Salam hangat untuk semua, terima kasih kepada Media Konsumen yang sudah menerbitkan keluhan saya.
Pada tanggal 16 Agustus 2024, saya melakukan transaksi melalui Tokopedia dengan nomor invoice: INV/20240816/MPL/4092114870, produk berupa radiator Taft seharga Rp2.107.000. Saya merupakan pembeli aktif di Tokopedia, tapi tidak mendapat respons yang baik dari Tokopedia.
Saya memesan radiator 3 ply dan memiliki bukti percakapan dengan penjual, yang menyatakan bahwa barang tersebut adalah radiator 1 ply. Namun, setelah barang tiba dan saya buka, ternyata yang diterima adalah radiator 3 ply. Saya kemudian mengonfirmasi hal ini kepada penjual dan mendapatkan jawaban bahwa kesalahan berasal dari bagian pengiriman, dan barang tersebut dapat diretur. Saya melampirkan bukti percakapan tersebut.
Selanjutnya, saya mengajukan komplain kepada Tokopedia dengan alasan bahwa barang yang diterima tidak sesuai dan meminta untuk melakukan retur. Setelah itu, terjadi diskusi di kolom diskusi, yang mana penjual setuju dan memberikan alamat untuk pengembalian barang. Saya mengirimkan paket radiator tersebut menggunakan J&T Cargo, karena jika menggunakan J&T biasa tidak memungkinkan karena ukuran barang yang besar dan tidak boleh ditumpuk. Nomor resi pengiriman J&T Cargo: 200628391115.
Setelah mendapatkan resi, saya memasukkan nomor resi tersebut ke dalam sistem pengembalian di komplain Tokopedia. Namun resi yang saya masukkan tidak valid dan tidak terbaca oleh sistem. Saya kemudian menghubungi Tokopedia Care untuk meminta bantuan dalam pengisian nomor resi, tetapi jawaban yang diberikan tidak jelas dan memakan waktu, hanya meminta saya untuk melampirkannya di kolom diskusi.
Saya pun melampirkan setiap pembaruan pelacakan paket dalam diskusi komplain tersebut. Meskipun demikian, saya terus menerima notifikasi dari Tokopedia yang menyatakan bahwa saya tidak merespons diskusi, hingga akhirnya uang saya diteruskan kepada penjual secara otomatis.
Dalam diskusi antara penjual dan Tokopedia, tidak ada respons terhadap pesan saya. Saya juga mencoba menghubungi penjual melalui menu chat pribadi di Tokopedia, tetapi tidak mendapatkan balasan. Ketika saya menghubungi Tokopedia Care, mereka hanya menjawab bahwa mereka akan menghubungi penjual secara berkala untuk mengembalikan uang. Namun, penjual tidak merespons hingga akhirnya toko penjual ditutup secara permanen.
Ketika saya menanyakan kembali kepada Tokopedia Care, jawaban yang diberikan selalu sama, yaitu mereka akan menganalisis kendala terlebih dahulu dan akan menghubungi penjual secara berkala. Tidak ada tindakan lain dari Tokopedia. Padahal jelas bahwa ini adalah kesalahan dari pihak Tokopedia, sementara saya sebagai pembeli telah mengikuti prosedur komplain yang berlaku.
Hingga saat ini, uang yang saya bayarkan untuk pembelian belum dikembalikan, meskipun barang yang saya beli telah saya kembalikan dan sudah diterima di alamat yang dituju. Buat semua, harap hati-hati jika akan bertransaksi dengan penjual di Tokopedia!
Terima kasih, semoga keluhan ini didengar dan mendapatkan respons yang baik dari Tokopedia untuk pengembalian uang saya.
Budiyono
Batang, Jawa Tengah
Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:
Komentar
Yang membuat saya bingung, pesan radiator 3 ply, dan barang di Terima radiator 3 ply tapi pengen di kembalikan.
yg jdi masalah kenapa di kembalikan kan sudah sesuai pesanan. jgn kan belanja di online belanja di offline juga tidak akan bisa di kembalikan. kan sudah sesuai.
Maaf ada salah pengetikan dari redaksi, barang yang diterima 1ply, beda dengan keterangan penjual 3ply, sudah saya minta revisi ke media konsumen untuk direvisi surat saya, terimakasih sudah mengkoreksi
Bukan salah..
