Surat Pembaca

Akun Shopee Dibatasi, Saldo Penjualan Tertahan dan Suram

Halo

Saya adalah salah satu penjual Shopee dengan nama toko hana_78, berfokus hanya menjual HP. Pernah merasa bangga menjadi penjual star setelah 2 bulan. Tapi tidak berlangsung lama, pada 20 September 2021 pukul 13.00 WIB, saya mendapat notifikasi bahwa akun saya telah dibatasi.

Singkatnya, langsung melakukan banding, melengkapi data diri termasuk KTP dan KK. 21 September dapat balasan email, isinya “perlu penyelidikan ulang”. Pada 22 September dapat email lagi yang isinya “akun tidak bisa diaktifkan kembali” dengan alasan “percobaan penarikan uang tunai”.

Memang iya, banyak pembeli yang menggunakan voucher kartu kredit dan Spaylater. Ada beberapa juga memakai akun berbeda, sama-sama menggunakan voucher kartu kredit dan dialamatkan yang sama (toko mereka). Di sini saya malas berpikir macam-macam. Selama ada pesanan masuk, ya proses, lalu saya kirim. Yang penting dagangan laku.

Mengabaikan semua order dari luar maupun dalam kota, saya libas semua. Metode pembayaran, diskon model apapun yang mereka gunakan saya abaikan, yang penting dana masuk ke saya sesuai harga jual. Semua pesanan yang masuk saya terima dan kirim. Tapi semua itu murni ya, tidak ada yang fake orders.

Toko saya adalah menjual barang fisik HP, yang saya dapatkan dengan cara beli dari berbagai marketplace lain. Sebagai bahan pendukung saya lampirkan sedikit bukti screenshot beberapa pembelian saya.

Kasus saya bermula saat ada pembeli datang ke toko berniat cek barang. Setelah setuju pembeli bilang tidak ada cash minta bayarnya pakai Spaylater. Dalam hal ini saya setuju saja dan barang sempat mau dibawa terlebih dahulu, tentu saya tolak dan jelaskan barang akan tetap dikirim sesuai proses biasanya.

Saya minta pembeli pesan lewat Shopee (pembeli minta diajari menggunakan Spaylater, posisi masih di toko saya). Paginya barang baru saya kirim. Setelah barang diterima oleh pembeli, dia langsung klik pesanan selesai, padahal dari kurir belum update “pesanan telah diterima”. 1 hari berlalu tidak terjadi apa-apa. Dan hari ke 2 tanggal 20 September saat itulah akun saya kena dibatasi.

Sampai saat ini sudah banyak cara telah saya lakukan, mulai banding lewat email, telepon cs Shopee, chat lewat Twitter @ShopeeCare., jawabannya sama, “tidak bisa diaktifkan kembali dan disuruh menunggu karena perlu meninjau ulang”.

Dengan menulis keluhan di mediakonsumen.com, saya berharap pihak Shopee bisa menanggapi permasalahan saya secara lebih serius lagi. Mudahan dapat mengaktifkan kembali akun saya atau setidaknya mengembalikan dana penjualan saya yang masih tertahan.

Maaf jika bahasa dan penulisan belepotan, selebihnya terima kasih.

Febri Andrianto
Kudus, Jawa Tengah

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

    • Asli, ini jelas curang banget.
      Seller mengalihkan transaksi Toko offline nya ke transaksi toko online, demi menaikkan rating Toko Online.

      Itu dari awal ada Marketplace, kecurangan seperti ini adalah kecurangan yang fatal, tidak bisa di nego lagi. Jelas akun anda tidak bisa dipakai selamanya.

      Tak ada gunanya anda berkata Jujur, mengaku PoLos.

      Kasus anda ini mirip seperti orang yang Maling Sapi.

      Ketika di interogasi, Maling tidak mau mengakui bahwa dia telah mencuri sapi. Tapi hanya ingin mengambil Talinya saja.

      Maling mengaku tidak tahu kalau Tali itu ternyata terikat di hidung Sapi, tidak tahu kalau sapi ikut terbawa.

