Surat Pembaca

Kecewa Layanan Bank BRI Prioritas dan Tokopedia Card yang Sangat Buruk

Sebelumnya Terima Kasih kepada redaksi Media Konsumen yang telah bersedia menayangkan Surat Pembaca saya ini

Saya adalah nasabah Prioritas BRI, dimana sebelumnya saya sering dikecewakan dengan layanan BRI Prioritas seperti gagal bayar Jiwasraya, dimana saat pertama ditawari Priority Banking Officer (PBO) BRI mengatakan dana kita balik seratus persen dan ditambah bunga, serta dijamin Pemerintah, tetapi kenyataannya dana yang sebelumnya Rp 530.000.000 dipotong menjadi tiga ratus juta lebih dengan cicilan 5 tahun.

Kemudian pemotongan saldo tabungan rekening karena dormant tanpa ada pemberitahuan. Lalu dipaksa bayar annual fee kartu kredit yang biasanya bisa digratiskan apabila kita menghubungi PBO (Priority Banking Officer) yg menangani Rekening Prioritas saya. Tetapi setelah Jiwasraya gagal bayar, PBO (Priority Banking Officer) yang menangani rekening saya tidak bisa dihubungi lagi.

Saya dikecewakan kembali dimana pada tanggal 3 Juni 2022, saya mengajukan pembuatan kartu kredit Tokopedia yang bekerjasama dengan Bank BRI. Di mana di Tokopedia tertulis informasi bahwa paling lama 2×24 jam kita sudah bisa mendapatkan informasi pendaftaran kartu Tokopedia Card disetujui ataupun ditolak. Dan setelah proses tanda tangan digital, Tokopedia Card akan dikirim langsung ke konsumen.

Pada hari itu juga pukul 09.16 pagi saya mendapatkan email dari PrivyID untuk melakukan tanda tangan dokumen secara digital, kemudian saya menanda tangani secara digital dan mengirimkannya.

Pada tanggal 5 Juni 2022 jam 17.57 saya menanyakan ke Tokopedia Care status pengajuan kartu kredit Tokopedia Card saya. Dari Tim Tokopedia care yang bernama Oxif, saya diberitahukan bahwa kartu kredit saya sudah disetujui per tanggal 3 Juni 2022 dan tinggal menunggu pencetakan kartu dan pengiriman.

Setelah itu saya menghubungi Call Centre BRI untuk memastikan kembali Status pengajuan kartu kredit tersebut. Dari CS Call Centre BRI saya diberitahukan bahwa status pengajuan saya masih dalam tahap verifikasi dan saya diminta menunggu maksimal 20 hari kerja untuk hasilnya.

Alangkah terkejutnya saya mendengar informasi dari CS Call Centre BRI yang berbeda dengan Tokopedia Care, tetapi saat itu saya biarkan tanpa memberitahukan ke CS BRI bahwa informasi yang saya dapatkan berbeda dari Tokopedia Care.

Pada tanggal 6 Juni 2022 jam 09.22 paginya, saya kembali menanyakan ke Tim Tokopedia Care apa benar pengajuan kartu kredit saya telah disetujui, dari Tim Tokopedia care saya diberitahukan memang benar telah disetujui sejak tanggal 3 Juni 2022.

Kemudian saya memberitahukan ke Tim Tokopedia Care bahwa saya mendapatkan informasi dari BRI Call Centre bahwa status pengajuan saya masih tahap verifikasi dan saya diminta menunggu maksimal 20 hari untuk hasilnya.

Setelah menginformasikan jawaban dari Call Centre BRI ke Tim Tokopedia Care, sejak itu dari Tim Tokopedia Care saya selalu diminta untuk menunggu update informasinya setiap saya menanyakan kembali status pengajuan saya, kemudian saya menghubungi kembali Call Centre BRI untuk menanyakan kembali status Pengajuan Kartu kredit tersebut. Dan informasi dari CS Call Centre tetap sama bahwa status pengajuan masih tahap verifikasi dan saya diminta untuk menunggu maksimal 20 hari kerja.

Kemudian saya memberitahukan kepada CS BRI bahwa di Tokopedia tertulis pendaftaran akan disetujui paling lama 2×24 jam, dari CS tersebut menginformasikan bahwa informasi tersebut benar adanya.

