Surat Pembaca

PT Maswindo Bumi Mas Tidak Amanah

Saya dengan Wahyudin, klien PT Maswindo Bumi Mas cabang Bandung. Kasus saya di sini adalah PT Maswindo telah lalai dan melanggar perjanjian MOU. Awal mulanya, saya cari tahu PT Maswindo Bumi Mas melalui postingan Aswin Yanuar (selaku owner) di media sosial seperti Youtube, Facebook dan Instagram. Yang bersangkutan selalu menarik perhatian mengenai pembangunan rumah, dengan budget minimal tapi hasil maksimal dan tagline-nya “Amanah”.

Akhirnya saya kontak cabang PT Maswindo Bumi Mas cabang Bandung Kopo dan membuat perjanjian MOU per tanggal 22 Desember 2021 dan melakukan pembayaran 100 % lunas kepada PT Maswindo Bumi Mas cabang Bandung.

Ternyata pembangunan rumah saya mulai dikerjakan sekitar tanggal 2 Februari 2022 selama 4 hari dan itu hanya pondasi bangunan saja. Pada saat awal tersebut, saya masih berpikir positif, mungkin prosedur PT Maswindo Bumi Mas seperti ini. Namun setelah 2 bulan lebih proyek pembangunan rumah saya off dan dikabarkan kalau cabang tersebut di-cut oleh PT Maswindo Bumi Mas. Selanjutnya saya dikabarkan dialihkan ke cabang Bandung Padasuka.

Akhirnya per tanggal 23 Mei 2022, dimulai kembali proyek pembangunan rumah saya. Namun hanya berjalan sekitar 2 minggu dan off lagi sampai akhir Juli. Padahal cabang Bandung Padasuka ini amanah, bahkan menalangi dana termin memakai dana pribadinya, sebelum termin selanjutnya turun dari pusat (HO).

Selama off proyek pembangunan rumah, saya selalu menanyakan kepada pihak HO (head office) PT Maswindo Bumi Mas dan akhirnya Aswin Yanuar sendiri yang menghubungi saya dan berjanji melanjutkan proyek pembangunan rumah saya. Mulai kembali pembangunan rumah per tanggal 2 Agustus 2022, tetapi hanya berjalan selama 2 minggu.

Akhirnya sampai sekarang bulan Desember 2022, proyek pembangunan rumah saya masih off atau mangkrak. Seharusnya menurut perjanjian MOU, pembangunan rumah dikerjakan antara 22 Desember 2021 – 22 Mei 2022. Nyatanya sudah 1 tahun dari tanggal perjanjian kerjasama, progres rumah saya baru 40%.

Saya selaku klien sudah sangat dirugikan oleh PT Maswindo Bumi Mas. Segala cara sudah saya lakukan untuk menghubungi pihak HO Maswindo maupun Aswin Yanuar selaku owner melalui WA, DM IG, FB dan Youtube, tapi belum ada tanggapan sampai sekarang.

Mohon agar pihak PT Maswindo Bumi Mas segera menyelesaikan pembangunan rumah saya, karena saya sudah dirugikan baik secara moril maupun materiil. Terlampir foto pembangunan rumah saya, yang terakhir baru progres 40% dan belum ada kelanjutan lagi setelah 1 tahun dari MOU.

Wahyudin
Bandung, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Hari gini masih percaya yg namanya amanah??? Panggil aja tukang bangunan sendiri lebih amanah. Dan lagipula main setor 100%. Tukang sendiri aja jangan main kasih 100% tapi dicicil DP 40-50%. Selanjutnya sesuai progress dan terakhir setelah serah terima.