Yang saya baca udah benar, beli yang di tokonya tertera 3 tapi yang datang angka 1.
Sudah direvisi sama redaksi, terimakasih
Saya retur papan board, besar sekali kan. Tokopedia menyuruh pakai j&t express. Saya tetap lakukan sesuai prosedur. Uang kembali dgn aman. Padahal datangnya dikirim dgn kargo.
Saya bingung orang begini kok masih mikir pakai yang lain jelas jelas disuruh j&t express.
Ini namanya cari penyakit.
Saya jarang beri komentar, tapi kalo baca yg gini, greget banget.
Lain x belanja pakai asuransi tokped om, klu retur jgn ganti kurir pakai kurir yg disediakan oleh system' Tokopedia,
Fix no debat ini kesalahan buyer ngeretur seenak jidat tidak pakai kurir yg tertera di sistem Tokopedia, pdhal di system Tokopedia jika untuk kurir cargo ada JTR dari JNE dan sicepat hemat yg kerja sama dg system' Tokopedia, ikhlas kan saja sedekah itu namanya,
Karena buyer blm tnya ke tokped care terkait kurir jnt cargo bisa gak, tiba2 main kirim paket nya pakai kurir lain nya,
Dengan niat hati pengen ongkir murah dibanding kirim reguler, malah jd rugi buyer,
Pelajaran buat kita semua pakai asuransi tokped jika ada retur brg semua dicover asuransi tsb saya pnh beli PC pakai JNE cargo ( JTR ) dr medan ke Jawa timur kena berat 20KG sampai dirumah ternyata PC trouble males bongkar2 saya retur saja Krn pas beli pakai free ongkir pakai JNE cargo cmn bayar 15K trs pas retur pakai JNE cargo lagi kagak bayar sepersen pun di gerai JNE nya
Ini maksudnya gimana sih? Kok saya mumet bacanya?
Saya memesan radiator 3 ply dan memiliki bukti percakapan dengan penjual, yang menyatakan bahwa barang tersebut adalah radiator 3 ply. Namun, setelah barang tiba dan saya buka, ternyata yang diterima adalah radiator 3 ply.
Jadi kenapa diretur?
Lalu kamu bilang kesalahan tokopedia?
Enggak, ini tuh kesalahan kamu.
Tokopedia tidak ada kerjasama dengan j&t cargo, dan resi j&t cargo gabisa diinput ke j&t biasa makanya resi jadi invalid.
Saran saya sih demi duit 2 juta samperin aja langsung ke alamat penjual, minta temenin, bawa orang, kan kamu punya alamatnya.
Uang bensin dari batang jawa tengah ke bogor jawa barat ga nyampe segitu lah, karena ini murni ada kesalahan kamu juga sebagai pembeli.
Maaf ada salah pengetikan dari redaksi, barang yang diterima 1ply, beda dengan keterangan penjual 3ply, sudah saya minta revisi ke media konsumen untuk direvisi surat saya, alamat yang diberikan penjual itu bukan alamat Tokonya tetapi alamat Toko Lain dimana Penjual hanya sebagai dropshipper, penjual beli Radiator tersebut melalui Shopee info itu saya dapat dari pemilik Toko dan pemilik Toko belum menerima uang karena dikomplain penjual melalui Shopee, pesan ini juga sudah saya sampaikan di Tokopedia Care jawabannya "hanya nanti kami analisa dan kami hubungi penjual" tidak mendapat solusi lain padahal Toko Penjual sudah ditutup permanen oleh Tokopedia, terimakasih sudah mengkoreksi
@maulana : semata-mata salah ketik aja koq .
Sabar ya pak. Mungkin anda salah baca itu di screenshot jelas di balas seller 3 ply.
Terkait komplain, seharusnya mengikuti aja prosedur di komplain, jangan pakai expedisi yg tidak dikenal tokopedia. Ditambah lagi anda tidak memilih penjual dengan baik, ini seller rating rendah dan bisa dilihat sudah banyak komplain. Lain kali lebih hati2 dalam memesan pak.
