Tanggapan Bank KB Bukopin atas Keluhan Bapak Donny Kusumah
Menanggapi keluhan Bapak Donny Kusumah melalui rubrik Surat Pembaca di Media Konsumen pada tanggal 20 Juli 2023, dengan tajuk “Setelah...
Baca Selengkapnya
Kepada Bank KB Bukopin. Lebih dari 5 tahun yang lalu, saya sudah menutup dan sudah tidak menggunakan kartu kredit dari Bank Bukopin dan sudah melepaskan yang berkaitan dengan kartu kreditnya. Namun alangkah kagetnya saya, ketika beberapa waktu yang lalu, teman saya (yang dulunya digunakan untuk data kontak yang tidak serumah yang bisa dihubungi) ternyata dihubungi oleh pihak yang mengaku dari Bank Bukopin.
Orang tersebut menyatakan bahwa saya masih ada tanggungan yang harus diselesaikan sedikit lagi, kalau tidak mau di-blacklist untuk ke depannya. Bagi saya bukan itu masalahnya, karena sejak meninggalkan kartu kredit memang saya berniat untuk meninggalkan riba. Memang nomor hp lama saya sudah tidak aktif, jadi nomor teman saya yang dihubungi.
Namun anehnya, selama saya belum keluar dari pekerjaan saya di Jakarta lebih dari 5 tahun yang lalu, tidak ada konfirmasi tunggakan, baik lewat surat, email ataupun telepon. Karena memang kartu saya pun sudah ditutup semua atau tidak digunakan dan entah ke mana kartunya. Kalaupun ada keterlambatan pastinya pihak penagih sudah mengeluarkan jurus-jurus kasarnya untuk menagih. Seperti yang saya alami sebelum menutup salah satu kartu dan akhirnya saya lunasi dan tutup semua. Jadi kalau tahu-tahu ada pemberitahuan seperti itu, kok bisa?
Saya mencoba menghubungi Bank Bukopin di tempat tinggal saya yang sekarang, tapi kantor utama tutup dan akhirnya diarahkan ke cabang. Okelah, saya meluncur ke sana, tapi di sana pun saya tidak dilayani oleh CS Bukopin langsung, hanya disambungkan lewat telepon ke kantor pusat.
Singkat kata, saya diminta data-data saya lalu saya tanya kenapa bisa ada tagihan dan tagihan apa itu? Ternyata CS menjawab bahwa data saya sudah tidak terdeteksi dan sudah dialihkan ke kolektor. Lantas solusinya seperti apa? Masa iya gak bisa lihat data dan saya harus menunggu debt collector? Sementara saya merasa sudah tidak ada kaitan apa-apa lagi dengan kartu kredit mana pun. Lantas apa yang saya harus lunasi dan kenapa baru sekarang? Sementara saat saya masih aktif tidak ada pemberitahuan apa-apa.
Donny Kusumah
Cirebon, Jawa Barat
Menanggapi keluhan Bapak Donny Kusumah melalui rubrik Surat Pembaca di Media Konsumen pada tanggal 20 Juli 2023, dengan tajuk “Setelah...
Baca Selengkapnya
Komentar
Mas/mbak itu adalah penipuan jangan serahkan data pribadi dan cuekin saja,bila ngotot ajak ketemuan di kantor polisi terdekat
Setuju itu oknum yg harus di berantas agar tdk mengganggu
Ingat data pribadi kita sudah bocor dan di perjual belikan di situs web
Kemungkinan salah data atau penipuan.
Sementara abaikan dulu saja kecuali makin kurang ajar atau keterlaluan mengganggu kehidupan penulis/relasi.
Kalo penulis punya pegangan salinan surat lunas atau tutup rekening kartu kredit, akan lebih baik lagi.
Alamak jang, yg bilang salah data penipuan cek itu paragraf terakhir. Bank bilang data sudah dilimpahkan ke kolektor. Macet 5 thn udah pasti dilelang lah kasih ke kolektor, ngapain bank nyimpen data kredit macet, jelek2in npl doang, wkwkwk..
Satu lagi, lunasin kartu kredit MINTA SURAT LUNAS, jgn pake perasaan ah udah lunas, ah udah bayar. Nah kena kan dikerjain, jgn2 duit yg dulu dibayar masuk kantong oknum, hiya hiyaa hiyaaa, wkwkwk..
Namanya kk sudah ditutup berarti sudah beres semuanya jang
Bukan macet 5 tahun mas hehe...saya sudah ga pake kartu itu lebih dari 5 tahun dan tidak ada tunggakan apa2.dan betul seharusnya saya pastikan kartu dalam keadaan di tutup permanen sebelum benar2 tidak digunakan
Sama Kasusnya dengan temen saya, padhal surat KETERANGAN LUNAS nya ada
coba cek di bi ceking anda.. sapa tau emang ada.. disitu ada riwayatnya
******** emang penipu yg berkedok macam gini, data pribadi kita sudah tidak aman LG nasib2 idup dinegara wakanda yg brengsek ini
Wah penipuan itu, fix deh.
Itu jelas PENIPU yg pegang Data pribadi anda. Kalau emang anda masih punya tanggungan, pasti udah ditagih dari dulu-dulu... Lewat sehari dua hari aja pasti udah ditagih terus-terusan! Seperti komentar diatas, coba cek BI checking anda...
Terima kasih atas saran dan masukan pembaca sekalian.terima kasih juga atas respon dari pihak Bukopin atas keluhan saya tersebut dengan cepat.dan Alhamdulillah semuanya sudah selesai saya sudah mendapatkan surat lunas dan itu bukan karena kredit macet karena saya bukan lari atau kabur dari cicilan, itu annual fee walaupun kartunya sudah lama entah kemana tapi ternyata masih ada annual fee.sekali lagi terima kasih atas respon yang baik dari pihak Bukopin dan penyelesaian nya