Surat Pembaca

Uang di Tabungan CIMB Niaga Saya Tiba-tiba Hilang

Hari Sabtu (14/03/2020) saya ingin menarik uang yang ada di tabungan CIMB Niaga karena keperluan mendadak, tapi tiba-tiba kok saldo tidak mencukupi. Begitu saya cek dari aplikasi CIMB Mobile, saldo tabungan saya senilai 1 jutaan lebih tiba-tiba hilang. Saya cek ke call center, dibilang kalau harus ke bank untuk konfirmasinya, padahal itu hari Sabtu, dan pihak call center tidak bisa menjawab. Otomatis saya harus pakai dana lain untuk keperluan mendesak saya itu.

Begitu hari Senin (16/03/2020) saya konfirmasi via email, ternyata itu menyangkut tagihan CC saya yang masih tertunggak. Memang saya berencana akan membayarnya di akhir bulan nanti. Tapi yang jadi pertanyaan terbesar saya dan membuat saya tidak terima sampai detik ini, memangnya bank punya hak untuk menarik dana tabungan nasabah? Ditambah lagi, pihak bank MENARIK UANG SAYA TANPA KONFIRMASI SEDIKITPUN!

Pertanyaan saya lagi nih, orang mana yang terima, uang tabungannya tiba-tiba hilang gitu aja? Berarti ada asumsi, kalau punya tabungan di Bank CIMB Niaga itu tidak aman ya? Ini buktinya bisa narik uang di rekening saya? Bagaimana ceritanya sih? Pihak bank mau ngasih penjelasan kayak gimana juga saya gak akan terima, namanya narik uang nasabah tanpa konfirmasi tuh maksudnya apa? Kalau saya sih bisa bilang bank ini “maling” karena “curi” uang saya, tanpa ada sedikitpun pemberitahuan.

Yesario Ganang Adrian
Tangerang, Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan CIMB Niaga atas Surat Bapak Yesario

Dengan hormat, Sehubungan dengan surat Bapak Yesario Ganang Adrian yang berjudul: “Uang di Tabungan CIMB Niaga Saya Tiba-tiba Hilang” (Mediakonsumen.com,...
Baca Selengkapnya

Komentar

    • Masa Bank yg harusnya bertanggung jawab, balasan komentarnya cuma gini aja?

  • Mba saya juga kasus nya sama. Uang saya sering berkurang tanpa pemberitahuan. Padahal di dalam tabungan juga ada uang teman yang titip di atm saya.jd saya harus ganti rugi. Bukan cuma sekali tapi berulang.
    Coba d tanya via email juga tidak ada tindak lanjut

  • Sebelumnya, buat Pak Ganang, informasi yang diberikan di atas kalau bisa diulas sedikit lengkap mulai e statement terakhir tanggal berapa, jumlah tagihan (tunggakan jika ada) dan jatuh tempo ditanggal berapa, biar khalayak umum dapat menilai, juga dengan hak bank yg diberikan apakah diawal diberikan hak utk dpt menarik scr auto debet atau manual atas tagihan dr Pak Ganang.

    Poin penting dsni, Pertama apakah tagihan dipotong setelah e statement bulan berjalan keluar dan dipotong scr auto debet saat jatuh tempo?? Kedua apakah tagihan dipotong sebelum e statement keluar pada bulan berjalan?? Ini akan berkaitan dengan hak pak ganang dan perlindungan sebagai konsumen...

    Kalau dr cerita pak ganang, diasumsikan pemotongan tersebut dilakukan setelah e statement keluar, terdapat tunggakan yang belum terbayar sepenuhnya pada bulan lalu, dan dipotong scr auto debet pada tanggal jatuh tempo, jika ini yg terjadi sah saja jika bank memotong dana tsb, krn itu merupakan kewajiban dr debitur utk membayar hutangnya minimal dengan cicilan jika tidak dibayar penuh atau sesuai yg disepakati...

    Namun utk lebih jelasnya baiknya menunggu jawaban dr pihak bank terkait...

    Saran saya lebih baik utk diselesaikan secara kekeluargaan dahulu dan meneliti apa saja hak yg sudah diberikan oleh bapak ke bank.

