Tanggapan Bank Mega atas Surat Ibu Cristina Tri Purwani

Kepada Yth.
Redaksi Mediakonsumen.com

Redaksi yang terhormat,

Sehubungan dengan surat Ibu Cristina Purwani di mediakonsumen.com (29/3), “Bagian Collection Bank Mega Tidak Beretika Dalam Penagihan.” Pada tanggal 4 April 2017 kami telah menghubungi beliau untuk menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami dan memberikan penjelasan terkait keluhannya.

Ibu Cristina Purwani telah menerima penjelasan yang diberikan.

Demikian kami sampaikan. Terima kasih atas perhatian dan kerja sama mediakonsumen.com untuk memuat tanggapan kami.

PT. Bank Mega, Tbk.
Kantor Pusat,

Christiana M. Damanik
Corporate Secretary

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagian Collection Bank Mega Tidak Beretika Dalam Penagihan

Saya pengguna kartu kredit Bank Mega Carrefour nomor 4890 8700 5814 **** (nomor lengkap ada pada redaksi). Pembayaran saya jatuh tempo...
Baca Selengkapnya

15 komentar untuk “Tanggapan Bank Mega atas Surat Ibu Cristina Tri Purwani

  • 25 April 2017 - (22:10 WIB)
    Permalink

    Saya memang di hubungi oleh bank mega dengan penjelsan mreka,saya tidak trima dengan penjelsan dr mreka apa lagi sudah menghina dan menyuru saya menjual ginjal,dan yg menelpon saya suaranya sama seperti yg menghina saya,,bank yg tidak punya aturan dalam berbicara.

  • 25 April 2017 - (22:24 WIB)
    Permalink

    manis di publik,memanipulasi kata dan kalimat supaya tetap eksis di mata masyarakat,apa apaan ini,saya saja diancam ancam mau di rebus segala macam
    ayo bersatu tumbangkan kepongahan dan sok kebal hukum dari institusi ini

  • 25 April 2017 - (22:25 WIB)
    Permalink

    Apa benar Bank sekaliber Mega menyuruh Nasabah nya untuk menjual Ginjal? Dan menagih Nasabah nya dengan cara Kasar, Menghina & Membentak?
    Jika benar sungguh sdh rusak system Perbankan di Negeri kita ini dan nampak nya sedang menunggu untuk ditinggal para Nasabah nya

  • 25 April 2017 - (22:44 WIB)
    Permalink

    Benar tinggal menunggu waktu saja. Banyak sekali keluhan ttg dc Bank Mega ini ya. Sangat mengecewakan sekali. Sehabis ini para nasabah yg kecewa akan cerita ke tetangga2 nya ke saudara2 nya ke teman2 nya ke semua org yg dikenalnya dari mulut ke mulut. Untuk berhati2 lebih baik apply kartu kredit bank lain saja. Yg benar2 bisa memberi solusi dan memberi keringanan ketika nasabahnya sedang Kesusahan. Duh sy mendengar cerita dr tmn sy dr pihak bank lain biasa ny mereka punya solusi. Ini sudah dtg bbrp kali malah dibilang mereka tak punya kebijakan untuk mempermudah nasabahnya membayar. Senang kali rupanya mereka mendzalimi org.

  • 25 April 2017 - (23:11 WIB)
    Permalink

    Tanggapan Bank Mega hny formalitas, isinya pun cuma di copas, smua tanggapan atas keluhan nasabah sama. Cuma biar keliatan orang kl mrk peduli sm keluhan nasabah padahal sih gk peduli sm skali. Hbs mnt maaf mrk lunak, nasabah dikasih tenang sebentar hbs itu di maki2 lagi. Bwt Bank Mega mrk menghalalkan segala macam cara yg penting nasabah byr.

  • 26 April 2017 - (08:13 WIB)
    Permalink

    Enak saja dibilang sudah minta maaf selesai , hanya berlindung dibalik telpon yg tdk bisa dihubungi,premanisme diplihara

  • 26 April 2017 - (10:39 WIB)
    Permalink

    Waahh brarti bos nya mega yang terhormat ini jangan2 copy paste aja jwbnnya…wong yg bersangkutan gak terima!!!

