Penipu Berhasil Melakukan Transaksi Tanpa Kode OTP dengan Atome Card di Aplikasi Trip.com
Pada hari Senin, 19 Mei 2025 pukul 22.21 WIB malam, saya mendapatkan pesan melalui SMS dengan isi:
“Rahasiakan OTP. Gunakan SxN-720739 untuk 3457460 di Agoda.com, berlaku 5 mnt. Hub. Atome 021-50711722 jika bukan Anda. (Diterbitkan oleh Jago).”
Bukti SMS Kode OTP yang masuk untuk transaksi pertama yang dilakukan oleh Penipu di Agoda dan Transaksi ini tidak berhasil karena menggunakan Kode OTP
Karena saya tidak melakukan transaksi di Agoda tersebut, maka saya langsung menghubungi CS Atome di nomor 021-50711722 pada jam 22.28 WIB untuk mengatasi masalah ini.
Tetapi ketika saya sedang menghubungi CS Atome, ternyata ada transaksi lain yang telah dilakukan oleh penipu melalui Trip.com dan transaksi itu berhasil sebelum saya mendapatkan arahan untuk memblokir Atome Card saya dari CS.
Penipu itu telah berhasil melakukan transaksi dengan kartu Atome saya melalui Trip.com dengan nilai transaksi Rp2.956.684. Transaksi di Trip.com itu berhasil karena tanpa menggunakan kode OTP, padahal setiap saya transaksi di Trip.com menggunakan pembayaran Atome Card pasti mendapatkan kode OTP.
Karena saya sudah sering juga melakukan transaksi di Trip.com dan selalu menggunakan OTP, jadi saya bingung mengapa bisa terjadi transaksi di Trip.com tanpa menggunakan kode OTP.
Bukti Panggilan Telp pertama setelah SMS Kode OTP yang mencurigakan masuk pada tgl 19 Mei 2025 pukul 22.21
Saya betul-betul tidak menyadari adanya transaksi tersebut karena tidak menggunakan kode OTP sama sekali. Pun jika transaksi itu berhasil dan pembeliannya menggunakan akun saya, pasti ada konfirmasi pembelian yang akan masuk ke email saya langsung. Justru saya menyadari adanya transaksi di Trip.com itu melalui CS Atome Card saat saya sedang berbicara melalui telepon.
CS Atome mengatakan, “Transaksi mana yang mau disanggah, Pak? Apakah transaksi yang terakhir di Trip.com ini?” Di sanalah saya terkejut karena saya tidak sedang melakukan transaksi di Trip.com saat itu.
Lalu saya cek email saya, tidak ada konfirmasi pembelian. Kemudian saya cek ke aplikasi Atome, dan di sanalah baru jelas tercatat ada transaksi di Trip.com malam itu. Setelah saya menelepon CS Atome, saya disuruh menunggu email.
Bukti Transaksi yang berhasil dilakukan oleh Penipu dari Aplikasi Atome Card
Lalu saya mendapatkan email dari Atome untuk konfirmasi waktu kapan saya bisa dihubungi dan diminta untuk mengirimkan surat kronologi pada tanggal 19 Mei pukul 23.59. Kemudian saya mengirimkan email kembali kepada pihak Atome pada tanggal 21 Mei 2025 pukul 16.19 WIB. Saya tidak mendapatkan telepon dari Atome.
Lalu pihak Atome mengirimkan kembali email pada saya pada tanggal 26 Mei 2025 pukul 15.31 yang menanyakan kembali kapan waktu saya bisa dihubungi lewat telepon. Saya balas langsung email tersebut yang menyatakan saya bisa dihubungi hari Selasa, 27 Mei 2025 pukul 13.00–14.00.
Pada tanggal 30 Mei 2025 pukul 01.30 dini hari, saya mendapatkan email dari pihak Atome yang menyatakan:
“Kami telah melakukan investigasi, dan pengambilan keputusan berdasarkan kronologi yang telah Anda berikan dalam bentuk dokumentasi korespondensi ataupun wawancara melalui telepon. Selanjutnya, dapat kami informasikan bahwa tidak terdapat indikasi penyalahgunaan akun Atome saat ini. Terkait transaksi yang disanggah pada merchant Trip.com, maka kami menyarankan Anda untuk menghubungi langsung pihak merchant tersebut untuk meminta informasi lebih lanjut terkait transaksi yang terjadi tersebut. Sebagai hasil dari investigasi yang dilakukan bahwa tagihan yang sedang berjalan menjadi tanggung jawab pelanggan. Kami tidak dapat menindaklanjuti atau menghapus tagihan yang saat ini sedang berjalan.”
