Tanggapan

Tanggapan Bank Mega atas Surat Ibu Cristina Tri Purwani

Kepada Yth.
Redaksi Mediakonsumen.com

Redaksi yang terhormat,

Sehubungan dengan surat Ibu Cristina Purwani di mediakonsumen.com (29/3), “Bagian Collection Bank Mega Tidak Beretika Dalam Penagihan.” Pada tanggal 4 April 2017 kami telah menghubungi beliau untuk menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami dan memberikan penjelasan terkait keluhannya.

Ibu Cristina Purwani telah menerima penjelasan yang diberikan.

Demikian kami sampaikan. Terima kasih atas perhatian dan kerja sama mediakonsumen.com untuk memuat tanggapan kami.

PT. Bank Mega, Tbk.
Kantor Pusat,

Christiana M. Damanik
Corporate Secretary

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Surat Pembaca Terkait Tanggapan Ini

Bagian Collection Bank Mega Tidak Beretika Dalam Penagihan

Saya pengguna kartu kredit Bank Mega Carrefour nomor 4890 8700 5814 **** (nomor lengkap ada pada redaksi). Pembayaran saya jatuh tempo...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Saya memang di hubungi oleh bank mega dengan penjelsan mreka,saya tidak trima dengan penjelsan dr mreka apa lagi sudah menghina dan menyuru saya menjual ginjal,dan yg menelpon saya suaranya sama seperti yg menghina saya,,bank yg tidak punya aturan dalam berbicara.

  • manis di publik,memanipulasi kata dan kalimat supaya tetap eksis di mata masyarakat,apa apaan ini,saya saja diancam ancam mau di rebus segala macam
    ayo bersatu tumbangkan kepongahan dan sok kebal hukum dari institusi ini

  • Apa benar Bank sekaliber Mega menyuruh Nasabah nya untuk menjual Ginjal? Dan menagih Nasabah nya dengan cara Kasar, Menghina & Membentak?
    Jika benar sungguh sdh rusak system Perbankan di Negeri kita ini dan nampak nya sedang menunggu untuk ditinggal para Nasabah nya

  • Benar tinggal menunggu waktu saja. Banyak sekali keluhan ttg dc Bank Mega ini ya. Sangat mengecewakan sekali. Sehabis ini para nasabah yg kecewa akan cerita ke tetangga2 nya ke saudara2 nya ke teman2 nya ke semua org yg dikenalnya dari mulut ke mulut. Untuk berhati2 lebih baik apply kartu kredit bank lain saja. Yg benar2 bisa memberi solusi dan memberi keringanan ketika nasabahnya sedang Kesusahan. Duh sy mendengar cerita dr tmn sy dr pihak bank lain biasa ny mereka punya solusi. Ini sudah dtg bbrp kali malah dibilang mereka tak punya kebijakan untuk mempermudah nasabahnya membayar. Senang kali rupanya mereka mendzalimi org.

  • Tanggapan Bank Mega hny formalitas, isinya pun cuma di copas, smua tanggapan atas keluhan nasabah sama. Cuma biar keliatan orang kl mrk peduli sm keluhan nasabah padahal sih gk peduli sm skali. Hbs mnt maaf mrk lunak, nasabah dikasih tenang sebentar hbs itu di maki2 lagi. Bwt Bank Mega mrk menghalalkan segala macam cara yg penting nasabah byr.

  • Enak saja dibilang sudah minta maaf selesai , hanya berlindung dibalik telpon yg tdk bisa dihubungi,premanisme diplihara

  • Waahh brarti bos nya mega yang terhormat ini jangan2 copy paste aja jwbnnya...wong yg bersangkutan gak terima!!!

  • collector bank mega suka mengancam bahkan menyumpahi. Orang tua saya disumpahin cepat mati dan mengancam keponakan saya yang masih kelas 6 SD

  • Saya baca dibeberapa Surat Pembaca sekarang lagi heboh mengenai Debt Collector Mega yang tidak punya etika. Koq bisa-bisa nya preman dipelihara. Dunia Terbalik

  • gila yaa, kyy jawabannya cuma copy paste aja, saya pun sampai saat ini belum ada tuh permintaan maaf dari kolektor mega yg namanya hendrik sm petrus, kayaknya itu nama samaran. saya sumpahin aja tu kolektor beserta bosnya hidup sengsara 7 turunan,, benci bange...!!!

Penulis
Bank Mega
Tags: Bank Mega