Pada awalnya saya tertarik untuk menyewakan apartemen bekerja sama dengan Travelio. Dibuatkanlah kontrak selama 1 tahun dengan janji minimal terisi 20% hari dalam 3 bulan. Setelah berjalannya waktu, maintenance dari pihak Travelio sangat buruk. Hal ini bisa dilihat dalam review customer yang pernah menyewa. Dimana kebersihan bekas penyewa yang sudah check out dan pemeliharaan fasilitas apartemen yang buruk, walaupun dalam sebulan pihak Travelio memotong biaya perbaikan berkali-kali.

Akhirnya saya memutuskan SEBELUM kontrak periode baru dimulai, untuk tidak mau bekerja sama lagi dengan pihak Travelio. Namun pihak Travelio menuntut biaya penalti jutaan untuk break kontrak yang belum ada persetujuan/sign dari saya. Penyewaan periode kontrak yang baru, hanya terisi 1 hari dalam beberapa bulan, dan pihak Travelio tetap menuntut biaya penalti jika saya memutuskan kontrak sebelum 6 bulan.

Saat ini biaya maintenance, listrik dan air tetap dibebankan ke saya yang jumlahnya jutaan sebulan. Sedangkan penyewa tidak ada, karena review maintenance yang buruk dari Travelio, disertai tuntutan dari Pihak Travelio melalui Yulv*** Re*** untuk membayar penalti jutaan bila break kontrak. Saya merasa terjebak oleh manajemen Travelio yang sangat tidak profesional.

Moga-moga tidak ada konsumen lain yang terjebak seperti saya.

Steve Putra
Jakarta Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Selamat pagi, sy semlm rencana gabung travelio eh penasaran jg cari2 review yg akhirnya nemu ini. Dari sekian review kebanyakan keluhan buruk sy malah jd ragu buat titip sewa ke travelio. Gimana ya pdhl apartemen sy ga pernah sy isi sdh full furnish jg, msh baru daerah serpong.