Surat Pembaca

Penagihan Kartu Kredit BCA Kasar dan Kurang Ajar Terhadap Orang Tua Saya di Rumah

Saya pemilik kartu kredit BCA 5304 56** **** 6555. Hari ini saya komplain berat sama BCA. Hari ini ada yang datang dari BCA 2 orang laki-laki dan 2 perempuan, naik motor warna putih. Saya sudah komplain sebelumnya ya sama kalian pihak BCA, karena mereka tidak sopan. Hari ini mereka datang teriak-teriak di depan rumah; sudah saya bilang di rumah ada orang tua yang sedang sakit!

Ini bagaimana pihak BCA, gak ada respon mengenai keluhan saya? Mereka ancam akan datang lagi. Jika mereka menagih baik-baik saya pun baik-baik. Mereka sampai menunjuk-nunjuk ibu saya sampai bilang: “Awas lu ya!”.

Saya komplain berat atas caranya. Besok kalau sampai seperti itu lagi saya akan adukan ke pihak berwajib karena mengganggu. Mohon team BCA lakukan investigasi terhadap 2 orang ini. Apakah begini cara penagihan sekelas BCA? Saya ada rekaman tindakan mereka, saya suruh ibu saya untuk rekam untuk bukti.

Kalau mau tagih, langsung ke saya, bukan teriak-teriak di depan rumah. Saya akan laporkan ke OJK dan BI, buktiin kedua orang ini sudah kurang ajar terhadap orang tua saya. Sudah nunjuk-nunjuk orang tua tidak sopan. Kalian diawasi BI dan OJK, seharusnya menagihnya sesuai BI juga dan tidak kurang ajar seperti ini.

Saya tidak mau kejadian ini terulang lagi. Jika mereka besok datang lagi, saya akan laporkan ke pihak berwajib karena sudah mengganggu dan mempermalukan saya dengan cara berteriak-teriak. Sekelas BCA masa seperti ini? Saya kecewa!

Lolita Hermina
Jakarta Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan BCA atas Surat Ibu Lolita

Menanggapi keluhan Ibu Lolita Hermina Sianturi melalui Surat Pembaca di Media Konsumen tanggal 20 Oktober 2020 dengan judul “Penagihan Kartu...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Kronologi awal gimana? Anda dihubungi dulu tidak oleh pihak bank? Biasanya DC baru datang ke rumah kalau yang berutang tidak bisa dihubungi sama sekali. Bank juga ada prosedur nya kok. Gak mungkin tiba-tiba datang debt collector sebelum ditelp pihak bank. Kalau memang gak mau ribet, jual aset lunasi. Kalau masih berat jual aset, ya segera mungkin datang ke cabang minta keringanan.

    • Menurut pengalaman saya ya kalau nunggak jartu kredit itu pasti akan dikirimi surat tertulis dan dihubungi pihak bank untuk dilunaskan atau gimana. Masa iya, tanpa peringatan langsung datang DC marah2?? Nomor anda bisa dihubungi gak? Dan saya rasa kalau udah ada surat pembaca kayak gini biasanya bank akan responsif telp ke pihak yang bersangkutan. Pastikan nomor anda aktif biar bisa dihubungi dan jelaskan kesusahan anda.
      Kalau anda menolak untuk di telp ya siap siap aja DC datang lagi.

  • Kl gak bs di hub ya siap2 dc datang lg .. org2 di rmh tetangga dll akn tahu kl ada dc datang sambil teriak2 .. krn niat dan tujuanya untuk nagih dan mmpermalukan kita .. angkt tlp nya jelasin masalahnya .. knp gak bayar trs minta solusi .. gak mgkn ujug2 dc datang nagih.. jual aset lah .. kl gak yg di jual ya minta keringanan ..

    • Dari awal baca kronologi hingga bawa orang tua juga saya udah aneh. Lah yang punya utang kemana?

  • Saran saya tlp halo BCA dahulu, minta keringanan dan pembayaran dijadikan cicilan tetap. Stau saya pasti dikabulkan yg penting ada itikad baik dari kita.

    Dulu tunggakan cc bri saya bisa dijadikan cicilan tetap, dan setelah lunas CC otomatis ditutup oleh pihak bank

  • Kak Lusiani Lusiani

    Maaf sebelumnya kakak bilang dalam setahun gak ada pembayaran, apa orang dc nya gak datang kerumah atau tlpon2 kakak?

