Saya ingin berbagi pengalaman memiliki mobil Toyota dan masalah yang timbul selama pemakaian.
Kebetulan ini salah satu dari sekian Toyota yang saat ini saya miliki dan terawat baik kondisinya, dengan mempercayakan semua perawatan ke bengkel resmi Auto2000. Namun, selama pemakaian didapati mobil yang saya beli dari baru ini kondisinya “lemon”, sehingga saya perlu bolak-balik ke bengkel untuk mengurus garansi yang sebenarnya tidak saya harapkan untuk digunakan.
Sejak mobil diterima, ditemukan beberapa masalah. Pada 1.000 km pertama sudah ditemukan kebocoran oli pada unit transmisi, arm depan-belakang yang bushing-nya getas, piringan rem getar hingga perlu beberapa kali dibubut (atau disebut rematching oleh Toyota), sebelum akhirnya dilakukan penggantian disk brake assy dan bracket kaliper yang tidak tuntas dalam satu kali kedatangan ke bengkel.
Berhubung masalah yang ditemukan seiring dengan pemakaian semakin berat dan mengarah ke komponen utama kendaraan, saya mengirim mobil dari Balikpapan ke Jakarta, dengan harapan mendapatkan kualitas bengkel dan aftersales yang lebih baik untuk menyelesaikan masalah yang timbul setelah servis 40.000 km, yaitu bunyi-bunyian sekitar transmisi, gardan, dan komponen pendukungnya.
Sejak keluhan ini, saya melibatkan Customer Care TAM agar ikut andil dalam penanganan kasus ini melalui email yang saya kirim sejak 25 Desember 2023.
Namun sayangnya, ada beberapa keluhan yang hingga kini masih belum terselesaikan, yaitu:
Gardan dan transmisi adalah salah satu komponen utama dari penggerak suatu kendaraan. Apabila komponen berada di luar spesifikasi teknis yang ditentukan, maka akibatnya, dari yang paling ringan yaitu mempengaruhi kenyamanan berkendara, hingga akibat fatal yang dapat menyebabkan insiden kapan pun dan di mana pun, yang saya yakin siapa pun tidak menginginkannya.
Dugaan saya, komponen di dalam transmisi mulai rusak sejak kebocoran oli yang baru ditemukan di 1.000 km, dan tidak ada yang tahu sudah berapa lama kebocoran terjadi serta berapa banyak oli yang terbuang.
Apakah oli yang tersisa masih cukup untuk melumasi komponen agar tidak rusak prematur? Kerusakan inilah yang semakin parah seiring dengan waktu dan jarak pemakaian kendaraan.
Auto2000 Cilandak saya pilih untuk penanganan perbaikan karena reputasinya yang konon baik di kalangan pemilik Toyota dan memiliki SDM yang kompeten dalam bidangnya. Pihak bengkel telah melakukan beberapa tindakan untuk menangani bunyi transmisi dan gardan dengan kronologi berikut:
Hal ini membuat saya harus kembali ke bengkel pada 19 Februari 2025, untuk meminta kejelasan mengenai kendala yang belum terselesaikan dan justru memperparah kondisi.
Bengkel hanya melakukan penyetelan kopling menjadi lebih rendah, namun ini tidak menyelesaikan keluhan yang ada.
Bagaimana rasanya mengendarai mobil dalam jarak jauh namun transmisinya sulit dan terkesan kasar ketika perpindahan? Saya khawatir transmisi masih dalam kondisi tidak prima dan tidak beroperasi sebagaimana mestinya ketika kondisi kritis, misalnya saat engine brake atau perlu perpindahan sigap untuk menyalip kendaraan lain.
Hingga surat pembaca ini saya kirim ke redaksi, tidak ada tindakan dan follow-up apa pun dari Auto2000 Cilandak dan TAM mengenai kapan transmisi dan kopel mobil dapat dilakukan penggantian secara assy.
Yang saya dapatkan hanyalah bengkel meminta saya maklum atas keluhan yang ada pada kendaraan, yang mana keluhan ini tidak pernah muncul sebelumnya. Saya khawatir ini hanya mengulur waktu agar garansi kendaraan habis dan mereka lepas tangan terhadap keluhan yang ada pascapembongkaran.