Setelah komplain sana sini terakhir kartu saya disetujui dan diterima pada tanggal 11 Juni 2022, tetapi limit yang diberikan sebesar Rp. 3.000.000 padahal saya nasabah Prioritas BRI dan mempunyai Kartu Kredit BRI Infinite dengan limit Rp 150.000.000. Saya tidak tahu bagaimana Analis Kredit  BRI membuat keputusan untuk memberikan limit saya sebesar itu padahal saya nasabah Prioritas dan score 1 di BI checking. Akhirnya kartu kredit Tokopedia tersebut saya batalkan.

Saya minta pihak manajemen BRI Prioritas dan Tokopedia untuk memperhatikan keluhan saya ini, agar kedepannya tidak ada konsumen lain yang mendapatkan layanan yang buruk dan informasi yang tidak jelas seperti saya ini.

Terima kasih,

Erwan SE
Medan, Sumatera Utara


Update (5 Juli 2022): Terkait surat pembaca di atas, penulis memberikan klarifikasi dan apresiasi atas penyelesaian masalah oleh Pihak BRI dan Tokopedia sebagai berikut:

 

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan PT Bank Rakyat Indonesia Atas Surat Bapak Erwan SE

Kepada Yth. Redaksi Mediakonsumen.com di Tempat Dengan hormat, Sebelumnya kami sampaikan terima kasih atas kesediaan Bapak Erwan SE menjadi nasabah...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Pak Erwan yang terhormat, kebetulan saya membaca surat keluhan Bapak ini.
    Saya merasa tertarik berkomentar saat membaca keluhan Bapak.
    Kebetulan saya juga pembeli Platinum di Tokopedia dan saat saya mengajukan Tokopedia Card akhir bulan Mei yang lalu, tiba-tiba saya mendapatkan limit 49 juta.
    Padahal saya bukan nasabah BRI dan status membership tokopedia hanya Pembeli Platinum, bukan penjual.
    Saya pribadi malah ketar-ketir dengan limit tersebut karena masih trauma dengan peristiwa pernah dibobolnya kartu kredit BCA Visa Batman saya dulu. Memang akhirnya kasus tersebut beres dan saya tidak harus membayar apa-apa tapi proses menunggu verifikasi/approvalnya (sekitar 1 bulan kalau tidak salah) membuat saya agak trauma memakai kartu kredit.
    Saya memberanikan apply Tokopedia Card ini juga karena tertarik dengan promonya saja dan malah mungkin setelah semua promo saya peroleh, saya berencana mengajukan penurunan limit ke BRI.
    Terkait kasus Bapak sendiri, saya hanya menduga-duga apakah mungkin pada tahun 2022 atau beberapa bulan belakangan ini Bapak jarang menggunakan Tokopedia? Jika asumsi pembaca lain di sini bahwa limit kredit ditentukan oleh Tokopedia, mungkin total spending dalam 6 bulan/3 bulan terakhir menjadi salah satu penentu limit kredit. Saya sendiri memang hanya menggunakan Tokopedia sebagai tempat belanja online saya jadi memang semua pengeluaran bulanan saya banyak di Tokopedia (meski secara total nominal tidak besar jumlahnya tapi jumlah pesanan per bulan cukup banyak).
    Terkait keinginan Bapak untuk mendapatkan promo Tokopedia Card, kalau saya tidak salah memahami sebenarnya Bapak masih bisa memperolehnya meski Bapak mendapatkan limit 3 juta.
    Ini pemahaman saya saja, mohon maaf sebelumnya jika ternyata salah:
    Setahu saya billing Tokopedia Card keluar tanggal 16 atau 17 per bulan.
    Jadi jika misal Bapak aktifkan kartu tanggal 11, dan Bapak pakai minimal 2 juta sebelum tanggal 17 seharusnya Bapak tinggal lunasi tagihan tersebut dan limit akan kembali pulih sehingga Bapak bisa memenuhi kuota transaksi 5 juta dalam 30 hari.
    Alternatif lain: Bapak sebagai nasabah prioritas BRI bukannya seharusnya lebih mudah untuk mengajukan kenaikan limit ya? Via app atau call center, saya rasa status Bapak sebagai nasabah prioritas akan memudahkan proses tersebut. Saya bukan pengguna rutin CC sih jadi saya tidak tahu jika permohonan demikian disetujui, apakah limit seketika naik atau limit bulan depannya yang baru berubah.
    Saya juga paham bahwa Bapak sudah membatalkan Tokopedia Card tersebut.
    Saya sekadar berkomentar saja bahwa seandainya Bapak hanya ingin mendapatkan promonya, sebenarnya mungkin Bapak masih bisa mendapatkannya (meski agak ribet).
    Sekian komentar saya.
    Mohon maaf sebelumnya jika ada kata-kata saya yang salah atau membuat Bapak tersinggung.
    Saya sama sekali tidak memiliki maksud demikian.
    Sukses selalu Pak.