    Boleh dong kak dishare form keringanannya

    Pihak agency ituh diluar dr pihak bank atau bagaimana yah

    • Agency itu diluar pihak bank alias tangan ke tiga,,, dan biasanya ada tenggat waktu 6 bulan dari waktu jatuh tempo pertama, barulah pihak ketiga ini ditugaskan oleh bank terkait untuk penagihan karna dalam aturan ojk seharusnya sudah masuk peradilan perdata silahkan baca2 peraturan perundangan hutang piutang, itulah makanya kalo bisa kita yg datang duluan, nego kasih alasannya biar kedua belah pihak sama2 enak, kalo ga nemu juga solusinya, maju ke meja hijau untuk sidang kasus perdata.

      • Seandainya komentar ini bisa di up.... Biar banyak yang paham. Intinya kalau yang berutang punya itikad baik pasti ada solusi dan jalan. Berhubung ini masalah utang piutang. Bukan menggurui ya tapi memberi solusi agar terbebas dari utang.

    • Biasamya pihak dc kermh satu kali aja..klu kita mau bgini tapi pihak perbankan tdk setuju mrka tdk akan datang lagi..contoh...khn dc perbankan kermh kita buat nagih dan negoisasi,utang kita kartu kredit cuma 13jt krna tdk byr selama 2tahun jadi 16jt krna bunga dan denda...kita stuju mau nyicil 16jt yg mrka tentukan tiap bulan 500rb,tapi krna kita menyicil angkanya yg kita cicil bukan 16jt lg tapi dikenakan bunga 2.5persn jd 18,5jt y otomatis saya nggak maulah..wong utang semula cuma 13jt krna tdk byr selama 2 tahun dikenakan denda dan bunga jd 16jt eh krna nyicil dikenakan lg jd 18.5jt...saya bilang saya tdk mau...saya bilang mrka anda walaupn dtng saya tetap mau nticil diangka 16jt...stlh kejadian itu sdh berlangsng 2 tahun tdk pwrnh datang kermh lagi..tapi mrka meneror lwt tlp dan kesaudara2...

      • Ya kasian yang jadi keluarga dan saudara karena ulah anda. Udah berutang gak mau dibayar dengan segala risiko yang ada. Itu sudah pasti kena BI checking dan kena blacklist BI.

      • Belajar berhitung makanya om, jangan pas ngutang aja lancar, kewajiban bunga dll harus di pelajarin jangan manggut2 aja pas di approve pinjamannya, itu duit ente dari 16jt jadi 18jt karna bunga dan denda selama 2 taun, kalo detik itu juga ente bayar ya ente hanya perlu bayar pokok + bunga selama 2 taun dan denda karna telat bayar yaitu 18juta. karna ente mengajukan cicilan lagi, ya ada bunganya lagi lah masbro masbro, kalo gamau nambah lagi bunganya ya bayar detik itu juga, capedeeee... Ngutang lancar ditagih ngomel

  • Masalah riba atau ga, yang salah bukan kartu kreditnya tapi yang menggunakan jika tidak bijak. Jika memang perencanaan sudah matang di awal maka tidak akan ada kendala. Intinya adalah gunakan secara bijak. Entah hutang ke bank atau tetangga atau teman, semua akan bertindak tegas jika uang yang dipinjamkan tidak segera dikembalikan.

    • Betul...... Banm cuma memberikan limit kredit tidak dipaksa untuk pakai. Sewaktu digunakan pengguna juga udah sadar dan paham akan syarat dan ketentuannya. Kronologi awal gimana aja gak jelas. Masa iya sekelas BCA tidak ada kirim surat peringatan atau gimana langsung kirim DC?

    • Y sama aja dong pinjem lagi kebank atau saudara nggak menyelesaikan maslh malah tambh masalh..mangkanya selalu ikuti pakar2 kartu kredit gmn mrka bilang..bgtu kita nggak bisa byr STOP bayar dengan nyicil.mendingan uangnya disimpan dl klu sdh cukup langsng datang kebank lakukan pelunasan dengan minta nego pengurangan hbs...umpama utang 12jt kita minta byr 8.5jt klu nggak mau kita tantang mrka saya tdk akan byr selamanya...saya jamin mrka pasti mau....krna saya sdh mengalaminya sendiri...kenapa mrka mau krna sbnrnya bgtu kita pailit atau tdk byr sbnrnya sdh dicover asuransi...uang yg dc tagh itu klu dpt y dibagi2 dc sama banknya....mangkanya kita selalu ditawarin klu byr lunas dpt potongan 50persn....