  • Orang sekeren Yusuf Mansyur aja bisa begitu yg kata nya amanah.... jaman sekarang mah banyak mafia nya

  • Turut prihatin atas kejadian ini...
    Yg saya sesalkan knp langsung di bayar lunas 100%...
    Knp TDK 30% dulu slanjut nya sesuai progres toh meskipun di tinggal kita masih ada dana talangan dgn mempekerjakan tukang harian hingga slesai....semoga masalah nya cpt slesai amin

    • klien maswindo yg mandek termin pencairan bukan hanya saya tapi ada ratusan klien dan puluhan cabang di indonesia kalau dihitung mungkin sekitar 100 milyar dana yg belum dicairkan maswindo pusat ke klien dan cabang, memang budget pembangunan rumah saya kecil hanya 100jtaan tapi bnyk klien lain yg budgetnya 1M, 2M bahkan ada yg 10 milyar sama dg saya macet pencairanny yg mengakibatkan proyek terbengkalai, di maswindo memang sistemnya dana wajib full 100% di awal ke semua klien. kemarin cabang2 di jabodetabekser sudah melaporkan aswin yanuar selaku owner pt maswindo ke bareskrim mabes polri untuk minta pertanggungjawaban aswin agar segera mencairkan dana ke klien dan cabang.
      ini video para cabang yg telah melaporkan aswin ke bareskrim polri, mohon diviralkan agar tidak ada lagi korban selanjutnya. terima kasih
      https://www.instagram.com/tv/CmQjtAfPsvv/?igshid=MDJmNzVkMjY=

  • Saya juga korban dari pt maswindo di tahun 2021, kondisi rumah 50%an tetapi sudah penyerahan kunci. Kebanyakan tidak memiliki tukang yang handal asal rekrut jadi rumah seperti kandang kambing, masa rumah saya ketika dipegang tembokny nyetrum.

    sempat saya viralkan di tiktok eh malah sama pihak maswindo dilaporkan pencemaran nama baik. Ujung-ujungnya datang kerumah tim maswindo dan meminta secara kekeluargaan

    • 50% sudah penyerahan kunci(BAST), berarti rumah ibu dianggap selesai oleh maswindo dan tdk dilanjutkan. ibu ikut sidang pkpu tidak, saran saya ibu ikut saja sidangny meminta sisa pengembalian dana yg menjadi hak kita, sebagian klien maswindo yg dirugikan jg ikut sidang pkpu nya di pengadilan negeri surabaya

      • Assalamualaikum pak Wahyudi, perkenalkan sy juga costumer dr pt maswindo dengan kasus yg sama persis dengan pak Wahyudi. Sampai sekarang proyek rumah kami juga mangkrak sudah lebih dr 6 bulan. Bolehkan share ke saya nomer kontak nya pak aswin, krn dari tulisan pak Wahyudi bahwasanya pernah DM ke pak aswin dan di respon. Email sy didihan@yahoo.com. Terima kasih, dan maaf sudah mengganggu.

      • Saya tidak ikut sidang pkpu, karena tau informasinya terlambat. Bagaimana ya pak, nasib kami korban yg belum mengajukan tagihan?

  • Kesalahan di owner, dia yg handle keluar masuk duit, dia inves sana sini tapi malah merugi,tapi cabang yg disalahin, cabang jadi kambing hitam, kalau cabangnya korupsi kenapa ga ada laporan polisi nya, hrsnya dia laporin aj, faktanya justru cabang-cabang banyak yg nalangin dgn dana pribadi, dgn harapan setelah selesai rumah klien akan dpt bagi hasilnya, fakta hak cabang malah zonk, di pecat di tengah jalan dengan berbagai macam fitnah dan alasan, begonya lagi klien pd percaya lagi, ya krn kejadian itu cabang lain jd ga mau nalangin terus kerja apa adanya, ada duit termint kerja ga ada duit ya di mangkrakin, faktanya jadi cabang maswindo banyak yg jatoh miskin, banyak hutang, di kejar2 toko material/distributor, cerai suami/istri,bahkan baru2 ini ada CABANG DAN KLIEN yg meninggal karna kepikiran dan sering keluar masuk RS, semua gara2 kelakuan si aswin, BARESKRIM POLRI ga bertindak, tunggu aj allah yg selesaikan di akhirat kelak.