  • Terima kasih atas sarannya, sebenarnya yang memutuskan limit Tokopedia Card adalah pihak BRI bukan pihak Tokopedia seperti yg diinformasikan pihak Tokopedia Care kepada saya. Dari penjelasan Pak Rivalz yg bukan nasabah BRI saja bisa mendapatkan limit yang lebih tinggi, ini membuktikan bahwa bank BRI sendiri yang tidak menghargai nasabah Prioritasnya.

  • bangga jadi nasabah prioritas di MK tapi tdk di akui BRI dan Tokopedia buktinya limit cuma receh hidup apa adanya bang anda ngaku2 prioritas mana ada orang tahu bukti anda bukan prioritas limit receh

    • Terima kasih atas komentarnya, saya tidak merasa bangga sebagai nasabah Prioritas BRI, dan memang benar komentar anda saya tidak diakui BRI sebagai salah satu nasabah Prioritasnya, makanya diberi limit kecil dari yg bukan nasabahnya. Mengenai saya nasabah Prioritas atau bukan itu hak anda untuk menilai.

    • Prioritas dari hongkong wkwkwk... kalau bener prioritas neh ye,,Ga curhat kecewa limit kredit 3 juta di Internet. Langsung pindahin aja crash fund ke bank lain biar mampus tuh para manajer bank pontang panting ngemis minta dibatalkan.

      Prioritas 3 jutaaaaa wkwkwkwk,.....

  • mantap nasabah prioritas begini nih yang keren.... prioritas balasin chat di mediakonsumen, keliatan ini asli prioritas..... prioritas bangga2in bank sebelah wkwkwkwkwkwkw...

  • Gila juga sih ya udah punya kartu kredit 150jt masih kurang ? Buset , gw aja punya paylater 8juta aja ketar ketir, saran mas banyakin tabungan jangan banyakin hutang, jika bangkrut nanti akan benar2 terasa perbedaanya

  • Terkait limit, saya juga ada keluhan sama sih mas. Entah kenapa limit yang diberikan kecil, cuma 5 juta. Padahal liat komentar orang lain di sini / medsos lain, dengan input gaji < 5 juta ada yang bisa sampe dapet limit maksimal (49jt).

    Padahal dari saya sendiri penghasilan alhamdulillah udah 2 digit, level di Tokopedia sudah Diamond dari tahun kemarin, sudah dihubungkan juga ke akun Gojek saya yang levelnya udah Anak Sultan karena sering transaksi di sana.

    Belum pernah punya kartu kredit & tunggakan apapun. Pernah cek juga iDeb SLIK di web OJK, aman-aman aja tuh.

    Kirain ya minimal dapet limit 2x lipat gaji lah. Ini 10 juta juga ngga :(

    Entah aspek apa aja yang dipertimbangkan tim analyst BRI nya.

  • Boro2 bahas limit tokopediacard. Kartu ku saja yg notabene "dalam pengiriman" sdh lama banget gak sampai2.. perasaan jaman sekarang sdh maju dan banyak expedisi profesional yg proses pengirimannya tepat waktu. Tapi entah kenapa bank sebesar bri masih menggunakan expedisi ala zaman batu begini ya? Saya baca artikel lain dipulau jawa saja bisa hitungan bulan baru sampai. Apalagi saya diluar jawa. Mungkin tahunan sampe lupa tokopedia ada kartunya baru sampe.. entahlah, hanya kurir gemblung dan tuhan yg tahu hahaha...