  • Sebelumnya ada dihubungi oleh pihak bank gak? Kemungkinan besar bank mengirimkan DC ke rumah karena nomor anda tidak bisa dihubungi. Gak mungkin tiba-tiba datang penagih kalau nomor anda bisa dihubungi dan minta keringanan.

    • Biasanya sih kalau ada yang tidak disampaikan, berarti ada "sesuatu" hehehe.
      Kalau tidak, kenapa tidak disampaikan aja secara terang benderang, apa yang sudah dilakukan, kalau perlu sekalian juga sampaikan bahwa "bank tidak kooperatif" (KALAU BENAR YA).
      Toh banyak juga surat yang menyatakan demikian (tapi setahu saya nama bank nya bukan bank yang di surat ini).

      Bagi pembaca, harap membaca dengan kepala dingin & bijaksana.

      Sekedar fyi & sekilas info, di MK ini juga pernah ada surat2 yang tidak jujur. 2 contoh yang saya ingat:
      1. Mengeluhkan surat jaminan kredit yang dibilang "dihilangkan oleh bank."
      Sudah ada konfirmasi dari penulis maupun bank ybs bahwa isi surat tersebut tidak sesuai dengan kenyataan.

      2. Mengeluhkan 1 asuransi plus2 yang "cukup terkenal" di MK ini. Topiknya mirip2 dengan bejibun surat yang ada, yaitu "tidak nyadar & tidak diterangkan bahwa ini produk asuransi & bukan sekedar menyimpan duit."
      Sudah ditanggapi oleh perusahaan ybs, bahwa ternyata penulis pernah melakukan klaim & sudah menerima dana hasil klaim tersebut. Penulisnya sendiri sih kemudian sudah diam seribu basa...

      • Betul. Harusnya MK ini agak selektif dalam memuat surat pembaca. Minimal ada beberapa dokumen pendukung dalam bentuk gambar yang memberatkan satu pihak baru dimuat. Ini seperti dongeng tanpa ada keterangan kok bisa bisanya dimuat.

  • sy nasabah bca jg.

    Mbak lolita maaf sy bantu biar lurus dikit , sblmnya apa mbak lolita tahu ilmu hukum sblmnya ? sy sih tdk mengatakn sy sarjana hukum tdk ,cuma bgini mbak ,dlm perikatan itu ada klausula diawal prjanjian syarat dan ketentuan berlaku pasti kan krn syp pun pnya kartu kredit kartu plastik tsb di percayakan ke mbak lolita contohnya dan mengaktipkannya itu hrs si nasabah disitulah syarat ketentuan berlaku mulai. kartu hilang, disalah gunakan org lain dll,trmasuk gagal byr . mk dg itu jgn bangga pke limit kartu kredit sekiranya tdk mampu byr atw resiko gagal byr, utang dimn pun pasti hrs byr sesuai ketentuan pemberi kredit.

    depkolektor datang ke rumah bisa jg bkn depkolektor bca lngsung bisa jg pihak ke tiga , krn devisi bagian penagihan itu biasanya hnya via telepone sj di kntor dan yg datang ke rumah atw kntor pihak ke tiga vendor . soal kasar tdk nya itu hak di karakter org nya yg pnting tdk kriminal perbuatan melawan hukum biasa dimn mn depkolektor kasar bhs nya pedas itu biasa sj. klu mo di laporkan ke berwajib berarti kpolisian donk krn yg ranah nya kamtibmas ada di polri. tetapi nihh lagi lagi ini wanprestasi utang piutang jd bkn pidana lg tp perikatan / perdata . mbak loli alfa dg lalai byr tagihan yg brujung ditagih hehe, aib kok di sebarkan klu bisa di tutup2pin biar org lain tdk tahu yg tahu Tuhan pihak bank dan mbak loli sendiri ,dosa di Tangan Tuhan utang ga byr suruh bayar koar koar ga pnya uang. kartu kredit itu sistem mesin bunga brbunga klu lalai byr perlu diingat per jam 00:00 mlm terus berbunga ,

    jd klu mau lapor klu ada tindkn kriminal dan ataw prbuatan melawan hukum pidana nya. mo buat laporan hnya cape saja mbak polisi tdk mau proses nap nya, krn perikatan perdata. buat ongkos ke polsek/polres sj butuh biaya sdh klyar biaya dan sia², ribuan org melapor dari dulu blm ada yurisprodensi di terima oleh polri kan, bkn ranahnya dan gmn utang kartu kreditnya sj ga mampu bayar kok mo bs ongkos ke pelaporan berwajib.

