Selamat siang, Mediakonsumen. Saya Imadi.
Tanggal 9 Mei 2023, saya DM ke akun resmi Adakami di Instagram menanyakan tentang pinjaman dan tenor. Setelah 3 menit, ada DM balasan dari pihak yang mengaku dari pihak pinjol tersebut, dan kemudian berlanjut melalui telepon.
Saya digiring untuk masuk ke aplikasi, kemudian digiring untuk melakukan pinjaman. Namun, saat itu sipenelpon bilang itu hanya simulasi, bukan hal yang nyata.
Saya percaya hingga akhirnya dana itu masuk. Namun, akhirnya saya bilang, “Kok ini beneran?” Jawaban dari sipenelpon itu adalah kesalahan sistem karena error, dan uang harus ditransfer.
Uang harus ditransfer kembali kepada sipenelpon yang mengaku sebagai staff dari Adakami. Di situlah saya bingung karena sipenelpon memberikan nomor rekening melalui telepon dan tidak mau ditulis, kemudian saya masuk MBANKING. Pas saya memasukkan nomor rekening, ternyata berbeda dengan yang biasanya saya gunakan untuk pembayaran. Di situlah saya merasa ragu.
Tanggal 12 Mei, saya pergi ke kantor Adakami untuk melakukan pengaduan dan pengajuan pembatalan. Kemudian saya diarahkan melalui email. Sampai tanggal 23, belum ada respon, jadi saya pergi kembali untuk menyelesaikannya. Tetap saja, jawaban diberikan melalui email. Pada tanggal 26, ada respon melalui email, tetapi permintaan saya ditolak untuk membayar sesuai yang tertera di aplikasi.
Saya membalas bahwa saya tidak sanggup untuk membayar sebesar 7.5 juta per bulan selama 6 bulan. Saya hanya bisa membayar uang pokoknya saja yang ditransfer sebesar 26.3 juta.
Sampai sekarang, saya berniat mengembalikan uang pokoknya saja, karena saya tidak berniat meminjam.
Imadi Zaman
Jakarta Timur
Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:
Komentar
Kenapa datangnya tidak pada orang yang menganggap bahwa uang itu ngasih, tapi malah pada bapak ini. Pasti sebagian ada yang gigit jari
Pinjol lagi duh pada ga ada kapoknya masih urusan ama yg ginian
foto saya disebar dengan tulisan menjual diri dan open BO beserta harganya dan nomor hape saya, dan tag tag teman2 saya di instagram serta facebook. dan yang share itu adalah akun fake awalnya pakai ancaman “abis gua bikin malu lu” . kalo ada yg mau tau ig nya boleh komen nnti tak spill. btw bukan suudzon tp saya baru terlambat di aplikasi adakami. well, kalian bisa paham lah ya sampe sini.
Sudah mulai ditelfonin buat diingatkan pembayaran, saya selalu jawab hanyan bisa bayar pokoknya saja
Apakah kalau kita diteror foto disebar atau ada ancaman kita Galbay sekalian ajja iya?