Surat Pembaca

Bahasa Penagihan Akulaku di WA yang Tidak Sopan

Penagihan Akulaku semakin lama semakin tidak sopan. Padahal selama ini jika saya mendapatkan WA saya selalu balas dengan baik-baik, tapi kali ini mereka membalas saya dengan kata-kata yang tidak sopan. Saya sendiri pasti akan membayar tagihan di Akulaku, tapi mereka membalas chat saya dengan kata-kata kasar seperti “bacot” dan “di mana otakmu”.

Mohon Akulaku tindak karyawan yang seperti ini. Apakah pantas perusahaan besar seperti Akulaku mengeluarkan kata-kata yang tidak sopan seperti ini?

Dan tolong jangan memakai foto profil orang lain untuk mengancam orang yang punya hutang. Karena beberapa kali saya dapat WA dari Akulaku dan saya lihat foto profilnya menggunakan foto orang lain. Apalagi itu foto-foto orang dari Indonesia bagian timur, bukankah itu sama saja mencemarkan nama baik orang?

Ratna Wulansari
Sukabumi, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Akulaku terhadap Surat Saudari Ratna Wulansari

Kepada Yth. Redaksi Mediakonsumen.com di Tempat Dengan hormat, Terkait dengan surat pembaca konsumen dari Saudari Ratna Wulansari pada tanggal 6...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Dc pinjol memang begitu mba udah umum cara penagihan via wa caranya memang spt itu, berbeda dgn dc konvensional diluar pinjol lebih ke cara komunikasi yg baik agar mendapat hasil intinya kan penagihan.
    Apalagi 80hari keterlambatan bukannya saya membela tp emg dc pinjol spt itu caranya.
    Yg saya heran lagi org org kok gampang ngajuin pinjol bs di acc trs pengajuannya saya kok ditolak terus yaa? Salah saya apa

  • Pantes ditagih, sampeyan sdh telat / tidak ada pembayaran selama 3 bulan.
    Anda tipe wong ruwet ???
    Jangan salahin yg pinjemin uang, balik ke diri sendiri.
    Andaikan anda yg minjamin uang ke teman anda, trus teman anda selama 3 bulan nggak ada itikat mau bayar.
    Apa yg anda lakukan???

  • Biasanya yg punya platform akan minta maaf atas perlakuan dc nya. Tapi ya hanya segitunya,besok2 si dc akan begitu lagi begitu lagi....tindakan OJK dll ya segitunya juga. Tanggung gaya,lawan aja sekalian.
    Salam GALBAY nasional

  • Yang ngutang berlagak sperti korban..
    Padahal kewajiban bayar hutang belum dipenuhi..
    Ente kalo ga mau di tagih ya jangan ngutang boss sesimple itu..
    Kalo ente ga mau bayar yawdah buang aja nomor hapenya.. ganti baru nomor lain, email ganti juga.. truss kaburr dehh yg jauhh.. nanti di tagihnya skalian aja pas di akheraat.. ??

  • Kalo TS adalah PNS yg msh kontrak mgkn akan di pahami kalau dia nunggak sampai 3bln. Tp kalo dia PNS yg sdh jadi, parah!

  • Iya pasti saya dukung ko

    Iya tenang

    Iya nanti saya dukung

    ....80hari kemudian ...

    Iya nanti saya dukung

  • Postingan di media konsumen ataupun youtub semuanya membahas tetg gagal bayar dan teror DC pinjol.menghadapi fenomena smcm ini gampang kok solusinya,yg sdh terlanjur galbay,ganti saja nomer tlfnnya.klo DC datang terima dg baik2 bicara baik2 ,kalau sampai mengancam dan bicara kasar,jangan takut.anda adalah tuan rumah dan anda berhak mengusir mereka.Bagi yang blm pernh berurusan dg pinjol gak usah mencoba ambil pinjaman pd pihak pinjol.biarkan produk mereka tidak laku,akhirnya mrk akan tutup dg sendirinya.dan para DC jg akan kehilangan lapangan kerja mrk.

  • Lapor aja.. Ke ojk. Walaupun legal tetap harus mengikuti peraturan yang berlaku. Lagi pula biaya keterlambatan di tanggung oleh nasabahnya.
    Lapor agar diteruskan ke menkopolhukam, ternyata perusaha gagal menjalankan sistem yang beretika.lagi pula indonesia tidak butuh pinjol.
    Tutup aja semua pinjol di indonesia. Engga semudah itu tutup pinjol,kata siapa! Kalau melanggar peraturan. Karyawannya juga harus dipikirin. Kalau mereka profesional pasti mudah dapat pekerjaan,kalau mereka diambil karena murah tidak ada profesionalnya dan etika wajar takut.

Penulis
Ratna Wulansari