Sontak saya terkejut, mengapa pihak Atome tiba-tiba telah mengambil keputusan sepihak tanpa menghubungi saya sama sekali untuk wawancara melalui telepon, padahal mereka telah dua kali menanyakan melalui email kapan saya bisa dihubungi.
Maka saya langsung menelepon CS Atome kembali untuk melakukan investigasi ulang dan betul-betul melakukan wawancara kepada saya untuk proses investigasi. Saya juga mengikuti arahan CS Atome untuk menghubungi pihak Trip.com untuk menanyakan tentang transaksi yang terjadi di Trip.com tersebut.
Bukti Email pertama dari pihak Atome setelah telpon ke CS Atome
Bukti balasan Email dari saya yang mengkonfirmasi waktu saya bisa dihubungi dan melampirkan Surat Kronologi
Surat Kronologi yang saya kirim tgl 21 Mei untuk balasan email pertama ke pihak Atome
Bukti balasan Email dari pihak Atome yang kedua pada tgl 21 Mei 2025 pukul 17.51 WIB
Bukti email ketiga dari pihak Atome, mereka kembali menanyakan waktu kapan saya bisa dihubungi untuk wawancara
Bukti balasan email kedua dari saya yang mengkonfirmasi kembali waktu kapan saya bisa dihubungi untuk wawancara.
Bukti email ketiga dari saya yang menyatakan saya sangat kecewa dengan keputusan sepihak dari Atome
Bukti email ke-4 dari pihak Atome yang menyatakan keputusan sepihak tanpa ada wawancara sama sekali.
Bukti email ke-5 dari Atome yang tetap bersikukuh bahwa mereka telah mengambil keputusan.
Bukti balasan email dari saya yang kembali menegaskan bahwa pihak Atome telah mengqambil keputusan sepihak tanpa adanya wawancara lebih lanjut.
Bukti balasan email ke-5 dari saya yang meminta investigasi ulang.
Bukti email ke-6 dari Atome yang tetap bersikukuh dengan keputusan mereka dan meminta saya juga menghubungi pihak Trip.com
Bukti email ke-7 dari Atome yang menyatakan akan melakukan investigasi kembali dan akan menghubungi saya hari Senin, 1 Juni 2025 untuk wawancara.
Ketika saya menghubungi pihak Trip.com melalui telepon, saya bingung ketika ditanya nomor ID pesanan karena saya tidak pernah melakukan transaksi tersebut. Jadi, mana mungkin saya memiliki nomor ID pesanannya?
Lalu setelah saya jelaskan kronologinya, barulah mereka mau membantu untuk melacak transaksi tersebut. Pada tanggal 31 Mei 2025 pukul 14.24 WIB saya mendapatkan email konfirmasi dari Trip.com:
“Berdasarkan hasil pemeriksaan dari tim terkait kami, transaksi pembayaran yang Anda laporkan sebelumnya terverifikasi untuk pemesanan hotel dengan akun Trip.com Anda yang berbeda. Berikut detail yang dapat kami informasikan:
– Nama hotel: Arya Arkananta Resort & Spa
– Nama tamu: Zufa/Fauzan
Mohon dapat melakukan pemeriksaan pada akun Anda lainnya yang terdaftar menggunakan email berbeda.”
Langsung saya balas email itu bahwa saya tidak punya akun lain di Trip.com. Akun saya hanya menggunakan email: fauzan***@gmail.com.
Kemudian pihak Trip.com meminta saya untuk menghubungi pihak Atome. Saya sampaikan bahwa saya telah melaporkan hal ini dari tanggal 19 Mei yang lalu ke pihak Atome dan pihak Atome juga meminta saya untuk menghubungi pihak Trip.com. Jadi, saya merasa dilempar-lempar oleh kedua pihak ini.
Bukti laporan pertama saya ke pihak Trip.com melalui aplikasi Trip.com
Bukti laporan pertama bahwa mereka meminta mengisi beberapa informasi terkait.
Bukti laporan pertama bahwa saya sudah mengirimkan informasi yang mereka minta.
Bukti laporan pertama bahwa di akhir percakapan mereka meminta saya untuk menunggu balasan email.
Bukti email pertama dari Trip.com yang menyatakan bahwa transaksi ini untuk pembelian hotel melalui akun saya yang berbeda.
Bukti percakapan saya kembali melalui Aplikasi Trip.com untuk menanggapi email yang telah mereka kirimkan, saya pertegas bahwa akun saya hanya 1 dengan email fauzanzu0201@gmail.com
Bukti percakapan kedua bersama pihak Trip.com bahwa transaksi ini terjadi karena tanpa Kode OTP sama sekali.
Trip.com menyalahkan Atome yang tidak menggunakan OTP, saya diminta untuk menghubungi pihak Atome, disinilah saya merasa dilempar-lempar oleh kedua belah pihak.
Bukti percakapan kedua dengan pihak Trip.com, saya menegaskan bahwa saya sudah melaporkan masalah ini dari tgl 19 Mei yang lalu kepada pihak Atome.
Bukti percakapan kedua dengan pihak Trip.com yang menegaskan bahwa saya telah merasa dilempar-lempar oleh kedua belah pihak dan meminta investigasi kembali.
Bukti percakapan kedua dengan pihak Trip.com, mereka akan melakukan investigasi kembali.
Hari ini, Senin, 2 Juni 2025 pukul 13.04 siang, pihak Atome telah menelepon saya untuk wawancara dan saya tegaskan, masa saya harus membayar tagihan di Atome Card, padahal bukan saya yang melakukan transaksi tersebut.
Sampai sekarang belum ada kejelasan sama sekali untuk masalah transaksi ini, padahal tanggal jatuh tempo pembayaran di Atome Card itu tanggal 6 Juni 2025. Saya bingung mau mengadu ke siapa lagi, makanya saya kirim surat ke Media Konsumen. Semoga melalui Media Konsumen dapat membantu saya menyelesaikan masalah ini.
Terima kasih.
Fauzan Kota Bengkulu, Bengkulu
Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Kepada Bapak Fauzan Zufa, Menanggapi keluhan Bapak Fauzan Zufa melalui www.mediakonsumen.com pada tanggal 3 Juni 2025 yang berjudul “Penipu Berhasil... Baca Selengkapnya
Komentar
Yah, semua orang cuma bisa nunggu giliran bakal kena kasus begini juga kaya penulis. Penulis ngak punya akun di situ, dan ngak kasih OTP ke orang lain, tetap aja kena.
Data sudah bocor semua. Sekuritas siber website dan layanan perbankan pada kacau. Belum lagi ada orang dalam yang bantu. Madesu.
Sepertinya kedua perusahaan ini tidak pada cepat tanggap dengan masalah yg dihadapi TS. Ini jalur yg mudah untuk ditelusuri, bukannya malah saling lempar bola.
Tampaknya perlu digaris bawahi sebagai perusahaan yg perlu dihindari.
Semoga ada jalan keluarnya buat TS.
Agak kelihatan *****nya anda di sini. Kenapa waktu telpon cs nggak minta di blokir kartunya secepatnya. karna sipenipu masih transaksi jg saat anda berbicara dg cs. Anda malah hanya mempermasalahkan knapa tidak ada otp. OTP urusan kedua selamatkan dulu kartu anda
Itu hp anda yg bermasalah, biasanya install aplikasi2 nyleneh. Cek saja ada aplikasi yg mecurigakan tidak. Aplikasi yg anda tidak pernah merasa install. Krn disitulah biasanya penipu tau otp di hp anda.
Saya tidak pernah menginstal aplikasi yang aneh2, paling goggle translate, shopee, lazada , yg umum2 saja. Tapi hp saya tidak aman, jelas ada yg bisa intervensi , walau telah ganti nomor ataupun provider. Nggak melulu krn hp ybs yg bermasalah . Tapi hp itu memang tidak ada keamanannya. Sekali anda memakai sidik jari , face di hp anda , berarti anda telah memberikannya untuk "umum". Kira2 anda tau kan masalahnya?
Transaksi di trip.com harusnya bisa dibatalkan jika terjadi penyalahgunaan. Pihak trip harusnya membantu bukannya melempar ke CC
Kok banyak banget bajernya. Bjir!
Makin kesini makin marak penipuan online dan makin kreatif.waspadalah
Mengkenye kalo bisa pake Bank yg konvensional aja
Yaaa paling enggak sedikit lebih aman contoh BC....