      • @isdebe ustad MK... ? kaya yg paham aja situ, dibaca lagi dong, buyer ga ada cash, maunya pake spaylater. Bukan sellernya ga mau nerima cash. Lagian juga klw harga jualnya sama, ya lebih untung transaksi offline lah. Klw di shopee itu dana yg masuk kena potong sekitar 6-7%.

        • @Adang : pemikiran mereka memang aneh si kak ..
          Saya sebagai penjual merasa tdk ingin mengecewakan pembeli, sudah mulai jauh hari sebelum tanggal 15 September sudah pesan, juga sudah sempat bilang mau pakai spaylater. .dan setelah sampai toko, lalu mau bayar tapi memang benar ingin pakai spaylater masa saya tolak? Kan di chat, pembeli memang sudah menyinggung mau bayar pakai spaylater.. ini link lengkap chat saya dengan pembeli yg mulai pesan sebelum tgl 15 September https://www.katalebay.xyz/2021/09/saldo-penjualan-ditahan-mati-matian.html

      • di mana curangnya om? -_- justru harusnya shopee happy transaksi si poster dialihkan ke platformnya. kalo si buyer mau beli di shopee, trs si poster alihin ke ecommerce lain/ offline, baru shopee dirugikan.

      • Curangnya dimanaaa??? ?komentar anda ini bikin bingung yg membaca?? Saya tanya ya: apakah seller melakukan penjualan FAKE dengan membeli barangnya sndiri make paylatter?? Trus untung gt klo beli di toko sndiri make paylatter? Untungnya supaya rating toko naik?? Klo komen yg aga cerdas dikit ya kak???

        • Lo baca lagi kasus tentang Shoppe Paylater.

          Kalau Lo pembaca MK yang sudah lama banget, pasti tahu modus pembobolan akun SPaylater yang seperti itu.

          Penjual dan Pembobol akun bekerja sama untuk mencairkan Spaylater para Korban. Spaylater di cairkan dalam bentuk uang Cash.

          • @isdebe : lalu ada pembobol yg transaksi di tempat yang sama? Pikir lah, yg namanya pembobol dan penjual online kerjasama, ya pasti beda lokasi biar tidak terdetect.

            Lagian saya ragu ada pembobol yg kerjasama dengan penjual online! Ngapain harus kerjasama?
            Bodoh dong pembobolnya, sama aja dia memperkenalkan diri sebagai pembobol.
            Langsung gunakan ketoko acak lebih simple

            Sudahi ya imajinasi liar.mu ini. Sangat tidak ada hubungannya dengan masalah saya ..

      • Kok bisa malah penjual dibilang maling. Dimana letak malingnya. Cuma menaikkan rating sajakah bisa dibilang maling . Shopee juga sudah potong semua pemilik lapak di platformnya dodol. Ikut star seller ada potongan, ikut cashback xtra ada potongan, ikut gratis ongkir ada potongan. Belum pasang iklan di shopee. Ini namanya berpendapat dipikir pake dengkul

      • Halo kak salam kenal, akun aku juga baru aja di banned kak. Aku gatau salah apa. Cuma katanya ada aktivitas mencurigakan. Pdhl biasanya normal aja bual aktivitas jual beli. Dan ada saldo juga di shopeepay, nggak seberapa tp kam ya buat makan to ?

        Boleh tau call center shopee ga kak? Soalnya aku nemunya yg bot dan ga bisa ngomongin langsung kendalanya. Makasih kakk

        • 1500702

          Coba telfon dan dengarkan intruksinya kak, sebelum berbicara dengan customer servicenya..
          Semoga membantu dan permasalahan kakak cepat terselesaikan. . semangat

    • Maaf gan, kalau sampai sekarang bagaimana keadaannya? Masih didiamkan shopee? Atau dananya sudah kembali?

      • “ Di sini saya malas berpikir macam-macam. Selama ada pesanan masuk, ya proses, lalu saya kirim. Yang penting dagangan laku. “

        Jangan lagi anda berjualan online dengan Prinsip seperti itu.