    Saran sy segera hub bca cell center 24 jam dan ke devisi kartu kredit tp setelah ada uang di tangan dan nego cocok byr jgn nunggu akn byr krn klu akn byr pd jam 00:00 mlm akn berubah ke semula kmbali. resiko pke uang yg bkn miliknya sendiri ya bgtu dosa kpd Tuhan dan hidup jd bermasalah , mau pke tp berat byr utang nya dg dalih seribu alasan itu hal biasa tdk kaget dlm dunia kredit .

    bljr utk tahu dan bljr utk tangg jawab atas kepercayaan yg di berikanya , termasuk tggjawabkn akn tindakn yg dilanggarnya .demikian smg brmnfaat

    • Terlepas dari ada penagihan atau belum sebelumnya yang namanya mengganggu ketertiban umum adalah tindak pidana, laporkan ke polisi, itu terbaik,

      • Kalau sampai DC datang tagih itu berarti udah ada tanda mangkir dari pihak penunggak. Lagipula kalau tindakan DC cuma sekedar ancaman atau berkata kasar itu tidak termasuk ranah pidana. Kecuali ada unsur kontak fisik seperti pengeroyokan, pemukulan atau tindakan fisik lainnya. Saya sendiri sudah pernah melaporkan tindakan pengancaman dan pihak kepolisian menolak karena itu tidak termasuk dalam klausul pidana. Artinya pengancaman itu hanya berupa verbal belum ada bukti tindakan fisik. Laporan baru akan diproses kalau ada bukti yang memberatkan. Sekian.

  • Hanya di indonesia giliran ngutang, pas ditagih marah balik, logika aja mba, orang sampe nyamperin ke rumah artinya lu udah di tagih bandel gamau bayar, kalo lu bayar ga akan sampe segitunya. Ngutangnya baek2, pas ditagih play victim, tugas debt collector itu menagih kewajiban ente mbaaa, bukan malak duit ente.
    Besok2 keluar lagi video "ternyata begini cara debt collector menagih via telpon", terus videonya nunjukin DC lagi marah2, ngancem2, ya iya dia marah, duit dia lu pake ga lu balikin wajarlahhhhh dia marah bambanggggg

    • Mbak sepertinya harus belajar tentang hukum. Pertama, pihak anda yang menunggak jelas DC marah. Kedua, mau anda rekam ribuan video pengancaman pun atau DC yang berkata kasar itu tidak akan diproses oleh kepolisian karena ini kasus perdata.

      Kecuali, kecuali ya ada tindakan kasar kontak fisik misalnya rumah anda digembok, dirusak atau tindakan lain hingga menimbulkan korban, baru itu termasuk ranah pidana.

      Jadi dari pada berhubungan dengan polisi yang ujubg2nya menambah biaya perkara, lebih baik anda selesaikan kewajiban anda dengan meminta keringanan ke pihak bank.

      Media konsumen sepertinya harus selektif dalam memuat surat pembaca dengan kronologi tidak lengkap.

  • Mbak ini sepertinya harus belajar tentang hukum. Pertama, pihak anda yang menunggak jelas DC marah. Kedua, mau anda rekam ribuan video pengancaman pun atau DC yang berkata kasar itu tidak akan diproses oleh kepolisian karena ini kasus perdata.

    Kecuali, kecuali ya ada tindakan kasar kontak fisik misalnya rumah anda digembok, dirusak atau tindakan lain hingga menimbulkan korban, baru itu termasuk ranah pidana.

    Jadi dari pada berhubungan dengan polisi yang ujubg2nya menambah biaya perkara, lebih baik anda selesaikan kewajiban anda dengan meminta keringanan ke pihak bank.

    Media konsumen sepertinya harus selektif dalam memuat surat pembaca dengan kronologi tidak lengkap.