Surat Pembaca

Pencairan Tunaiku Tanpa Persetujuan Pengguna

Pihak Tunaiku sangat arogan dan melakukan pemaksaan. Saya memang nasabah yang hampir lunas, tinggal 2 kali lagi angsuran. Di aplikasi Tunaiku ada opsi top up pinjaman yang biasanya jika diklik saya bisa melihat berapa pinjaman yang akan saya dapatkan dan potongan-potongannya. Seringkali saya mendapatkan telepon yang menawarkan pinjaman lanjutan, tapi saya tolak.

Suatu saat, saya iseng mengklik top up, tiba-tiba aplikasi menunggu, dan esoknya uang cair ke rekening. Padahal seharusnya itu ada tahapan-tahapan sebelum pencairan seperti melihat potongan-potongan dan berapa yang didapat. Kemudian kalau kita setuju, baru tanda tangan. Nah, ini saya langsung dicairkan. Ini sangat arogan, pemaksaan yang akhirnya merugikan saya yang seharusnya mau lunas jadi memiliki hutang kembali.

Saya bingung harus apa sekarang, sudah mau masuk angsuran kedua. Saya tidak sanggup, saya merasa dirugikan. Saya mau kembalikan saja uangnya.

Wahai Tunaiku, kalau cara kalian seperti ini, kalian memaksa dan merugikan. Kenapa? Karena saya tidak mau pinjam dengan potongan yang sangat besar. Cara-cara kalian sangat biadab. Semoga pihak Tunaiku membaca. Saya sudah tidak mau punya pinjaman di Tunaiku. Tolong, saya mau kembalikan uangnya.

Mochammad Amri
Kota Bekasi, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini: