Surat Pembaca

Komplain Tim Penagihan PermataBank

Nama saya Tya, saya ingin mengeluhkan tentang penagihan PermataBank. Saya merasa diintimidasi secara tertulis oleh tim penagihan bank permata yang bernama Ibu Re****. Awalnya beliau meminta saya membayarkan sisa pelunasan sebesar Rp4.000.000. Namun saya sampaikan bahwa saya belum terima gaji pada saat itu tanggal 28 September.

Besoknya saya di-WA oleh beliau dan salah satu bawahannya (saya tidak tahu namanya). Bawahannya tersebut mengatakan bahwa terakhir pembayaran tanggal 30 pukul 12 siang. Namun Ibu Renata mengancam dan mengintimidasi saya, kalau tidak bayar hari ini (tanggal 29 September 2022), data saya akan dikembalikan ke pihak agency.

Pihak agency PermataBank sendiri tidak memakai aturan yang sudah berlaku, yang mana agency tersebut pernah menghubungi teman saya dan berkata tidak sopan. Saya mengatakan bahwa tadi ada yang WA saya dengan kata-kata yang sopan. Namun ibu Re**** mengatakan bahwa “Dia adalah bawahan saya dan saya yang punya kuasa atas sistem penagihan saya”.

Saya merasa sikap tersebut tidak sopan terhadap saya dengan berkata seperti itu. Saya sangat keberatan dalam hal ini. Mohon pihak Bank Permata dapat mengedukasi ke pada tim penagihan agar mengikuti aturan yang berlaku. Nasabah juga punya hak atas diperlakukan dengan sopan.

Demikian terima kasih.

Marthiya Ulfa Furi
Jakarta Pusat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan PermataBank atas Surat Ibu Marthiya

Berkenaan dengan Surat Pembaca yang ditulis oleh Ibu Marthiya Ulfa Furi, berjudul “Komplain Tim Penagihan PermataBank” melalui Surat Pembaca Redaksi...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • berani berhutang berani di tagih, semua bank leasing pinjol manis semua di awal kalau telat ya siapp2 di tagih ga kan ada yg manis2 saat nagih mau bank manapun