Surat Pembaca

DC PermataBank Sangat Kasar

Yth. Bank Permata & OJK,

Saya adalah nasabah KTA Permata dengan nomor 0010890501004212656. Saya ingin melaporkan perilaku verbal dari DC PermataBank yang membuat saya dan keluarga sangat tidak nyaman atas teror yang diberikan melalu pesan WhatsApp dan telepon.

Awal pengajuan pinjaman saya kurang lebih Rp71 juta sejak November 2019 dan mulai cicilan pertama di bulan Desember 2019. Lalu terjadi pandemi covid-19 pada Maret 2020, dimana kejadian ini sangat berdampak pada penghasilan keluarga saya. Suami saya di PHK dan saya mendapatkan potongan gaji yang cukup signifikan.

Pada pertengahan 2020, saya sempat meminta keringanan pembayaran dari PermataBank. Namun tidak ada tindak lanjutnya, saya tetap membayar cicilan setiap bulan sampai April 2021. Pada bulan Mei perekonomian saya dalam kondisi sangat buruk sehingga saya tidak lagi mampu membayar cicilan. Pada tanggal 10 Februari 2022, sampai saat ini saya mendapat pesan WA dari DC PermataBank yang akan menagih hutang sebesar Rp75.000.000 dengan kata-kata kasar dan mengancam.

Mereka bahkan mencari informasi nama kedua orang tua saya melalu media sosial dan bahkan anak saya yang masih bayi. Mereka menghubungi suami saya via WA dengan melontarkan pesan-pesan teror yang sangat tidak layak.

Apakah memang begini cara PermataBank menagih utang? Apakah DC memang dibiarkan menagih dalam bentuk mengancam seperti ini? Karena di bank lain saya bahkan mendapat keringanan pembayaran cicilan flat tanpa bunga sampai lunas dan penagihan yang sangat nyaman. ini adalah 4 nomor WA debt collector yang mengirim pesan yang sangat mengganggu

Tim PermataBank, perlu diketahui bahwa saya memiliki itikad baik untuk melakukan pelunasan utang saya. Namun saya harapkan agar hutang saya bisa dicicil tanpa bunga yang memberatkan.

Aisha Kemala
Jakarta Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan PermataBank atas Surat Ibu Aisha Kemala

Berkenaan dengan Surat Pembaca yang ditulis oleh Ibu Aisha Kemala Soeharto, berjudul “DC PermataBank Sangat Kasar” melalui Surat Pembaca Redaksi...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Yahh namanya juga PermataBank, tau sendiri klo csnya begitu. Di forum lain juga sama, semoga dilancarkan rezekinya ya kak

    • Dari sini gw musti banyak bersyukur... ternyata ada yang utangnya jauh lebih banyak dari gw. Semoga segera ketemu titik cerahnya ya... 71 juta buat apa tuh? Bangun rumah kah?

  • Hindari mengutang :( gk akan mati karna ngehutang, kalo perlu sesuatu tapi gk punya uang = jangan maksain, untuk makan? Emang makan butuh brp? Pasti ketutup juga sama gaji... Di sini banyak tuh yg penghasilan dikit tapi aman2 aja, gk ada yg mati kelaparan.... Bedakan gk punya uang sama sekali dan punya uang cukup untuk makan... Sesuai gaya hidup dengan kantong

      • Gw blm pernah ngutang cuk, kalo udah ada ngapain ngutang? Kalo yg ngutang ke gw banyak, pas ditagih gk tau diri

        • DC memang rata2 begitu. Mereka hanya mewakili untuk menagih, jadi bukan orang bank, jadi tidak punya wewenang atas mereka. Hanya selama tidak ada main fisik, kayaknya tidak dapat dipidanakan. Soal keringanan cicilan tanpa bunga, ini tergantung masing2 penyedia fasilitas, tidak semua memberikan kemudahan yang sama atau tidak sama sekali. Ini perlu diketahui sebelum meminjam. Sebaiknya langsung datangi bank dan ketahui jelas apa saja opsi yang dapat ditempuh. Semoga masalah bisa terselesaikan.

  • Itu bukan dari bank Permata, itu biasa pihak ketiga ditunjuk bank Permata sebagai DC. Mana mau bank Permata rekrut langsung manusia sampah beginian.

  • Namanya DC ya tugasnya gitu. Mereka udah dilatih untuk membuat mental down. Akhirnya bayar. Saran saya kalau memang gak sanggup langsung datangi cabang terdekat permata dan minta keringanan.

    Atau jual aset buat melunasi. Kalau tidak ada aset yang bisa dijual terpaksa minta perpanjangan tenor dan keringanan bunga ke pihak bank agar cicilan lebih ringan.

  • Mungkin karena di telp dan komunikasi langsung tidak diangkat. Di wa baik baik ga ada iktikad baik. Makanya digituin.

    Tapi tetap salah cara penagihan begitu.

  • anda minjam KTA ke permata, sesuai dengan yang anda minta dan telah menyetujui ketentuan pembayaran dari mereka

    tapi ketika anda diminta membayar, anda telat membayar, dan tidak akan membayar apabila pembayaran nya tidak sesuai dengan yang anda minta, yaitu bunganya diringankan/dihapus?

    manusia macam apa kamu

    • Musibah tidak ada yg tau cuy.... mungkin anda org kaya raya yg tidak terdampak pandemi, tp banyak d luar sana yg sampai hilang pekerjaan atau d kurangi penghasilan na karena pandemi. Jgn2 anda DC? Jaga perasaan dong jal.

      • Alesan pandemi basi boss, semua kena semua ngerasain. Yang penting realistis sama banyakin bersyukur, ngutang ya ngutang, ga sanggup bayar alasan apapun ya tetep ga bener. Orang mati aja disuruh nagih ke keluarga kok (berduka padahal). Kalo lagi susah, cari solusinya ga usah mencari pembenaran diri.