Dear Bank Mega, Stop Telepon Kantor Saya untuk Menawarkan Kartu Kredit yang Sudah Ditutup!

Terima kasih kepada Media Konsumen, yang sudah menerbitkan artikel saya. Surat ini saya buat karena saya sudah sangat terganggu dengan cara telemarketing Bank Mega menelepon kantor saya SETIAP HARI hanya untuk menawarkan kartu kredit.

Jadi pada tahun 2019 saya sempat tergiur membuat kartu kredit Mega dan akhirnya disetujui, kartu pun sudah dikirim. Saya belum sempat mengaktifkan kartu ini, karena ternyata teman-teman saya punya pengalaman buruk dengan kartu kredit Mega. Saya akhirnya membatalkan kartu ini.

Setelah proses yang sangat panjang dan melelahkan surat persetujuan penutupan pun sudah saya terima via email (terlampir). Tiba-tiba mulai 2022 s.d. hari ini, ada lagi telepon ke kantor saya. Benar-benar setiap hari! Seolah saya punya tunggakan tagihan.

Pernah saya angkat sekali, ternyata hanya menawarkan membuka kembali kartu kredit saya. Tentu saja saya langsung tolak. Namun mereka terus-terusan telepon ke kantor saya, sampai saya tidak enak dengan resepsionis dan takut ditegur sama HRD juga.

Jadi saya mohon untuk bank Mega, stop telepon kantor saya! Dengan track record kartu Kredit Mega, apalagi kalau saya ingat betapa susahnya dulu saya minta penutupan kartu, sampai kapan pun saya tidak akan mau mengaktifkan kembali kartu kredit saya itu. Lebih baik benahi sistem Bank Mega supaya konsumen tertarik memiliki kartunya bukan menelepon terus seperti ini.

Sebagai tambahan, kantor saya sangat tegas mengenai karyawan yang bermasalah dengan hutang kartu kredit. Jadi tolong Bank Mega untuk berhenti. Terima kasih.

Sri Wahyuni
Kab Tangerang, Banten