Surat Pembaca

Gagal Bayar Investree Lebih dari 300 Hari dan Asuransi Tidak Cair

Saya ingin bercerita tentang pengalaman saya mendanai 7 pendanaan di Investree, yang mana sampai saat ini masih terlambat bayar 200-300 hari. Saya sudah menanyakan ke pihak Customer Service Investree. Namun berulang kali tanggapannya adalah sedang dilakukan penagihan dan diharapkan bersabar.

Hal yang aneh adalah email sudah tidak di-update secara rutin. Karena penagihan sudah dialihkan ke pihak ketiga, sehingga tidak akan di-update mengenai pendanaan yang terlambat bila tidak ditanyakan. Walau demikian, jawaban email pun sangat aneh. Contohnya, kuasa hukum borrower batal hadir dalam pertemuan karena acara keluarga, dan lain-lain. Hal ini yang membuat saya khawatir mengenai keseriusan Investree dalam penanganan gagal bayar.

Yang membuat saya cukup kecewa adalah, dari awal Investree menjanjikan asuransi cair sebesar 90% setelah 90 hari keterlambatan bayar. Namun hingga saat ini masih belum jelas kapan asuransi dicairkan, dikatakan karena klaim asuransi cukup banyak.

Besar harapan saya Investree bisa bertanggung jawab atas kelalaian ini.

Velisa Juliani
Tangerang, Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Investree atas Surat Ibu Velisa

Yth. Ibu Velisa, Terima kasih atas informasi yang Ibu sampaikan. Kami sangat mengapresiasinya dan mohon maaf atas ketidaknyamanan yang Ibu...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Ngga akan ada happy ending nya sis. Dr awal tau lending begini sm skali ngga tertarik, dah tau banget tabiat org indo kalo ngutang itu gmn. Cek aja mayoritas penghutang malah bikin surat ke sini, ngeluh cara penagihan dll cari pembelaan supaya ngga perlu bayar dan dimaklumi. Janji hanyalah janji sis, berkaca dgn kasus asuransi BUMN aja yg notabene milik negara bisa gagal cair juga. Negara wadidaw.

    • Udah tau beresiko tinggi kok ya di tabrak aja, punya duit tapi kok gak punya pikiran jernih, makanya kerja, jangan ternak duit, nyangkut kan wkwkwk

    • Ngejer return gede ngab. Salahnya buat productive loan, kudunya ambil invoice financing aja

    • Fyi.
      Itu awal investasi bukan C statusnya.
      bisa jadi awal nya adalah A atau A+ atau B.

      namun karena mereka tidak bisa membayar,
      maka statusnya turun dan berubah menjadi C atau C-

      apakah PT MTJQ adalah perusahaan siluman ?
      mungkin saja bisa jadi,
      karena waktu coba googling pun, informasi PT MTJQ kurang lengkap atau bahkan tidak ada. kantor nya dimana pun kita tidak tau.

      apakah PT MTJQ adalah perusahaan siluman atau di buat buat ?
      silahkan saja di audit.

    • @Kata
      Hindari konsentrasi dari sistem ngebug supaya ketika membahas investigasi jangan malah bahas pinjol. Banyak minum air putih, berbukalah dengan yang manis—bukan malah buka-bukaan sama si manis. ?

  • Saya pernah tuh mengalami kejadian serupa di toko sebelah,cuman saya diversifikasi rangking peminjam,tapi untungnya sudah pada lunas walaupun telat 90 hari atau lebih, sehabis itu saya tarik semua dana saya,saya alihkan ke cryptocurrency.lebih baik disana, staking bisa di langsung di tarik.intinya sabar aja,kalau sudah di bayar tutup saja account Fintech nya,pindah ke cryptocurrency aja

    • uda kgk percaya am investasi dan asuransi. Manis didepan pahit dibelakang, punya uang lebih mending deposito atau bikin usaha lain yg uda jelas kepastiaanya. jgn serakah krn iming2 cuan gede. lebih baik punya uang lebih invest utk diakherat banyak sedekah selama masi hidup didunia.

  • P2P dan crowdfunding lending memang sangat beresiko
    Tapi Good luck da semoga dananya bisa kembali.

    Saya sempet tertarik crowd funding begini.
    Tapi melihat situasi Pandemi banyak perusahaan galbay. Langsung cancel beginian.
    Lebih baik reksadana, saham, deposito atau SBN ajah lah

  • Awal2 P2P lending ini berdiri bagus sekali, tidak ribet seperti sekrg bnyak S&K, tidak bnyak potongan, jarang yg telat bayar lebih dari 3 bulan. Saya sempat merasakan cuan yg lumayan 1 tahun lbh di sini, tp semenjak mulai banyak pendanaan UMKM, bahkan pinjaman personal, lalu s&k yg makin ribet sya tarik semua dana dan tidak lg main di P2P lending, situasi belum kondusif. Semoga modalnya segera dikembalikan.

  • Asuransi itu cuma gimmick aja. Sejak pandemi masuk, mata para asuransi terbuka, dan mulai tidak mengcover P2P lagi. Ngarep OJK? Cuma pengawas doang, kalau ada masalah tutup mata telinga. Jadi, good luck aja.

  • Jangan pernah jadi Lender/pemberi pinjaman di indonesia, di indonesia itu kalo GALBAY malah bangga dan dipamerin.. Ini bisnis beresiko, lebih baik uangnya simpan masukkan deposito atau imvestasi terbaik yg blm ada yg ngalahin, emas.

  • Masih percaya p2p lending?
    Kayak ga tau aja orang indo itu suka ngutang pas ditagih ga mau bayar marah marah merasa dizolimi lah, naj1s rasanya denger cerita mereka mereka malah bangga kalo galbay, hati2 sama investasi model gini kamu harus siap duit hilang itu sudah resiko besar jadi lender.
    kalo saya mending inves di saham bank2 besar kan sama aja resikonya sama sama besar, bedanya tiap tahun dapat deviden.