Dengan surat ini, semoga TAM dan bengkel tidak mempersulit klaim garansi saya dengan mengganti utuh transmisi serta bagian kopel secara assy untuk menghindari kerusakan lanjutan pada mobil.
Demikian sharing saya. Saya harap dengan ini ke depannya TAM mampu meningkatkan kualitas aftersales yang sudah ada dengan mempermudah proses klaim serta meningkatkan kualitas bahan baku kendaraannya, sehingga tidak ada yang perlu memakai garansi yang saat ini berbelit-belit ketika ingin klaim.
Salam,
Albert
Balikpapan, Kalimantan Timur
Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:
Komentar
Yang saya dapatkan hanyalah bengkel meminta saya maklum atas keluhan yang ada pada kendaraan
enteng bener minta dimaklumi, terlihat kelas SDM nya, urusan berhubungan dengan nyawa kok minta dimaklumi
kualitas produk dan pelayanan buruk kok minta dimaklumi, kalau tidak sanggup, tutup saja bengkelnya
Saya pun kaget atas respon mereka ketika sampaikan "Ini normal pasca overhaul transmisi. harus dipakai dulu beberapa lama sampai nanti normal sendiri"
Silahkan disimpulkan statement bengkel...
Slogan yg sdh terpatri dlm benak hampir semua orang : Japan's products are number one in quality and aftersales service.
Benar adanya pak, saya pun tidak menyalahkan Japan Product nya, tapi lebih ke SDM dan Birokrasi yang menanganinya yang perlu dibenahi.
Setiap orang sepertinya memiliki pengalaman yang berbeda, Pengalaman Saya dengan Auto2000 sangat sangat baik.
Pelayanan helpfull, semua keluhan ditangani dengan baik. Semua keluarga, teman kantor berlangganan Auto2000, sampai saat ini belum pernah menemukan pelayanan yang lebih baik dari Auto2000. Pernah mencoba ke tempat lain, tapi akhirnya balik ke Auto2000.
Auto2000 tetap terbaik...
Wah sepertinya auto2000 sudah menjadi pahlawan bagi bapak, semoga ketika sudah dibela-bela, yang dibela tidak mengkhianati di kemudian hari...🙏
Repotnya punya merk dng nama besar seiring waktu kualitas pekerja semakin menurun dan kurang inisiatif juga kendaraan makin menurun kualitasnya jika ada masalah mereka angkat tangan karena ngga paham
Semoga saja berbenah..
Kelihatannya harus diganti baru mobilnya. Tapi saya ngak yakin Astra / Auto2000 / Toyota bakal kasih solusi itu. Musti lebih viral lagi, ngak cuma Surat Pembaca di sini. Cuma entah gimana cara viralinnya.
Diminta tanggung jawab pasca overhaul ada kerusakan diluar keluhan awal saja sulit terpenuhi, apalagi diganti mobil baru...
Saya ragu bisa sampai tahap itu
Bengkel resmi itu sekolah calon-calon pemilik bengkel terkenal. Biasanya mereka belajar di sana, secara teoritis dan textbook. Nanti begitu sudah jago dan kreatif, mereka keluar dan bikin bengkel sendiri.
pengalaman mobil merek lain, pernah tidak mau naik RPM, ditangani bengkel resmi 2 minggu gak bisa hidup, sampai2 teknisi nya bilang, kami sdh seminar online dgn prinsipal di Jepang, tapi masalah blm ketemu.
karena sdh terlalu lama, sy bawa mobil ke bengkel kecil langganan modif, cuma 20 menit ketahuan masalahnya ada di salah satu kabel kelistrikan yg nyaris putus kejepit, sisa 3 helai serabut. Disambung lagi kabelnya, mobil langsung normal.
Banyak yang demikian, banyak juga yang masih percayakan perawatan dan perbaikan ke bengkel resmi karena masih warranty dan/atau karena tidak semua bengkel non-resmi sama kualitasnya di setiap daerah.. maka itu ada regulator standarisasinya yaitu lewat bengkel resmi ATPM..
Masalahnya kalau bengkel resmi pun angkat tangan atau standarnya ganda.. terus mau percaya siapa..