  • 26 April 2017 - (14:31 WIB)
    Permalink

    collector bank mega suka mengancam bahkan menyumpahi. Orang tua saya disumpahin cepat mati dan mengancam keponakan saya yang masih kelas 6 SD

  • 26 April 2017 - (15:31 WIB)
    Permalink

    Saya baca dibeberapa Surat Pembaca sekarang lagi heboh mengenai Debt Collector Mega yang tidak punya etika. Koq bisa-bisa nya preman dipelihara. Dunia Terbalik

  • 26 April 2017 - (17:20 WIB)
    Permalink

    gila yaa, kyy jawabannya cuma copy paste aja, saya pun sampai saat ini belum ada tuh permintaan maaf dari kolektor mega yg namanya hendrik sm petrus, kayaknya itu nama samaran. saya sumpahin aja tu kolektor beserta bosnya hidup sengsara 7 turunan,, benci bange…!!!

  • 26 April 2017 - (18:13 WIB)
    Permalink

    parah sekali DC mega, bener-bener tidak punya etika, nasabah CC dianggap musuh… perlakuan mereka melanggar ketentuan yang ada

  • 26 April 2017 - (19:52 WIB)
    Permalink

    Ibu diatas nanggapin pakai data palsu yg dilaporkan staffnya yg nelpon , seolah olah klien sudah tidak mempermasalahkan, cuman lips service , atau pura2 tuli atau tidak coba dengar rekaman dgn klien
    HhhhH kita punya banyak rekaman kolektor terduga bank Mega yg suatu saat kita ledakkan bersama sama saat ajukan tuntutan class action

  • 27 April 2017 - (08:18 WIB)
    Permalink

    Ibu Christiana M.Damanik yth
    Seperti yang telah saya sampaikan sebelumnya,bahwa saya memberi waktu pada institusi Ibu untuk berbenah khususnya untuk billing and collectionnya,namun sampai akhir bulan April 2017 ini tidak ada perubahan ,bahkan debt coll cenderung berbuat melanggar hukum pidana,walau memang sulit untuk dibuktikan karena nomor hp,atau fix phone yang tidak bisa dihubungi lagi dan beberapa nomor yang tersembunyi,yang jelas pada saat digugatpun sulit untuk dibuktikan,namun bukti bukti rekaman tsb bersumber pada satu,yaitu institusi dimana Ibu bekerja.
    Saat ini kami telah menyatukan hati,tekad,dengan tidak mau lagi hanya di beri pernyataan maaf saja,kami akan mengorganisir diri,supaya menjadi musuh sejati institusi dimana Ibu bekerja,kami akan memboikot seluruh produk dan perusahaan yang beraffiliasi dengan institusi ini,karena apa yang dilakukan institusi Ibu sudah diluar batas,kami dilecehkan,kami dihina hina,nama Ibu Kandung dipaparkan dengan tidak pantas,kami diancam ancam,referensi diteror habis habisan.
    Pertahankan diri dari kemarahan balik dari kami
    Kami bersungguh sungguh melakukannya
    Karena kami tidak tahan telah diperlakukan semena mena
    Christiono me damn

  • 27 April 2017 - (19:40 WIB)
    Permalink

    Aduhhh Gitu banget cari duit nya? Anak-Istri di kasih makan dari uang hasil me-neror dan mengancam orang lain, apa ga takut karma apa?
    Ini jaman udh modern Bung, bukan jaman nya lagi meniru-niru suara orang laen pake logat Amb*n 1 orang banyak nama dan identitas, hati-hati orang Amb*n Marah bisa dilabarak Bung

 Apa Komentar Anda mengenai Tanggapan Bank Mega?

Ada 15 komentar sampai saat ini..

Tanggapan Bank Mega atas Surat Ibu Cristina Tri Purwani

oleh Bank Mega dibaca dalam: <1 menit
15