Hati-Hati Headline Keluhan Surat Pembaca Korban Penyalahgunaan Akun Tokopedia, Merugi 20 Juta Rupiah dan Harus Menanggung Tagihan GoPay Later 2 Juli 20252 Juli 2025 Aa 37 Komentar Akun Pengguna, Customer complaint handling, Customer Service, e-Commerce, Fintech, Fraud, GoJek, GoPay, GoPay Later, GoPayLater, Keamanan akun, Keamanan transaksi belanja online, Kredit online, Marketplace, Nomor telepon pengguna, PayLater, Pembajakan Akun, pemblokiran akun, Pembobolan akun, Pencucian Uang, penggunaan akun oleh orang lain, Penipuan, Penipuan online, Penonaktifan akun, Penyalahgunaan akun, Perubahan data, Scam, Sistem keamanan, Situs penipuan, Social Engineering, Tokopedia, Tokopedia Care, Validasi Pembayaran, Verifikasi Akun, Verifikasi Data, Verifikasi Pembayaran Ikuti kami di Google Berita Saya ingin menyampaikan keluhan serius atas dibajaknya akun Tokopedia saya, yang menyebabkan kerugian lebih dari Rp20 juta. Namun hingga kini tidak ada solusi nyata dari pihak Tokopedia, dan muncul tagihan GoPay Later yang seharusnya tidak dibebankan ke saya sebagai korban. Kronologi singkatnya adalah sebagai berikut: Pada Sabtu, 24 Mei 2025, saya melakukan pembelian kulkas showcase di akun PUTRA ELEKTRONIKA4 di Tokopedia senilai Rp2,6 jutaan. Sore harinya, saya mendapat pesan WhatsApp dari seseorang yang mengaku penjual, meminta penggantian kurir dengan mengirimkan tautan formulir yang berlogo Tokopedia. Tanpa curiga, saya mengklik dan mengisinya. Sore harinya ternyata kemudian transaksi dibatalkan oleh penjual dan uang masuk ke saldo Tokopedia. Sempat saya tanya melalui chat di Tokopedia kenapa dibatalkan, jawabannya karena pergantian kurir. Bukti chat terlampir. Keesokan harinya (25 Mei 2025), saya mendapati akun Tokopedia saya telah digunakan untuk banyak transaksi mencurigakan dalam jumlah besar, antara lain: Pembelian emas melalui Gojek Instant hampir Rp20 juta ke alamat Jl. Swadaya BTN Hamusa Blok B No. 7, Kelurahan Tompobalang, Kec. Sombaopu, Kab. Gowa, Somba Opu, Sulawesi Selatan 92111. Padahal saya berlokasi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dan tidak ada kenalan atau saudara di alamat tersebut. Transaksi pulsa, voucher, PLN, game, dan lain-lain Seluruh saldo Tokopedia dan GoPay saya habis, bahkan akun saya digunakan untuk menghabiskan limit GoPay Later. Saya cek nama akun Tokopedia saya berubah menjadi Djunaedy dan ada aktivitas menambahkan alamat di Sulawesi Selatan tersebut. Saya segera mencoba menonaktifkan GoPay Later, tapi tidak ada fitur nonaktif mandiri yang tersedia. Saya pun berusaha melapor melalui channel chat CS dan formulir pengaduan Tokopedia. Namun formulir tidak bisa dikirimkan (error berulang kali) dan tidak ada akses untuk berbicara langsung dengan customer service manusia. Intinya, saya tidak menemukan cara berkomunikasi yang tepat atas kejadian darurat tersebut. Bukti terlampir. Akhirnya, saya minta akun saya diblokir sementara dan mengirimkan email aduan lengkap disertai bukti. Namun hingga kini belum ada penyelesaian memadai. Jawaban yang saya terima hanya diminta untuk hati-hati dan tidak menerima WhatsApp pribadi. Saya menuliskannya di Media Konsumen sebagai bentuk upaya mendapatkan keadilan sebagai pelanggan, karena tagihan GoPay Later tetap ditagihkan dan akan jatuh tempo beberapa hari lagi. Untuk saldo Tokopedia dan GoPay yang terkuras, biarlah saya ikhlaskan untuk menjadi pelajaran buat saya. Keberatan saya: Saya adalah korban, tapi malah dibebani tagihan GoPay Later hampir Rp20 juta. Respons dan sistem pengaduan Tokopedia sangat buruk, menyulitkan korban untuk segera bertindak. Tidak ada itikad cepat dari Tokopedia untuk menyelesaikan masalah serius ini. Padahal alamat pelaku dan kronologinya sudah jelas dan seharusnya bisa ditindak cepat oleh Tokopedia selaku entitas yang lebih besar. Seharusnya mempunyai team cyber crime sendiri dan bisa bekerja sama dengan pihak kepolisian di area mana pun, alih-alih oleh saya sebagai pihak korban yang mempunyai keterbatasan waktu, tenaga, dan materi. Yang saya sesalkan adalah mengapa tidak ada proses verifikasi saat penggunaan GoPay Later sehingga bisa melakukan transaksi sebesar Rp20 juta? Saya menolak membayar tagihan yang bukan saya lakukan dan mendesak Tokopedia serta Gojek/GoPay untuk: Menghapus seluruh tagihan GoPay Later akibat pembajakan akun ini. Memproses pengaduan saya dengan serius dan profesional. Meningkatkan keamanan sistem dan pelayanan pelanggan agar tidak ada lagi korban serupa. Lebih menghargai customer dengan menyediakan channel yang lebih responsif, beretika, dan manusiawi untuk kasus-kasus darurat daripada hanya sekadar chat AI. Saya telah menyertakan screenshot bukti transaksi dan chat pelaku. Alamat pengiriman pelaku juga telah terekam. Mohon segera ditindaklanjuti sebelum saya mengambil langkah hukum dan menyebarluaskan kasus ini di media sosial. Hormat saya, Agus Supriyadi Jakarta Selatan Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Andi Petta3 Juli 2025 - (08:56 WIB)Permalink Bang itu gojek instan mudah d lacak , apa lg prmbelian pln , air itu bisa d lacak koordinat lokasi. klau mau d samperin jg gampang. Tp klau lapor polisi percuma🤣🤣 Login untuk Membalas