Surat Pembaca

Surat Terbuka untuk Pemerintah dan Divisi terkait Mengenai Pinjol

Perkenalkan, saya Denni, saya merupakan karyawan PKWT BUMN. Berhubung tingginya biaya hidup, kami terpaksa meminjam pinjol sejak bulan September 2018 dengan tanpa niat jahat sedikitpun untuk tidak membayar sehingga data yang kami berikan jujur apa adanya dengan segala konsekuensinya.

Awalnya atas nama saya, tapi lama kelamaan untuk menutupi pinjol-pinjol tersebut saya menggunakan nama istri dan jumlah aplikasi yang saya instal atas nama saya dan istri 40 aplikasi lebih, baik yang di bawah pengawasan OJK ataupun non OJK dengan total nominal mungkin di angka Rp40 juta. Per akhir Bulan Januari 2019, keuangan saya mulai tidak stabil, pinjol mulai tidak terbayarkan, tagihan lewat telepon, sms, dan wa mulai bermunculan.

Awalnya kata-kata tagihan halus, lama kelamaan, muncul ancaman-ancaman, baik itu penyebaran data, menelepon ke semua kontak, ataupun DC datang ke rumah. Walaupun sudah dijelaskan keadaan saya, pinjol tidak mau tahu. Dan akhirnya apa yang mereka ancam terjadi berupa penyebaran data pinjaman, menelepon ke semua kontak dan DC datang ke rumah hal ini terjadi ke saya dan istri.

Untuk saya sendiri, saya memberikan penjelasan ke rekan-rekan kerja dan keluarga mengenai keadaannya, tapi akhir-akhir ini dari pihak kantor sudah mulai gerah karena banyaknya telepon. Saya tidak tahu sampai kapan kantor bertahan. Untuk istri saya sendiri, karena yang ditelepon dan di-WA kebanyakan para tetangga, dia mengalami depresi, tidak mau keluar rumah. Kalau keluar langsung buru-buru pakai helm, di rumah suka marah dan tidak tenang, dan terakhir dari tetangga kami mendengar ada rencana untuk pengusiran kami karena dianggap telah mengganggu ketentraman warga.

Karena saya bingung harus bagaimana, saya browsing ke semua website mengenai korban pinjol termasuk di media konsumen, ternyata sudah ribuan orang sudah menjadi korbannya sejak bulan Juli 2018, dan tetap berlanjut s.d. sekarang (Feb 19). Saya berkesimpulan, walaupun sudah ada laporan ke OJK, ke kepolisian, LBH ternyata pinjol ini begitu sakti karena masih terus bermunculan. Dan pihak peminjam, ataupun korban, tetaplah selalu disalahkan.

Sebagai pemerintah yang tugasnya mengayomi rakyatnya, melindungi hak asasi warga negaranya, tidak adakah terbesit hati nurani untuk segera menangani hal ini? Tidak sadarkah tingkah laku pinjol ini sudah meresahkan warganya, tidak sadarkah pinjol ini sudah membuat ratusan mungkin ribuan orang terancam di-phk, tidak sadarkah pinjol ini bisa membuat gesekan sosial karena mengadu domba antar tetangga, antar rekan kerja, maupun antar keluarga, tidak sadarkah pinjol ini bisa menyebabkan warga menjadi depresi dan bahkan mungkin berniat bunuh diri karena malu.

Saya dan mungkin ribuan orang berharap, pemerintah segera turun tangan, tolong dengarkan hati nurani rakyatmu, tolong bantu kami, tidak ada niat kami untuk tidak membayar kewajiban kami karena keadaanlah kami begini. Mungkin ini harapan kami semua.

Mohon maaf, jika ada kata kata saya yang kurang berkenan. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.

Bandung, 06 Februari 2019, pukul 23.20

Denni Novriyadi
Bandung, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Komentar

  • Aku mau juga dong masuk grup
    081298228172
    Kasus aku , pinjam di apk danaQ dari tangbul karena hp aku rusak jadi harus ganti , giliran mau di download ulang apk nya di playstore ga ada ,
    Karena bingung harus bayar ke man a, akhirnya di biarin aja , dan dari pihak pinjol pun ga ada ngehbungi , tau tau setelah 1 bulan tiba tiba mereka ngebhungi kontak tmn tmn aku bilang kalo aku udah telat bayar pinjaman di apk danaQ , aku malu sampe data di sebar gtu
    Dendanya pun mencekin bgt

  • saya juga trjerat tp alhamdulillah satu persatu saya bayarkan .
    awalnya saya emg butuh krna kebutuhan mendadak lalu krna msalah pekerjaan dan saya di keluarkan dri krja . akhirnya saya telat membayar , emg gila penagihannya itu para DC . ada bbrp DC yg datang kerumah kredit pintar , uang teman , tangbull , finmas , akulaku . saya kasian sama ibu saya . saya jadi makin giat untuk mncari kerja yg bru , apapun kerjaannya saya terima . akhirnya saya kerja lg walau gaji tidak sprti dlu bahkan kecil gaji saya tp saya mau gak mau spya dapat uang .

