Salam sejahtera untuk semuanya,
Saya adalah salah satu penjual di marketplace Tokopedia dengan nama toko: Bintang Timur Selindo (link toko: https://www.tokopedia.com/bintangtimurselindo). Saya telah berjualan di Tokopedia selama hampir 5 tahun. Selama ini, semua produk yang saya jual, terutama handphone, telah diasuransikan dan wajib diasuransikan saat pembeli melakukan checkout.
Namun, pada bulan lalu, beberapa paket yang saya kirim melalui ekspedisi J&T (Kurir Rekomendasi Tokopedia) dinyatakan hilang. Padahal, semua produk tersebut telah diasuransikan, termasuk yang menggunakan metode pembayaran COD (Cash on Delivery). Saat saya mengajukan klaim asuransi ke pihak Tokopedia, yang cair hanya 10x ongkir, sementara produk yang hilang tidak dikembalikan atau diganti. Hal ini sangat merugikan saya sebagai penjual.
Saya telah mengajukan komplain ke pihak Tokopedia dan J&T, tetapi mereka tidak bersedia mengganti rugi atas paket yang hilang tersebut. Padahal, semua produk saya sudah diasuransikan, dan asuransi tersebut wajib saat pembeli melakukan order. Namun, untuk metode pembayaran COD, asuransi hanya mencairkan 10x ongkir, bukan nilai produk yang hilang. Ini sangat merugikan penjual dan berpotensi disalahgunakan oleh pihak ekspedisi.
Total ada 5 pesanan yang dinyatakan hilang oleh pihak J&T. Saya telah melakukan follow-up ke TokopediaCare dan pihak J&T, tetapi mereka hanya saling melemparkan tanggung jawab tanpa ada penyelesaian yang jelas.
Berikut adalah detail nomor pesanan dan resi paket yang dinyatakan hilang oleh J&T:
Menurut saya, kebijakan tentang COD dan barang hilang ini sangat menyesatkan. Hal ini dapat memicu tindakan “nakal” atau sengaja menghilangkan barang oleh pihak ekspedisi. Jika satu barang hilang, mungkin masih bisa dimaklumi, tetapi dalam kasus ini, lebih dari satu barang yang hilang. Padahal, di marketplace lain, jika terjadi kehilangan barang dengan metode COD, pihak marketplace tetap mengganti kerugian.
Sampai saat ini, paket yang hilang belum dikembalikan atau diganti rugi oleh pihak Tokopedia. Nilai barang yang hilang mencapai Rp13.899.572. Saya memohon agar surat ini dapat menjadi perhatian bagi para penjual, terutama yang baru bergabung di Tokopedia, untuk berpikir dua kali sebelum memutuskan berjualan di platform ini.
Arianda
Jakarta Barat
Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:
Komentar
Kenapa masih ada yang mau jual hp dgn COD, kurir standar pula. Hanya perlu baca beberapa halaman di MK ini buat sadar kondisi memprihatinkan kurir dan marketplace. Bukan hanya tokopedia, semuanya juga sama aja. Atau apa anda tipe orang yang selalu bilang 'biasanya nggk ada masalah kok' atau 'rejeki sudah diatur!'
Betul ya.. Apa jangan2 ini order fiktif? Diluar permasalahan asuransi , ini yang order mencurigakan sekali. Bisa saja pakai nama , alamat nya dokter dan RS biar terkesan bonafid , biar penjual percaya dan memproses penjualannya. Semoga tergantikan barang2 yang hilang nya..
langsung lapor ojk, asuransi masuk ranah ojk juga
menurut ane, PT ATM yg bekerjasama dengan tokopedia belon terima duid asuransinya sebab pembelinya pakai cod, karena belon terima duid jd ditolak oleh pihak PT ATM.
TOKOPEDIA mau lari dr tanggung jawab dengan mengganti 10x lipat dr ongkir dimana uang pengganti ini mereka dapat pihak ekspedisi
penjual tidak perlu tahu urusan asuransi tokopedia dengan pt atm.
yg penjual tahu, pengiriman sudah memakai asuransi, BUKTI sudah tercantum di invoice dimana ada keterangan "asuransi pengiriman tokopedia" JADI HARUS diganti FULL dan bukan hanya 10x ongkir
utk tokopedia : sekarang ente rasain kehilangan duid akibat sistem cod
Baca aturan asuransi sistem COD, asuransi tdk berlaku apabila pembeli blm melakukan pembayaran premi.
ya kalau begitu cm mengada ada saja aturan asuransi di cod, tidak ada resiko sama sekali bagi tokopedia, barqng hilang tidak diganti, barang sampai terima duid fee asuransi, jd apa gunanya bayar asuransi utk pesanan cod?