        Jika suatu saat ada kejadian, misalkan ada Penipu yang berhasil membobol akun shopee orang lain, trus digunakan untuk berbelanja di toko online mu. Pemilik akun sadar dan memohon pada anda agar membatalkan transaksi. Disini anda tidak boleh masa bodoh. Jangan berprinsip yang penting laku.

        • Jangan makan mentahnya mas. .yg saya singgung masa bodoh adalah metode pembayaran/diskon apapun yg mereka pakai.

          Jika ada pesanan masuk ya diproses lah. .tujuan jualan apa ya kalo ada pesanan tidak diproses, tidak dikirim?

          Saya sudah pernah dapat pesanan masuk, sudah proses. .udah packing, paginya siap anter ke jasa pengiriman, tapi malamnya pembeli minta tolong untuk dibatalkan, alasan uangnya mau dipake keperluan lain yang katanya lebih mendesak. Saya hanya balas chatnya, yakin kak dibatalkan? ini sudah saya packing lo, besok pagi siap antar ke kurir?
          Jawab mbknya : iya kak tolong, maaf ya
          Kemudian saya jawab : baik kak
          Lalu saya batalkan, bukti ada di chat Shopee. .cuma ya gak saya ss waktu itu

        • Udah lah... @isdebe, Situ ngurusin yg riba2 aja deh. Ya jualan di marketplace ada order masuk ya diproses lah, dibiarin ya kena penalti dong Mana tahu yg beli itu penipu atw bukan. Baru klw di kemudian waktu diketahui ada kejanggalan, itu sih beda soal.

          • Lo baca yang bener, itu jelas jelas,

            Penjual menjual barangnya kepada orang yang gak ada duit.

            Apakah ada Pembeli yang Pede banget, datang ke Toko offline trus nanya nanya seperti mau beli tapi ujung ujungnya bilang gak ada duit.?

            Itu kan aneh banget.

  • Akun seller Anda pantas dibatasi bahkan di black list dari e-commerce. Sistem mendeteksi anda telah melakukan kecurangan di platform mereka, dengan melibas setiap order untuk mendapatkan keuntungan. Anda adalah seller yang tidak layak berjualan online.

    • Kok terkesan lucu ya..
      Diambil diproses dikirim salah ..
      Gak diambil, dibatalkan kena penalti ?

      Harusnya. .mas kasih saran lah ke tim Shopee anda, untuk yg pakai voucher kartu kredit dibatasi. Atau setidaknya, per toko dibatasi dalam menerima pesanan yang menggunakan voucher kartu kredit.

      Misal, per toko hanya bisa menampung 1x transaksi setiap bulannya yang menggunakan voucher kartu kredit dalam pembayarannya.

      Biar toko-toko yg dapat pesanan dengan voucher kartu kredit, aman.

      • @Koro

        Percobaan Penarikan uang Tunai.

        Spaylater hanya untuk dibelikan barang, tidak boleh di cairkan dalam bentuk uang.

        Awalnya ada Transaksi di Toko Offline, tetapi Pembayaran di alihkan seakan akan belanja di Toko Online. Dari situ Shopee menganggap tidak ada Pembeli, tetapi hanya ada Penjual yang bertindak juga sebagai Pembeli.

        “ (pembeli minta diajari menggunakan Spaylater, posisi masih di toko saya).”

        - Penjual dan pembeli adalah orang yang sama.
        - Spaylater milik anda, anda gunakan untuk membeli barang yang juga milik anda sendiri.
        - Artinya uang dari SPaylater milik anda, sudah masuk ke Rekening anda sendiri.

        Artinya anda berhasil mencairkan Spaylater dalam bentuk Uang.

        Itu yang di curigai Shopee. Meskipun kenyataan yang anda akui berbeda. Tapi seperti itulah kecurigaan Shopee pada anda.

        • Yg ini gw setuju banget. Kalau gw jd shopee gw bakalan curiga kaya begitu kejadiannya. Jadi buyer & seller sebenarnya adalah dianggap sebagai orang yg sama. Dan transaksi yg terjadi adalah fake, hanya untuk mengalihkan spaylater ke bentuk uang tunai dari seller yg itu aturannya gak boleh.

