Tanggapan Kredivo atas Surat Ibu Dwi Chandra
Pada kesempatan kali ini, kami ingin memberi tanggapan atas surat yang ditulis oleh Ibu Dwi Chandra di Media Konsumen pada...
Baca Selengkapnya
Saya salah satu pelanggan Kredivo. Saya mempunyai keterlambatan pembayaran pada bulan Oktober tepatnya tanggal 3 Oktober jatuh tempo pembayaran dan saya belum bisa melakukan pembayaran tersebut dikarenakan saya membutuhkan biaya untuk pengobatan rawat jalan dengan dokter spesialis Onkologi yang terbilang tidak sedikit.
Pada hari Selasa tanggal 13 November tim debt collector Kredivo yang bernama De*** melakukan kunjungan ke kantor yang pada saat itu saya sedang cuti. Bpk De*** melakukan foto-foto untuk dokumentasi TANPA meminta izin terlebih dahulu kepada security yang sedang bertugas di sana sehingga menimbulkan keributan di kantor dan sampai terdengar oleh pimpinan saya. Bp De***mengatakan kalau saya tidak dapat dihubungi, padahal pada hari Sabtu sebelumnya Bp. De*** sudah menghubungi saya dan sudah saya katakan perihal permasalahan yang sedang saya hadapi dan saya akan bayarkan semampu saya.
Pada tanggal 9 dan 12 November saya sudah mencicil pembayaran semampu saya tetapi pihak debt collector tetap mendatangi kantor saya esoknya dan menimbulkan keributan. Parahnya Bpk. De*** tidak mau tahu mengenai permasalahan yang sedang saya hadapi dan terus menekan saya untuk melakukan pembayaran dan mengancam akan melakukan kunjungan kembali jika tidak ada pembayaran. Pemberitahuan dilakukan melalui pesan pukul 22.30, apa cara penagihan seperti ini termasuk SOP kah?!!
Ada 3 debt collector yang melakukan penekanan terhadap saya di sini. Saya infokan di sini kalo saya TIDAK ada niat untuk TIDAK melakukan kewajiban, tetapi memang kondisi saya yang lagi tidak ada uang karena habis untuk biaya berobat. Dan juga karena gajian saya pun hanya satu hari setiap bulan bukan setiap hari. Lagipula saya juga sudah usaha melakukan pembayaran walaupun tidak sesuai dengan yang dibebankan. Tolong hargailah itikad baik seseorang jangan malah menekan mereka dengan segala cara dan tidak memperdulikan kondisi seperti apa yang sedang mereka hadapi saat ini. Kita sama-sama manusia yang harusnya bisa lebih berperikemanusiaan.
Tolong Kredivo dipantau dan di-brief kembali para debt collector, apa sudah sesuai SOP kah cara penagihan yang dilakukan? Dan infokan saya juga biar saya tahu SOP penagihan yang diterapkan oleh Kredivo itu seperti apa, agar bisa saya info ke khalayak biar tidak terjadi kesalapahaman lagi. Dan mungkin team OJK nanti pun dapat membantu untuk mengoreksi jika terdapat kesalahan prosedur di dalamnya.
Bukankah begitu alur dan tugasnya masing-masing pihak? Mohon jika ada kesalahan kata dapat dikoreksi. Terima kasih.
Dwi Chandra
081135781**
Depok, Jawa Barat
Pada kesempatan kali ini, kami ingin memberi tanggapan atas surat yang ditulis oleh Ibu Dwi Chandra di Media Konsumen pada...
Baca Selengkapnya
Komentar
Pinjol mau legal mau ilegal semuanya jelek manis di depan . Pahit dibelakang.apa bedanya sama rentenir
Saya juga seperti itu, saya memang merasa melakukan registrasi akun kredivo tapi saya belum pinjam apapun. Setelah beberapa bulan kemudian saya kejambret tas saya yg isinya HP, dompet ATM idcard kartu kredit dll. Hilang total.
Saya kaget minggu kemarin ada DC datang marah2 gebrak2 pintu teriak2 sampek orang sekampung keluar sampen orang rumah trauma dan takut keluar rumah skrg.
Saya samperin kantor DC nya saya ceritakan kronologisnya tpi mereka tidak mau tau dan suruh tetap bayar dan gila bangett 6 jutaaa. Aku aja gak makan uang itu.
Maksa suruh melunasi kalo gak lunas bulan ini kepala DC nya mengancam bakal datang dan lebih parah penagihannya bahkan mau sita barang yg ada dirumah.