Terimakasih, untuk prosedur komplain sudah sesuai petunjuk karena barang ukuran besar tidak bisa dikirim selain pakai expedisi/cargo, salam
J&T Cargo bukanlah ekspedisi yg didukung Tokopedia, beda dgn J&T Express. Di menu drop down pilih ekspedisi di option retur kan ngga ada J&T Cargo. Jadi kalo dibilang prosedur (pengiriman) komplain sudah sesuai, itu salah ya. Mau kirim cargo, bisa pake JTR (JNE) sbg salah satu yg didukung di sistem. Plus, kesalahan kamu yg laen, masih pake fitur chat dgn seller di luar mediasi Komplain, harusnya segala diskusi tidak lagi via chat ke seller, tapi di Komplain itu.
Dana kamu tidak akan balik, toko musiman kek gitu dan pake alamat retur bengkel laen yg bukan milik dia. Jadi pembeli harus jeli menilai toko sblm transaksi, marketplace hanya bisa bantu sejauh prosedur sistem.
Bisa pke jnt cargo, pilihnya kurir toko, ud pernah 3x retur pke jnt cargo
Makanya saya pakai fitur chat dengan Penjual dan Tokopedia Care, karena pesan saya dikolom diskusi komplain tidak ada tanggapan dari keduanya, malah saya dapat notifikasi berulang ulang kalau saya tidak menanggapi diskusi dan sampai akhirnya saldo diteruskan penjual, bisa dilihat SS diskusi klaim saya hanya saya yang aktif dalam diskusi komplain.
Saya juga pernah retur kargo di Tokopedia, bisa milih JTR atau Sicepat Gokil. Memang kalau kita retur tidak sesuai ekspedisi yang ditunjuk juga ga bisa input resi di kolom diskusi komplain.
Itu penjual juga dropshipper, dia jual barang orang lain. Sepertinya ga akan balij, karena retur tidak pakai ekspedisi yg ditunjuk.
Karena saat komplain tidak diberi rincian paket yang di sediakan, baru muncul setelah kita mau input no.resi itu juga sudah saya sampaikan melalui chat Tokopedia Care hanya saja jawabannya disuruh kirim resi ke diskusi komplain, setelah saya lampirkan ke kolom diskusi komplain juga tidak ada balasan dari Tokopedia, hanya berlalu saja tanpa ada tanya jawab di kolom diskusi hanya saya saja yang aktif diskusi, bisa dilihat di SS Diskusi Komplain saya
Masukin resi jnt cargo nya d kurir toko
Saya pembeli bukan toko, hanya bisa input resi pengembalian di Diskusi Komplain saja dan kalau pilihan Paket J&T ada tapi untuk jenis paketan Cargo tidak ada, makanya noresi tidak terbaca.
Memang harus terus di tanggapi bang kalau komplain, karena pasti ada aj masalahnya. Jadi sering-sering cek walaupun memang melakukan pengembalian dan kalau memang sudah sampai. Dan penjual setuju, biasanya dana langsung di kembalikan maksimal 1 minggu. Memang saya pribadi rada kesel juga sama pelayanan Tokopedia yang sekarang di banding dulu.
Sudah aktif dalam diskusi dianggap tidak menanggapi diskusi sudah saya lampirkan SS saat diskusi dan notifikasi dari tokopedia pada surat konsumen ini, juga sudah saya chat keluhan saya di Tokopedia Care sebelum diskusi berakhir tapi CSnya tidak menanggapi, terus kita sebagai pembeli mau minta bantuan kemana lagi? CSnya saja tidak menanggapi, kecewa sama Tokopedia uang hilang tidak dapat barang.
Toko sdh tutup berarti uang sdh dibawa lari itu
Iya sudah kabur, tapi dari Tokopedia tidak ada solusi lain kita sebagai pembeli disuruh menunggu konfirmasi dari penjual dan menunggu saldo penjual mencukupi, jelas jelas tokonya sudah ditutup dan tokopedia sendiri tidak bisa menghubungi penjual, kita sebagai pembeli sangat dirugikan padahal komplain sudah aktif dalam diskusi malah dianggap tidak menanggapi diskusi sistem tetap berjalan sampai uang pembelian di pidahkan otomatis ke penjual, percuma juga sudah melapor ke Tokopedia Care CSnya tidak menanggapi keluhan. Sangat kecewa dengan Tokopedia.
Kalau saya baca , kesalahan terjadi pada saat pengiriman retur , mestinya mengikuti arahan yang diberikan oleh tokopedia ,yang mengirimkan resi pengiriman retur yang didalamnya tercantum kurir yang ditunjuk (sesuai pilihan buyer pada saat pengisian form komplain disediakan pilihan kurir mana yg akan digunakan meretur), karena nomor resi tersebut terkait pada sistem retur barang.