          • Curiga boleh, tapi selama yang dicurigai bisa membuktikan dan tidak melakukan apa yang dicurigai, harusnya kelar dong masalahnya?
            anda kalau jadi hakim, bisa repot nih.

            ini apalagi, lucu banget "beli pake hp sendiri, pake spaylater sendiri, transaksi ditoko sendiri?"
            perlu saya jawab kah?
            saya tanya aja ya, modal jualan hp, berapa? 70% beli barang, 30% buat pegangan boss..
            cairkan spaylater dapat berapa bos? belum balikinnya yang lebih dari yang dicairkan?? sementara saya masih ada pegangan gitu lo :D

            emg sistem shopee yang canggih itu, tidak bisa apa mendeteksi setiap transaksi buyer dari rekening atas nama siapa, seller rekening atas nama siapa?

  • sorry2,, itu tampilan tokopedianya anda pakai 2nd account untuk transaksi di toko sendiri?
    :D

  • Itu notif apalikasi "dana" mas sama ajaib. .

    Coba mas download aplikasi dana. .nyalakan notifikasi, terus kirim uang atau Nerima uang, nanti dapat sama kayak gitu, di layar atas ponsel ?

  • Yang komentar julid julid astaga, semoga kelar aja. Ini terdeteksi sistem shopee order fiktif, mungkin pembeli ada pakai WiFi toko yah jadi terdeteksi IP yang sama.

    • iya bener. kok yg komentar aneh2 ya. kaya bukan orang beneran. lebih kaya buzzer gitu gak sih. bahasanya aneh.

      • Lo baca dulu kasus Shopee Paylater yang sudah sudah.

        Modusnya sama banget seperti ini, Penjual toko online bekerja sama dengan Pembobol Akun, untuk mencairkan SPaylater Korban dalam bentuk uang Cash.

        Lo baca pelan pelan, seandainya Akun ShopeePaylater anda di BoboL.
        Cerita Penjual ini adalah apa yang dilakukan mereka pada Akun anda itu.

        Disaat anda menangis melapor ke CS Shopee karena tak sengaja memberikan kode OTP, disaat itulah Pembobol akun bekerja sama dengan Penjual Toko Online, untuk mencairkan SPaylater anda dalam bentuk Cash.

        • emang kalo 100 org lapor kesalahan sendiri trus 1 org dirugikan dianggap salah juga ? suujon suujon . istigfar pak ustad

  • Main nya kurang rapih mas, aku sering kaya gitu orang mau kredit lewat aku laku/spl/kredivo aku alihin ke Shopee/bl/tokped .. tapi main nya rapih, sistem ecommerce itu canggih dan ketat apalagi beli barang bayarnya pake kredit, mangkanya jangan sembarangan, jangan asal ada orderan masuk langsung gas, indikasi kecurangan itu bukan hanya dari seller tapi dari pembeli juga bisa bikin seller ke banned, semoga ada titik terang, jadiin pelajaran aja mas

    • Biasanya kalo pake spl pas pembayaran ada akses izinkan membaca lokasi, jelas mas dan pembeli chekout ditempat / lokasi yg sama, ini masuk indikasi kecurangan juga, jangan main main dengan sistem mas

  • Tidak bawa uang cash, kan bisa transfer kan ya? Ngopo repot pakai shopeepay, pdahal orangnya tidak tau apa itu shopee dan harus ngajari dulu. Dan untuk gunakan shopeepay harus isi dulu dgn transfer. Kok ribet sekali? Mungkin ditambah lagi saat anda ngajari pakai shopee juga menggunakan wifi anda yg mana juga anda gunakan untuk akses akun shopee anda sendiri, menggunakan ip yg sama, mesin akan langsung mengenali bahwa itu fraud.

    • mas itu khan pembelinya make paylater,bukan shopee pay...beda lho paylatter dan shopee pay..klo make paylatter khan bisa dicicil tuh dari 1 bln 3 bln 6 bln 12 bln..jd ga berat lgs kuarin uang cash...yg jd persoalan mungkin spaylaternya wktu dipake,khan biasanya ada lacak lokasi,nah itu wktu seller ngajarin make pay later,lokasi terlacaknya di tempat seller (sesuai dengan yg anda bilang),krn itu di banned akunnya...shopee seperti mndeteksi bahwa seller beli barang seller sndiri (pdhl tidak).Seharusnya seller ngajarin aja langkah2nya,tetapi penerapan utk trnsaksinya ya di rumah pembeli aja..jd nanti terlacaknya di Rumah pembeli,Bukan di konternya si seller..