    DC nya msih bsa di ajak kerja sama stiap gajian saya bayarkan . yg pnting lunas satu persatu .
    DC uang teman yg mnurut saya msih sopan saat dtang kerumah dan kasih saya keringan dgn byr pokoknya aja .

    yg saya gak suka adalah pinjaman yg gak trdaftar di OJK mreka lebih parah .

    jujur saya nyesel , mending saya jual barang dibanding hrus pinjam uang online apapun keadaan nya dan mendesaknya kita .

    sampai saya taubat gak lagi" , mending kalian ga usah pikir panjang . mnding ga usah pinjam online

    krna klo kita ga pinjam ke mereka , mereka ga akan ada konsumen yg pinjam ke mreka lg

    • Kalo DC akulaku gimana penagihannya pas datang kerumahnya, karena saya sudah telah 20hari dari hutan awal 2,450.000 sekarwng tinggal 1.650.000 lagi

  • Saya juga korban pinjol..saya pikir hanya saya yg pinjam dr satu pinjaman ke pinjaman lain untuk menutupi pinjaman itu...yang akhirnya jd bertumpuk hutang bukan karena pinjaman yang saya pakai untuk kebutuhan tapi untuk menutupi bunga dan pinjaman yang lain...kalau ada grupnya saya mau ikutan masuk ke grupnya...no saya 085311261626...tolong gabung ke grup ya...saya pengen dapet solusinya dan share sama yang lain...makasih..

  • masukan saya ke group dong saya juga terkena korban pinjol ini ini no wa saya 085811514*** sampai resah bingung harus gimaana

  • Nama saya andry lokasi saya di jakarta timur.
    Saya menunggak banyak pinjaman online,
    Dari tunaiku, kta kilat, tangbull, pinjamyuk, do it, dan pinjam pro yang sekarang ganti ke pinjaman petir. Aplikasi tersebut semakin besar bunganya dan lagi. Dept colector dari salah satu aplikasi tersebut (kta kilat) menelpon ke seluruh kerabat, orang tua dan juga atasan saya (hrd) sampai sampai semua orang di divisi saya hampir semuanya tau. Saya mohon maaf karna saya belum bisa melunasi satu satu. Tapi mengapa pinjaman tersebut meminjamkan pinjaman yg tidak sesuai dengan nominalnya(bahkan lebih rendah) tapi bunganya besar sekali, dan melakukan pengancaman untuk menyebarkan ke semua kontak atas data pribadi saya. Saya gasanggup membayar semuanya dengan bunga yg semakin lama semakin membengkak.
    Padahal semua itu terjadi karna untuk nutup lubang sana sini.
    Saya gatau lagi harus gimana. Dan gatau juga akan bagaimana kedepannya. Toh kalo dipecat saya mau bayar pake apa, dan mau ditaro mana muka saya bila dipermalukan lebih lagi.
    Mohon undang saya ke komunitas atau grup di watsap : 087786685357.
    Saya butuh teman untuk sharing.

  • Saya juga punya problem di app.perdana.
    Masukin saya dong di grub .saya buruh teman buat sharing
    082370702142

  • saran saya mintakan SLIK di OJK yang terdepat di lokasi anda... nantinya jika di data tidak terdapat tagihan PINJOL nantinya sebagai nasabah kita bisa email minta outstanding payment selama ini bisa, Nantinya untuk email di Cckan ke pihak konsumen OJK juga. lalu terkait data bisa dibuatkan laporan dan di Cckan ke pihak cybercrime terkait data yang sudah disebar. ini yang saya sedang lakukan. semoga membantu. dengan banyak laporan yang masuk nantinya akan menjadi tolak ukur pihak OJk dan yang lainnya karena PINJOL yang terdaftar masih dalam proses registrasi atau pengawasan biasanya tiap 3 bulan akan direvisi kembali sehingga banyak PINJOL yang berganti nama dengan cepat. mari kita yang pernah mengalami teror ataupun intimidasi dari parara DC Pinjol bisa kita buatkan laporannya.

  • Ada yang didatangi DC dari DR RUPIAH? saya mau bayar TDK ada SMS masuk untuk no kontrak nya,saya buka aplikasinya tidak bisa, tapi aneh ada yang masih dpt pinjaman di akhir Februari, bagaimana solusinya ini, untuk pinjaman 2 juta brp yg hrs dibayarkan berikut bunga dan denda,, hadeee...bener bener mencekik bikin ga enak makan ga enak tidur

    • Boleh ikut sharing....bisa di masukan no 0812210046** biar bisa tidur nyenyak...

  • sepertinya pemerintah akan bertindak kalau korban pinjol sudah dari sabang sampai merauke pa!
    sabar dan tawakal pa,pasti ada jalan. coba bapa gabung dengan kofin,insha alloh dibantu dana talang dan ada pendampingan hukum.
    saya pun skrg sdg diproses oleh kofin

    • mba...tp selama kita pengajuan kekofin..apakah dc masih sering telp dan teror?

  • Sepertinya nanti kalo korban pinjol sdh tersebar dari sabang sampai merauke pa,baru pemerintah melek pinjol!
    Sabar dan tawakal pa,pasti ada jalan keluar.
    Coba gabung dg kofin pa,selain ada pendampingan hukum juga ada dana talang.
    Saya juga sdg di proses oleh kofin.
    Semangat pa!

Penulis
Denni Novriyadi