Konsumen Konoha banyak amat ya yang kena tipu setiap hari, aman banget yak negaranya? Dan polos2 juga warganya. Double cheese burger.
Bukannya kalau masukin cc itu harus ada kode cvv juga selain nomor cc Dan expired? Kok malingnya bisa tau no cvv nya?
Saran aja, jangan gunakan kartu bank apapun untuk melakukan pembayaran online, karena harus input no kartu n kode 3 digit rahasia di kartu, dimana rentan data bocor dan setahu saya banyak digunakan di aplikasi tiket2 traveling.
Berarti hp bapak sudah di retas,
Blokir semua kartu yg sudah terkoneksi di semua aplikasi yg berkaitan dgn pembayaran virtual, kalo sebelum nya memakai hp android lebih baik pakai iPhone untuk keamanan privasi, kalo lebih nyaman dengan android saran dari saya jangan pernah menyimpan uang dalam bentuk digital pakai ATM saja lebih aman. Semoga bermanfaat dan semoga cepat selesai masalah nya pak 🙏
Komentar
Yah, semua orang cuma bisa nunggu giliran bakal kena kasus begini juga kaya penulis. Penulis ngak punya akun di situ, dan ngak kasih OTP ke orang lain, tetap aja kena.
Data sudah bocor semua. Sekuritas siber website dan layanan perbankan pada kacau. Belum lagi ada orang dalam yang bantu. Madesu.
Sepertinya kedua perusahaan ini tidak pada cepat tanggap dengan masalah yg dihadapi TS. Ini jalur yg mudah untuk ditelusuri, bukannya malah saling lempar bola.
Tampaknya perlu digaris bawahi sebagai perusahaan yg perlu dihindari.
Semoga ada jalan keluarnya buat TS.
Agak kelihatan *****nya anda di sini. Kenapa waktu telpon cs nggak minta di blokir kartunya secepatnya. karna sipenipu masih transaksi jg saat anda berbicara dg cs. Anda malah hanya mempermasalahkan knapa tidak ada otp. OTP urusan kedua selamatkan dulu kartu anda
Itu hp anda yg bermasalah, biasanya install aplikasi2 nyleneh. Cek saja ada aplikasi yg mecurigakan tidak. Aplikasi yg anda tidak pernah merasa install. Krn disitulah biasanya penipu tau otp di hp anda.
Saya tidak pernah menginstal aplikasi yang aneh2, paling goggle translate, shopee, lazada , yg umum2 saja. Tapi hp saya tidak aman, jelas ada yg bisa intervensi , walau telah ganti nomor ataupun provider. Nggak melulu krn hp ybs yg bermasalah . Tapi hp itu memang tidak ada keamanannya. Sekali anda memakai sidik jari , face di hp anda , berarti anda telah memberikannya untuk "umum". Kira2 anda tau kan masalahnya?
Transaksi di trip.com harusnya bisa dibatalkan jika terjadi penyalahgunaan. Pihak trip harusnya membantu bukannya melempar ke CC
Kok banyak banget bajernya. Bjir!
Makin kesini makin marak penipuan online dan makin kreatif.waspadalah
Mengkenye kalo bisa pake Bank yg konvensional aja
Yaaa paling enggak sedikit lebih aman contoh BC....
Konsumen Konoha banyak amat ya yang kena tipu setiap hari, aman banget yak negaranya? Dan polos2 juga warganya. Double cheese burger.
Bukannya kalau masukin cc itu harus ada kode cvv juga selain nomor cc Dan expired? Kok malingnya bisa tau no cvv nya?
Saran aja, jangan gunakan kartu bank apapun untuk melakukan pembayaran online, karena harus input no kartu n kode 3 digit rahasia di kartu, dimana rentan data bocor dan setahu saya banyak digunakan di aplikasi tiket2 traveling.
Berarti hp bapak sudah di retas,
Blokir semua kartu yg sudah terkoneksi di semua aplikasi yg berkaitan dgn pembayaran virtual, kalo sebelum nya memakai hp android lebih baik pakai iPhone untuk keamanan privasi, kalo lebih nyaman dengan android saran dari saya jangan pernah menyimpan uang dalam bentuk digital pakai ATM saja lebih aman. Semoga bermanfaat dan semoga cepat selesai masalah nya pak 🙏