadan hukum,jika semua pinjol/paylater minimal pinjol di tutup maka perlahan lahan debt collector akan bubar,apkh pemerintah berani melakukan??atau jk d bubarkan debt collector & jk nasabah tdk byr tagihan 2 bulan langsung buat laporan ke bi checking krn watak masyarakat smkn d kerasin sm collector bs kabur tuh collector jd spy win win solution 2 bulan tdk byr ya ada laporan skore credit dgn begitu pd mikir.warga spt di amerika sistim kredit report nya dr pd adu otot gk ada gunanya
Ga usah takut mas..hadapi aja manusia laknat DC begitu. Tantang balik ke kantor bank Mega terdekat kalo memang anda ga punya hutang di bank Mega. Tantang balik mau diselesaikan dimana, di kantor polisi, di bank Mega atau kalo perlu ke kantor OJK sekalian yakin mereka tuh DC ga berani.
Yang lebih mengerikan sih bukan masalah penagihan oleh DC, tapi masalah penyalahgunaan data pribadi. Bagaimana data dengan nomor KTP yang sama bisa lolos pengajuan kartu kredit? Apakah Bank Mega tidak prudent dalam hal verifikasi data nasabah? 😱
Ini mah sudah ada keterlibatan orang dalam.. Usut tuntas aja..
Bank mega harus damai dengan yg bersangkutan.
Jikalau ada biaya yg harus dikeluarkan ya bayar ke yg bersangkutan karena cabut berkas laporan itu tidak gratis.
Ini pidana serius lho.
Minta bank mega membuat permintaan maaf di satu halaman full surat kabar selama satu minggu berturut-turut..biar jadi pelajaran buat lembaga atau pihak atau orang yang tidak beradab..
#ojk atau pihak lembaga keuangan yang berwenang coba cek cara penagihan DC dari bank mega
Sedia Parang sebelum Hujan .
Bank Mega itu DC Nya pake pihak ketiga namanya PT WIRATAMA. Nah DATA PRIBADI KITA DISERAHKAN KE DC bahkan mereka berani menghubungi kantor berkali2 dengan mengaku sebagai pihak KEMENHUB.
Mengganggu aktivitas kantor yg bekerja. Dan sesekali menggunakan kata2 kasar.
Bahkan pihak keringanan bunga dari Bank Mega pun mewajarkan jika Data disebar ke keluarga besar bahkan kalo sudah punya suami/istri, mertua juga bakal diteror2. Sekolahan adik , tempat kerja saudara2 kamu bakalan diteror.
Ini adalah pinjol berkedok Bank.
Saran saya, ingat jika ditagih pihak Bank Mega, rekam dan lapor. Jgn lupa tanya nama Si penagih!!