Sepertinya mungkin benar yang di katakan @satya wastika, mobil saya pernah pemakaian baru 6 bulan ada kendala pada saat di rem ada bunyi, akhirnya masuklah ke bengkel resmi untuk di cek bagian remnya dan kata teknisi normal dan ga ada kendala...! Tapi pada saat saya pakai kendalanya tetap sama ada bunyi di saat pengereman, akhirnya ke bengkel umum yg warna kuning pada saat di cek alhasil piringan ada kemasukan batu yg mengakibatkan piringan tergores cukup dalam, akhirnya ganti piringan dan sekarang aman.
Dari pada bolak balik menghabiskan biaya dan waktu... bawa aja ke bengkel spesialis metic banyak dijakarta ug jago2 baik manual maupun metic 2hari pasti kelar. Saya servis kan transmisi alphard masalah lemot akselerasinya di bengkel resmi di estimasi 25 sampai 35jt .. saya bawa ke bengkel spesialis transmisi habis 15jt dan saya di kasih tau part yg rusak. Bahkan di beri opsi part beli sendiri dan biaya bongkar pasangnya 2,5jt . Saya pilih terima beres 3 hari selesai dan normal.
Betul kebanyakan mekanik toyota.70 persen amatir.mereka gak bisa perbaikan hanya menganti part.
.
Pernah dengar tidak kalau mekaniknya adalah anak smk yg lagi PKL.
Cuma disitu memang ada yg jadi pengawas dan kepala mekanik.
Bukan pernah denger lagi bro, faktanya memang gitu di lapangan. Saya aja kaget kemarin servis pertama Zenix Q kok aneh aja liat mekanik2 nya pada masi muda kayak anak baru tamat SMK.. 😂 Bisa lu bayangin mobil 600jutaan di handle sama mekanik ababil??
Silahkan googling nama Elnard Peter dengan Toyota Innova Rebornnya berikut komplainnya, dan bagaimana pihak Toyota Indonesia menyikapinya
Mobil masih garansi dan rawatan rutin bengkel resmi. Rugi pak beli mobil baru dengan harga yang dibayarkan, sudah termasuk dengan garansi tapi tidak di claim ketika bermasalah.
Mobilnya msh garansi om, klw dibawa ke bengkel spesialis ya otomatis garansi gugur.. lagipula selama masih garansi hrsnya ATPM tanggung jawab turun tangan utk perbaikan klw bengkel resminya udh nggak sanggup..
Turut prihatin semoga segera mendapat respon positive dari pihak Toyota, krn saya sdh 3 kali ganti mobil dgn brand Toyota dan semuanya baru dari dealer, kebetulan semuanya tidak terjadi masalah yg berarti khususnya di mesin.
Terima kasih atas harapan baiknya. Semoga Toyota nya awet-awet pak.
bener , seperti yam4ha.... yg kerjain buka tutup nya itu anak pkl , yg cek baru senior.... alhasil baut jadi ada yg gompal dan ada yg sedikit slek setelah di bongkar pasang .....
mereka itu servis center merangkap kerja nyata montir baru, alhasil ...mobil2 kita jadi setengah percobaan amatir yg magang
kenyataan :(
Wadaw..... Bawa Mobil Kondisi Begini di Kalimantan Ngeri Bener, bawaannya was was dijalan, Sudahlah Jarak antar Kotanya Jauh jauh part nya juga mahal mahal sekali..
Apakah Cuma bisa Garansi service aja pak? Gak bisa tukar Unit ya, semoga permasalahannya cepat selesai... Supaya Mobil bisa lekas digunakan pak 👍
Sementara mobil masih di Jakarta sampai kendala terselesaikan pak.
Minta claim aja sulit apalagi tukar unit baru. Selama mobil down saja tidak disediakan mobil pengganti
Masukkan ke grup FB otomatis, Dijamin Viral, astra ketar ketir
Konon katanya No Viral No Justice pak
Kesekian kali nya denger komplen after sales dari brand ini.
Bersyukur saya udah gak pakai mobil pabrikan jepang sejak 3thn lalu.
Konon katanya tiada lawan pelayanan nya om, dibuktikan dengan fakta penjualan terbanyak se tanah air katanya.. bahkan ada fans nya tersendiri...
tapi bukan berarti no room for improvement kan...