      • @Suaningsih : betul kak, sudah saya ajari, dan niatnya emang hanya ngajarin, jelasin sedikit tentang spaylater. .setelah hpnya kembali dia pegang, pembeli langsung pesan, katanya kawatir kelamaan sampai rumah sudah keduluan dipesan orang.

  • Beli hape dari e commerce trus dijual lewat e commerce lg. Emangnya bisa untung. Dan jujur lagi ada pembeli beli di tempat bayar pake spaylater. Tampak ada yg aneh tentu sistem shopee pasti mendeteksi ada yg aneh. Tp kenapa penipuan spaylater sistemnya malah buta ya?

      • Loh dikasih tau yg bener, udah jelas pembeli chekout ditempat konter mas nya, kebaca lah sama sistem Shopee di satu tempat yg sama,

        DI SHOPEE PAYLATER ITU ADA VERIFIKASI LOKASI, buat mas tau aja ini info penting! Guna nya lacak lokasi saat chekout itu ya seperti ini, menghindari pemilik akun spl melakukan gestun dengan penjual yg sudah dianggap bekerja sama, mas ini kan ga ada indikasi gestun tapi sistem membaca nya seperti gestun, mau diapain lagi mas.. itu mah udah kesalahan fatal

  • Lain kli klo di konter dikasih cara2nya aja mas, transaksinya tetap di rumah si pembeli agar tdk terdeteksi mencurigakan. Kalo anda membeli hp di toko anda sndiri sprti yg dicurigakan netizen jelas gak mungkin.. Pay later ada bunganya, bukannya untung malah jd buntung... ????coba saja saya punya toko kmudia saya beli brg saya sndiri make pay later, brati saya bener2 bodoh ga ketulungan krn paylater gak gratis, tp ad bunganya... Lagpula ada spinjam, klo mau cairin duit ya make s pinjam aja ga prlu make paylater hya utk naikin rating toko... Dipikirrr dipikirrrrrrr

    • @Jen : haha, iya kan kak, lucu-lucu loh mereka. gak habis pikir aku dengan gaya pemikiran mereka. Namanya orang ya kak, sebenarnya sudah saya ajari, sudah saya himbau "ini seperti ini ya mas, kalau pilih 3bulan bayar perbulan segini, kalau 6bulan ini, segini, nanti aja pas dirumah, dipikir baik-baik pilih yang tidak memberatkan saat bayar, juga bunga yang menurut mase gak terlalu tinggi". bilang iya, setelah hp dia kembali pegang, langsung bilang, ini ya mas sudah saya pesan, khawatir nyampe rumah kelamaan, keburu dipesan orang nanti..
      dalam hati "ah, ya sudahlah moga ae gak knapa-knapa kedepan.."

      • @Koro

        Dari banyak pengakuan anda, dan dari kronologi lengkap yang anda tulis, terbukti bahwa anda tidak salah karena niat anda berjualan adalah menjadi penjual yang jujur.

        Tapi, sistem di Shopee membaca bahwa aktifitas yang anda lakukan persis seperti aktifitas iLegaL. Seperti Penjual Toko Online yang sedang bekerja sama dengan Penipu, untuk mencairkan SPaylater Korban dalam bentuk uang Cash.

        Dan itu sedang marak terjadi.

        Semoga kasus ini bisa jadi pelajaran untuk lebih memahami s&k untuk Penjual s&k untuk Pembeli.

        Dan jika anda sebagai Orang yang Beriman. Anda pasti tahu bahwa Spaylater itu di Larang. Anda sudah memfasilitasi orang lain untuk pakai SPaylater, anda sama saja seperti mereka. Semoga ada hidayah yang lebih tepat untukmu.

Penulis
Koro