Surat Pembaca

Sulit Sekali Meminta Cicilan Keringanan Kartu Kredit UOB

Selamat pagi,

Saya Dian, pemilik kartu kredit UOB di no 519311*****4597. Saya mempunyai tagihan CC di UOB yang belum terbayarkan. Hal ini dikarenakan dari bulan Aug 2020 saya tidak bekerja lagi karena kontrak kerja tidak diperpanjang akibat pandemi. Otomatis saya tidak ada penghasilan sama sekali untuk bisa membayar CC saya.

Pada bulan April saya didatangi oleh pihak Debt Collector atas nama Pak Sandy. Saya infokan ke beliau saat itu saya sedang isolasi mandiri dan sudah tidak bekerja, dan beliau menawarkan untuk membayarkan 1.5 jt dulu kemudian akan dibantu keringanannya.

Akhirnya saya coba mencari pinjaman kanan kiri untuk membayar 1.5jt. Setelah saya bayar 1 bulan kemudian saya coba hub. Pak Sandy untuk keringanannya. Saat itu pak Sandy bilang datanya sudah bukan di dia lagi dan saya disarankan untuk menghubungi atasannya Pak Roy. Kemudian saya hubungi Pak Roy, dengan sopan dan baik beliau menyarankan saya untuk menghubungi Ibu Ayu karena data saya sudah di Ibu Ayu.

Lalu saya coba hubungi ibu Ayu via telepon dan email. Dikarenakan HP saya bermasalah (HP saya rusak tidak bisa ditelepon karena tidak ada notifikasi panggilan masuk) saya mengirimkan data untuk keringanannya via email. Setelah sebulan lebih menunggu akhirnya ibu Ayu mengirimkan email yang menuliskan bahwa permintaan saya ditolak.

Kemudian saya telepon Pak Roy kembali Pak Roy menayarankan untuk mengubungi ibu Sherly atau ibu Maria (saya lupa namanya) untuk meminta keringanan. Kemudian saya telepon ibu Sherly atau ibu Maria tapi lagi-lagi saya ditolak, alasan mereka bahwa tidak ada program keringanan cicilan adanya program keringanan pelunasan.

Jujur saya kecewa dengan UOB karena saya pengguna UOB dari tahun 2016 dan tidak pernah ada keterlambatan pembayaran sebelumnya, tapi ketika saya berniat baik untuk membayar mereka sama sekali tidak memberikan solusi. Telepon saya rusak tidak bisa terima panggilan masuk, saya coba telepon mereka tapi dari mereka justru tidak ada solusi atau keinginan untuk menolong saya

Mohon kiranya untuk CC saya dapat diajukan untuk untuk program cicilan untuk 12 kali pembayaran tanpa bunga dan denda

Terima kasih sebelumnya.

Dian Dwinarti
Bekasi

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Saran saya mending ga usah dibayar dulu. Kumpul dulu uangnya sampe banyak. Anda harus kuat mental apa bila ada DC tlp ke sodara . Biarin aja di tlp oleh DC nanti juga cape sendiri itu DC. Ga usah minjam2 dari sodara atau orang lain tar yang ada nyusahin diri sendiri. klo uda cape tuh bank nagih ga dapat pasti ngasih diskon hehehe

  • Kalau minta keringanan cicilan atau diskon utang kayaknya sulit ya, yang pasti jika tidak segera diselesaikan, beban bunga dan denda akan semakin membengkak.

    Bagi Bank, ketika nasabah sudah tidak bisa membayar hutang alias macet, bank sudah tidak lagi melihat apakah nasabah itu nasabah KK lama atau baru. Mereka melihat nasabah yang menunggak utang sebagai "musuh" dan akan terus dikejar. So, jangan terlalu berharap balas kasihan dari bank.

    Seringkali, kemacetan utang KK disebabkan karena kesalahan nasabah sendiri dalam menggunakan KK. Pandemi Covid 19 atau karena sudah tidak bekerja tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak meminta keringanan. Seharusnya menggunakan KK harus sesuai dengan kemampuan bayar, bukan asal gesek!

  • Saran saya datang langsung ke kantor bank UOB.dulu saya jg pengguna cc bank mega,,karna saya di phk tidak bisa bayar tagihan cc dari 3jt membengkak karna bunga keterlambatan sampai 9jt.saya datang ke kantor bank mega dan minta solusi.akir nya saya di beri keringanan hanya membayar pokok sebesar 3jt dan di beri waktu cicilan 3bln.saat saya datang ke kantor bank mega ternyata banyak nasabah yg seperti itu.saran saya datang ke kantor langsung jangan lewat email atau telpon