Surat Pembaca

Penyesalan Meminjam Uang di WOM Finance Kalideres

Membaca halaman web https://metro.tempo.co/read/1345687/motor-pengojek-online-ditarik-leasing-ini-kata-WOM-finance/full&view=ok, Saya dapat menyimpulkan bahwa WOM Finance menganggap peminjam sebagai orang yang bisa ditekan dan merasa WOM Finance punya hak untuk mengambil motor secara sepihak.

Saya sebagai peminjam angsuran di WOM Finance, sama halnya seperti berita di atas dirugikan dan merasa diinjak-injak oleh karyawan WOM Finance. Saya mempunyai hutang yang harus dibayarkan WOM Finance sebesar Rp.12.558.000 dengan pinjaman Rp7.000.000, bukan bunga yang sangat kecil, tapi karena kebutuhan mendesak dengan terpaksa saya mengajukan pinjaman ke WOM Finance untuk yang ke 2 kali.

Dengan besaran pinjaman seperti di atas dengan jaminan motor honda vario 125 tahun 2016. Saya adalah driver ojek online yang sehari-hari mendapatkan uang makan dengan hanya mengandalkan motor. Di bulan ke 3 dan 4 pembayaran saya telat seperti terlampir di gambar belum sampai 2 bulan, motor saya ditarik tepatnya tanggal 4 Juni 2021 dengan alasan pinjaman masih baru dan baru 2 x angsuran yang saya bayarkan.

Saya kooperatif mengantarkan motor tersebut pergi ke kantor WOM Finance yang tepatnya di jl.gang asem ruko century kali deres. Disitu saya bertemu spv yang bernama bpk fajri yang mengatakan motor saya akan dikembalikan kalau saya membayar pelunasan, dan saya berjanji untuk melunasi hari Senin tepatnya tanggal 7 Juni 2021. Saya meminta penjelasan secara detail kalau nanti Senin saya bayar tidak ada pembayaran apapun, sampai percakapan saya rekam dan rekamannya pun sampai saat ini masih ada di file komputer saya.

Besoknya pihak WOM mengirim whatsapp saya kalau untuk pengambilan hanya bisa diambil oleh konsumen (notabene konsumen atau nama BPKB atas nama ibu saya, dalam hal ini ibu saya tidak bisa mengambil karena sebelum covid beliau sudah di kampung sampai saat ini). Lalu saya membalas wa pihak WOM di perjanjian surat penarikan ada nama saya, dan saya sebelumnya juga sudah beritahu kalau ibu saya di kampung.

Setibanya saya di kantor WOM pas hari Senin pengambilan, saya kaget karena ada biaya yang harus saya bayarkan yaitu biaya gudang sebesar Rp.500.000, karena sebelumnya tidak ada pemberitahuan melaui pesan wa atau penjelasan oleh pihak spv, kalau motor nanti masuk gudang diharuskan membayar Rp.500.000. Sedangkan saya hanya membawa uang cukup untuk membayar kewajiban saya yaitu 2 bulan tunggakan sebesar Rp1.100.000.

Di situ saya marah karena belum ada info untuk pembayaran gudang, setelahnya saya ditekan serasa dari pihak WOM bisa menahan dan memajukan angsuran pinjaman saya menjadi 3 angsuran kalau mau. Karena mereka berhak memajukan angsuran saya yang seharusnya 2 bulan menjadi 3 bulan. Dan kalaupun sudah dibayarkan semua motor saya belum langsung saya bisa saya ambil. Mereka membuat surat im dulu ke pusat kalau disetujui motor saya baru bisa diambil, dan lamanya bisa mingguan atau berbulan bulan.

Saya sedih karena semenjak motor saya diambil saya puasa dan tidak makan, setelah berusaha pinjam sana-pinjam sini untuk membayar tunggakan saya yang 2 bulan, ternyata saya belum bisa mengambil motor saya. Saya sempat menawarkan untuk pembayaran gudang supaya dicicil oleh saya karena saya sudah tidak ada uang lagi karena sudah tidak narik 3 hari. Saya seperti dipermainkan seakan-akan saya tidak berhak untuk mengambil kembali motor saya.

Saya hanya bisa berdoa kepada Tuhan semoga ini tidak terjadi kepada semua orang yang meminjam di WOM Finance. Mungkin kawan-kawan dapat merasakan bagaimana rasanya kalau tidak narik selama 3 hari karena tidak ada motor, bukan niat saya untuk memburukkan nama WOM Finance, tapi saya di sini hanya berbagi pengalaman sedih dan pahit saya agar tidak terjadi kepada yang lain.

Rengga Maron
Jakarta Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Memamng kayaknya para karyawannya kurang memahami konsumen dan cuma hanya mengandalkan cari untung. Kalau dilihat dari bunganya aja gede banget, saya kalau gadai bpkb mikir-mikir dulu deh di wom finance

  • Dunia Fintex memang kejam..... kalau mau pinjam jangan ke WOM FINANCE, ke bank BRI atau BNI atau penggadaian lebih murah bunganya