Kalau mengikuti arahan alamat pengiriman dan kurir yang ditunjuk oleh seller, ada kemungkinan sellernya juga curang. Makanya nomor resinya tidak bisa diinput ke form komplain retur yang disediakan TOKOPEDIA.
Jangan salahkan buyer.
Saya pernah beli barang di toped pakai asuransi kirim, terus karena barang rusak saya retur & disetujui toped dan penjual dg cara diambil kurir rekomendasi toped Anteraja.
Tp kurir bermasalah datang ambil molor sehari & ternyata kurir juga tdk masukkan resi ke sistem, akhirnya saya masukan sendiri.
Dan hasilnya resi tdk valid, kurir yg ambil juga sdh tdk bisa dikontek, barang sampai atau tdk ke penjual juga tdk tahu.
Nasib sial akhirnya waktu habis dg penerusan dana ke penjual. Sudah kontek ke toped tdk pernah ada respon yg bagus padahal sdh info sehari sejak barang diambil kurir. Akhirnya y sdh iklankan saja.
Yg jadi pertanyaan salah siapa??
Masak salah pembeli, kan kita yg rugi masih salah lagi, itu namanya sdh jatuh tertimpa tangga hehehehe...
@Jumadi jangan ngarang. Retur dgn opsi pickup itu resi otomatis, tidak perlu diinput dan gratis alias ngga bayar. Dan status akan berubah ke "menunggu update dr pihak kurir". Tanpa ada joblist (nomor resi), kurir ngga akan tau hrs pickup ke siapa/mana.
Kurir anteraja yg biasa pickup ke saya sih bawa mesin scan, jadi jika sudah diserahkan otomatis saya pegang print tanda terima dr mesin tsb. Mungkin saja sebagian pembeli yg mau retur dan berada di luar kota kurirnya bisa aja ngga bawa mesin tsb, perlu scan/input manual di kantor. Nah kalo seperti itu, kita tidak pegang tanda terima, jd buat jaga" hal tak terduga, sbg pihak pengirim kita harus ada bukti foto pengambilan paket.
Bkn bermaksud mengejas tapi ini fakta.
Pelayanan Tokopedia sdh dicemari oleh penjual penjual nakal.
Mereka memnafaatkan posisi lemah konsumen dlm prosedur retur yg nyelomet bin ribet.
Kasus saya sederhana tapi nyeseknya sampai di dada.
Beli kamera cctv jenis v380 dan MC nya @3 unit.
Salah satu MC nya rusak.
Penjual setuju retur.
Masalahnya curir yg pickup beralasan gak tau alamat.
Dr gambar yg dikirim si kurir pick kirim foto gorden merah sbg bukti "alamat tdk ditemukan."
Hari ke dua si kurir kirim lagi gorden jendela warna ungu dg alasan "alamat juga tdk ditemukan" seraya menunjukkan alamat di kabupaten lain dibanding alamat sy di kota Medan. Padahal sdh transaksi 5 tahun termasuk kurir yg antar camera tsb tiba dg selamat di alamat saya.
Akhirnya claim sy secara resmi gagal Krn dianggap tdk melaksanakan SOP claim.
Saya pasrah..blm kapok.
Pesan lagi dintoko lain..
Minta cctv merek v380. Yg datang A9.
Tdk pakai barcode. Tipe internetnyabjadul 2,4 hz.
Kita disuruh hubungi/telp penjualnya utk dipandu.
Bayangin profesionalisme macam ini penjual mminta pembeli hubungi cara masangnya.
Akhirnya sy pasrah lagi, cctv tsb tdk bs digunakan.
Sialnya lagi MC jg gak bs dipakai termasuk saat dicoba di hp dan berangkat lain, alias rusak.
Saya pasrah lagi, malas ngurus retur dg posisi rumit bin ribet ketemu kurir pick up yg ditunjuk seperti peristiwa pertama.
Akhirnya sy memutuskan TIDAK INGIN LAGI Transaksi DI TOKOPEDIA.
Masih banyak platform belanja online lainnya yg lancar jaya sdh 10 tahun di sana.
Mungkin itu baru namanya "Kuapokkk.."