Berkenaan dengan keluhan ibu Yunita yang dimuat pada surat pembaca di Media Konsumen tanggal 2 Juli 2022 dengan judul “Indodana Mengancam Saya, Padahal Saya Tidak Pernah Punya Hutang di Aplikasi Tersebut” kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.
Sehubungan dengan keluhan tersebut dapat kami sampaikan bahwa Indodana telah menghubungi ibu Yunita pada 4 Juli 2022 guna memberikan penjelasan sekaligus menyampaikan permohonan maaf atas penagihan yang kurang berkenan untuk tagihan orang lain oleh petugas penagihan Indodana. Bersamaan juga kami informasikan bahwa upaya penghentian penagihan ke nomor handphone ibu Yunita telah terproses dengan demikian tidak ada penagihan ke nomor handphone beliau.
Indodana sangat menghargai setiap keluhan disampaikan. Kami berkomitmen akan terus melakukan perbaikan demi meningkatkan kualitas layanan yang lebih baik ke depannya.
Julia
Customer Experience Manager Indodana
PT Artha Dana Teknologi (Indodana)
Jl. KH. Hasyim Ashari No. 26, Jakarta 11430
Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Komentar
Saya juga diancam dan diteror, pihak ke 3 yg mengatas namakan, Aplikasi Ada modal, saya udh lunas, namun, teror sehari bisa 150x telp, dan ,kerabat saya juga, pencemaran nama baik saya juga, mohon, pemerintah, menghapus pinjol iillegal, yg kerjaannya ,, main teror dan meresahkan, masyarakat trum.s
Uda diangkat kesini baru minta maaf lu lontong.
Giliran uda dibilang baik baik klo bukan dia yg ngutang masi aj diterror. Gila
Indodana ternyata begini ya.
Banyak pinjol malas konfirmasi dan ingin segera ACC.. harusnya kalo ada yg apply dan menuliskan emergency contact di check dl, org tersebut kenal ga dengan yg apply? Dan apakah mereka OK dijadikan emergency contact org yg minjem? Jangan lo pengen buru2 ngasih bunga, begitu macet org lain diteror.. ampas bener dah indodana..
@Indodana
Berikan yang bersangkutan itu KOMPENSASI karena sudah rugi imateriil, karena sudah untung Indodana tidak jadi dituntut. Jangan permintaan maaf melulu melalui telepon. Datangi/kunjungi yang bersangkutan secara sportif dan jangan sampai terulang kembali.