Itu pesanan COD dikirim ke alamat dokter di berbagai RS yang berbeda-beda. Order COD fiktif kah? 🤔
betul banget kakak ku, harus nya akun" fiktif begitu dari pihak e-commerce wajib blok
Akun pembeli fine fine aja kagak bisa di blok.. Di blok pun bisa bikin baru lagi kok.. Harusnya akun pembeli juga mendaftarkan akun pakai KTP gak hanya akun penjual saja.. Kalau ada tindak penipuan dalam pembelian bisa di lacak... Tapi ya gimana ya.. Namanya marketplace semua pasti lebih mendukung pembelinya daripada partner penjual.. Hehehe
Baru ngeh sy. Order fiktif itu, biar bisa ngakali uang asuransi. 🤣🤣🤣
Kecuali di blibli, ekomerce ini pro penjual. Sebentar mengikuti tutuplapak. Saya belanja 60 ribu, mau dikembalikan ke penjual beilbet bin rumit. Padahal brgnya asli dari penjual, bukan barang pengganti. Cs nya banyak drama. Ambil saja tuh uang juga barangnya buat kalian. Kapok saya member blibli dah mahal bikin kepala panas. Saya anggota premium blibli, saya mau tutup akun. Kapok
COD alamat pengirim dan penerimanya sangat2 dicurigai, perlu investigasi dari JnT posisi paketnya ada dimana?
harusnya JnT keluarin kronologis barangnya bisa hilang, nggk hanya 1 ini ada 6 dan HP barang mahal.
Ngeri banget ini JnT
JNT NYA UDAH PADA BANGRUT. LBH BAIK JGN GUNAKAN LAGI JNT BOSSS..
RESIKO EXPEDISI NYA UDAH NGGA SEHAT
Tokopedia sudah bukan tempat yang nyaman khususnya para penjual, dikarenakan banyak aturan yang tidak masuk akal & memaksa para penjual untuk mengikuti.
Kualitas TC yang menurut saya juga sangat tidak layak untuk disebut sebagai "customer service".
Mudah2an ada alternatif e-commerce lain untuk pindah.
Saran untuk Arianda, non-aktifkan COD!
Betul sekali tokopedia peraturannya sudah tidak sehat bagi penjual ,, dari mulai moderasi permanen,bug sistem,aturan return refund kagak peduli penjual
Buset dah sadis amet, ngak tanggung2 tilep sampe 6 HP. Itu yang sering komentar di sini kurir ngak mungkin nyolong karena musti ganti, pada ke mana tuh?
Ngomong2 ada yang ketemu di website Tokopedia aturan asuransi ngak tanggung COD?
Modus cod oknum sama kayak kasus di VT yg sempat viral ditipu klu di di VT kasus nya cod Samsung a55 sempat viral jd diurus sama pejabat keamanan Konoha coba gak viral ya adem ayem, coba seller sewa influencer sosmed buat bantu follow up kasus seperti ini pasti ntr tokped garcep byr nya wkwkwkw
Jualan hp cod nekat namanya, kecuali pake kurir toko. Beda sistem asuransi toped dibayar pembeli kalo cod berarti belum dibayar kalo sope dibayar seler jd sdh bayar hitunganya
Ini sih harus di usut, namanya udah penggelapan barang, semoga cepat kembali uangnya karena barang dah hilang,
Saya berfikir bahwa bahwa ada yg tau celah dari sistem tersebut,
Pembelinya juga terkesan fiktif.
Jualan dgn asuransi kok pake sistem COD?? Tuh kalo pembeli nya blm claim menerima atau membayar mk asuransi blm berjalan alias no insurance. Liat tuh aturan claim asuransi untuk COD yg berbunyi : Khusus untuk pembelian dengan metode pembayaran COD, maka berlaku ketentuan Klaim sebagai berikut:
Untuk kendala pesanan hilang atau tidak sampai tidak dapat diajukan Klaim jika Pembeli belum membayar Premi
artinya tokopedia menerima uang asuransi secara cuma2 tanpa ada resiko apapun
jd apa gunanya asuransi di sistem cod?
barang hilang pd saat pengiriman! sorry yah premi asuransinya belum kami terima jd tidak dpt penggantian barang hilang
barang sampai, terima duid asuransi pengiriman, hebat bener tokopedia dapat duid cuma2
kalau barang sampai buat apa dibayar asuransinya toh kalau barang tidak sampai alias hilang pun tidak diganti juga oleh asuransi karena belum terima duid preminya😂