Perkenalkan nama saya Ika, saya ingin menceritakan sedikit tentang masalah yang saya hadapi saat ini. Saya mempunyai pinjaman aplikasi online yaitu Tangbull di bulan November 2018. Saya sadar saya memang bersalah telah telat melakukan pembayaran tagihan akan tetapi semua itu bukan keinginan saya yang memang belum bisa membayarkan tagihan tersebut. Karena memang saya sedang kesulitan keuangan dan sedang terkena musibah sehingga saya belum bisa bayar tagihan Tangbull ini.
Pada akhirnya pihak penagihan pun ke rumah, lalu saya ajak ketemuan di luar untuk membicarakan masalah tagihan saya ini. Dan saya hanya bisa membayar tagihan Tangbull ini sebesar Rp1 juta (pokok dari awal saya pinjam). Sedangkan total dari tagihan yang di aplikasi sebesar Rp2.151.500, berhubung saya memang telat 3 bulan. Dan kenyataannya pada hari ini debt collector Tangbull menghubungi saya lagi untuk membayar melunaskan tagihan keseluruhan.
Apakah seperti ini dari pihak DC Tangbull memaksakan saya untuk bayar keseluruhan tagihan ini? Padahal saya sudah memohon maaf hanya bisa bayar pokoknya saja dan hanya mampu membayar 1 juta dari tagihan tersebut yaitu pokoknya saja? Pihak DC seperti tidak terima malah mengancam saya ingin memberikan Surat Somasi harus diketahui oleh pihak keluarga, hingga mengancam ke RT, dan akan memproses ke pihak berwajib?
Seperti inikah kebijakan dari PT Tangbull untuk menagihkan ke nasabah dengan memaksa, mengintimidasi dan membuat tertekan seperti ini?
Mohon untuk selaku perusahaan yang berwenang merespon keluhan saya ini.
Ika
0822766761**
Jakarta Timur
Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:
Komentar
gimana cara bayarnya ,saya mau membayar tpi di aplikasinya tidak bisa,bunga terus bertambah
Hubungi CS nya aja.
اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
“Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika ‘amman siwaak”
[Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu]
Mari, bersama SKDA
Kita BEBAS RIBA,
Pasrahkan diri
Perbaiki hubungan dengan Allah
Perbaiki ibadah
Perbaiki silaturahim
Mencabut rumput tanpa akarnya, maka rumput itu akan tumbuh terus
Sama halnya dengan RIBA, selama kita blm ikhlas & merubah diri ke jalan Allah, maka godaan RIBA akan tetep menghantui & niscaya pertolongan Allah pun mustahil kita terima
Pasrahkan, serahkan diri sepenuhnya kepada Allah
Lupakan sistem yg ada, lupakan bagaimana sistem itu bekerja, lupakan bagaimana sistem itu membuat kita terpuruk, itu semua karena kita sendiri, lupa akan Allah, kufur akan nikmatnya
Segeralah berubah
Segeralah bertobat karena Allah
Halo Ibu Ika, saya adalah mahasiswa fakultas hukum yang sedang menulis skripsi dengan tema penyalahgunaan data pribadi oleh PT.Tngbl, apakah Ibu bersedia saya hubungi ?