    • ohh berarti "sah" saja pihak bank menarik saldo rekening nasabah yang memiliki hutang credit? bagaimana tidak sepenuhnya saldo tersebut miliknya? dan masih memutar uang berbisnis untuk membayar credit secara nyicil, menurut peraturan Bank BI, bank wajib menjaga kepercayaan privasi milih nasabah nya dengan baik, lah ini uang aja gak bisa di jaga dibuat semena mena, apakah tidak melanggar aturan Bank Bi? ini masalahnya tidak ada "Konfirmasi" dari pihak bank ke nasabah, saya juga seperti itu, memang "Hutang harus dibayar" lah kalau mampu nya nyicil dan keberatan, lah kenapa seperti itu menekan nya? ini sudah menyalahi aturan dari Bank BI, saran saya untuk pak "Ganang Adrian" bapak lapor OJK dan Bank BI seperti yang saya lakukan, mereka membantu mediasi kepada pihak bank CIMB tersebut, ingat Bank itu membutuhkan "konfirmasi" nasabahnya, apalagi berhubungan dengan saldo, kalau semena mena laporkan saja

  • Mendingan tutup tabungan saja pak, ganti bank yang lain...daripada uangnya dimaling terus.
    Tadinya saya ingin membuka rekening tabungan CIMB tapi setelah tahu begini, jadi pikir dua kali...mending buka rekening lain saja

  • Penjelasan Mr WU, rasanya sudah cukup jelas.dan rasanya disemua bank seperti itu,jika punya kartu kredit ada point2 yg harus disetujui diantara nya auto debet tabungan jika sudah lewat jatuh tempo pembayaran,intinya pelajari dengan baik segala konsekwensi dan ketentuannya sebelum memutuskan memiliki CC jadi ga nyalahin pihak banknya..Mempunyai Kartu Kredit mengajarkan kita amanah.jika tak ingin bermasalah bayarlah tepat waktu.Toh bank dengan kartu kreditnya sangat membantu saat kita tak punya uang,tak harus malu pinjam tetangga.apalagi pas pinjam ditolak...sakit hati nya ga seberapa tapi malu dan sedihnya itu lho.
    dan saya sebagai nasabah CIMB NIAGA sejak 16 tahun lalu memiliki CC dimulai dari limit 3 jt skg dikasih limit 24 jt.Alhamdulillah tak merasa dirugikan sedikitpun.malah merasa terbantu sekali.Dengan catatan performa lancar dan Amanah...bahkan bisa cicil barang tanpa bunga, alias 0%.bisa tarik tunai pengganti pinjem uang ke tetangga,dapet pinjaman cashplus dengan bunga seringan KUR.paling pernah diblok ga bisa pake CC nya karena pas jatuh tempo telat bayar sehari.tapi its ok karena memang saya melambatkan membayar kewajiban sy.ini pengalaman pribadi sy sebagai nasabah CIMB .Kaka saya punya CC Mandiri kejadian sama pernah di potong dari tabungan karena mengizinkan auto debet.but its ok...itu hak bank ,karena kita nya lalai atas kewajiban.dan rasanya tidak dirugikan karena itu buat bayar utang kita.
    Intinya pelajari dengan baik segala ketentuan sebelum memutuskan memiliki CC di bank manapun.just sharing.

    • Saya tidak terlalu heran kalau bank melakukan penarikan dana di tabungan untuk pembayaran KK. Hal itu sudah sesuai dengan syarat dan ketentuan yang dibuat bank ketika menyetujui penggunaan KK.
      Sebaiknya sih sebelum menggunakan KK baca dulu dan pahami betul sgala syarat dan ketentuan yang terdapat dalam brosur KK. Agar tidak terjadi kesalahpahaman.

  • Wkwkwk, lha nunggak kartu kredit yak, kirain kedebet knapa gitu, ngga usah playing victim lah bossque, wkwkwk

    • Dibaca lagi maksud & tujuan keluhan saya, budayakan membaca dan pahami maksudnya, kebiasaan merasa hebat, pintar, dan langsung komen sebelum paham maksud dan tujuannya ya gini..

Penulis
Ganang Adrian