Surat Pembaca

Bagian Penagihan Aplikasi UangUang Menghubungi Semua Kontak di HP

Saya punya pinjaman di aplikasi UangUang (PT. Uang Hape Indonesia) sebesar Rp1 juta. Tapi saya belum membayarnya bukan karena saya sengaja tidak membayar. Sekarang tagihan saya sudah Rp1,7 juta. Saya sudah nego ke collector-nya saya mau bayar separuh dulu terus dicicil boleh gak, tapi mereka tidak mau terima. Kondisi keuangan saya saat ini memang sedang berantakan pasca suami saya sakit dan tidak mampu bekerja.

Kolektor UangUang kekeuh kalau saya tidak bisa bayar nyicil dan mereka bukannya menghubungi saya untuk menagih tapi malah sms ke semua daftar kontak telepon di hp saya. Gara-gara hal ini nama saya sudah tercemar. Sampai ke bos saya mereka sms. Jadinya bos saya kira saya pakai nomor bos sebagai emergency contact saya. Saya bisa terancam di-PHK karena ini menyangkut integritas saya di kantor.

Pinjaman KTA di bank apapun yang nominalnya lebih besar bagian penagihannya masih lebih sopan dibandingkan pinjaman-pinjaman online yang merajalela saat ini. Kalau tidak mendesak saya juga tak akan meminjam di pinjaman online.

Thanks,

Ina Darmayanti
085716159***
Bekasi

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • ada yang bikin komunitas GERAKAN ANTI FINTECH gak.. boleh sya gabung.. ingat awas mereka punya mata2..

  • Oke, saya coba jelaskan disini saja ya berhubung ada banyak yg email saya.

    menurut hasil dari kunjungan saya ke polda beberapa pekan yang lalu, kita tidak bisa menuntut mereka karena kita sudah menyetujui memberikan data kontak hp kita ke mereka, dan di syarat ketentuan kita sudah menyetujui untuk memberikan keleluasaan untuk mereka melakukan penyebaran data kepada pihak ke tiga.

    So, satu2nya cara untuk melaporkannya adalah membentuk sebuah "massa" yang terdiri dari minimal 4-5 orang atau lebih untuk melaporkan kepada pihak yng berwajib dengan tuntutan meresahkan masyarakat dan bank gelap, dan saya rasa mereka ini ilegal, karena tidak ada alamat yang berani mereka berikan.

    jadi silahkan bagi yang ingin bergabung mari kita bentuk sebuah grup, kita ketemuan, lalu kita laporkan ramai2.. petisi secara online saya rasa kurang efektif, lebih baik lsg ke polda buat laporan secara nyata.. semakin banyak yg bergabung, semakin baik.

    jujur saja saya sudah lunas dengan uang-uang, tapi mreka ingkar janji mau klarifikasi, mreka itu bukan manusia yg kerja, rata2 binantang, karena mereka tidak punya akal sehat, dan tidak mau peduli dengan orang lain. Mereka tidak mau peduli dengan apa yang teman2 rasakan, yang mereka mau dibayar full berikut bunga dan juga tidak ada negosiasi.

    Jadi jgn harap bisa negosiasi dengan uang-uang. Tidak ada diskon bunga, tidak ada mencicil, dan jgn harap mereka berhenti menyebarkan data sampai kalian bayar semua tunggakan kalian.

    • Menyedihkan memang, aparat hukum kita belum sadar betapa seriusnya masalah pelanggaran privasi data ini.. ☹️ Memang betul si peminjam menyetujui kontak hp-nya diakses oleh aplikasi pinjaman online, tapi data kontak itu adalah privasi milik pribadi masing2 orang tersebut.. Apakah orang2 yang ada di kontak hp si peminjam memberikan persetujuan datanya diambil dan digunakan oleh perusahaan2 rentenir tersebut? Kan tidak! Ambil contoh, saya tidak pernah pinjam di aplikasi tersebut, tetapi gara2 ada teman saya yang pinjam, maka sekarang data saya pun ada di tangan mereka, dan bisa digunakan semau mereka.. ?? Tanggung jawab siapa kalo begini? ?

      Coba lihat juga, rata2 aplikasi rentenir online itu sudah diunduh lebih 1 juta kali, jika masing2 pengguna punya 100 orang saja di kontak hp-nya, berarti mereka punya database 100 juta orang Indonesia di tangan mereka dan mereka bebas melakukan apa saja dengan database tersebut tanpa ada pengawasan dari aparat hukum.. Bisa diperjualbelikan ke pihak ke-tiga, bahkan ke negara lain.. Ngeriiiiii.. ???

      • Brarti sama saja dengan kasus facebook yang isunya menjual data warga dunia ke cambridge analyctica dong.. Ngeri juga ya.. Disini..

    • Ada khusus grup wa gak..?
      Kmrn juga ada yang sudah melapor aplikasi tetangga.. Ke polda Metro Jaya..

  • Yah....begitulah hidup zaman now. Sebenarnya kita sudah berusaha minjam secara sosial alias pinjam sama kerabat atau teman. Tapi terkadang jarang/ susah dapat. Yg namanya lg butuh apapun akan dilakukan, dan paling mudah ya ini. Tapi begitu kita terjeblos ternyata kita bukan ditolong, melainkan menolong si pengasih pinjaman dengan pengembalian lebihnya yg luar biasa. Bahkan malah membuat kita lebih menderita lagi karena susah untuk membayarnya. Seolah tak ada toleransi, tak ada negoisasi. Bahkan yg saya alami kadang sy pengen udahan aja dah hidup di dunia. Padahal lg diusahain, tp kayaknya ga mau gitu ngasih ketenangan yg lg ngusahain ngasih untung untuk dia. Bahkan untungnya kan udah diambil duluan yah. Pinjam 1 juta dapatnya kurang dari 1 juta. Kalo ngambil untungnya nunggu lunas yg punya utang sih mendingan mencak² juga.

  • Nagihnya dengan jurus bikin malu si yg punya utang. Mencemarkan nama baik yg punya utang. Atuh gimana bisa lancar bayar utang kalo kerja aja jd susah gara² kasus ini. Iya ngga !!!!

  • RupiahPlus sdh dapet sanksi dari OJK krn banyak yang lapor, Dirut RupiahPlus sdh minta maaf. Jadi saran saya Laporkan ke OJK layanan konsumen kl ada yang merasa diancam & dirugikan, buka aja web OJK layanan konsumen, nanti disitu ada form pengaduan, jangan lupa sertakan bukti2 ancaman2 mereka. Agar terlacak juga oleh OJK pinjaman online ini terdaftar tidak di OJK atau tidak, krn mereka rata2 mengaku terdaftar di OJK tetapi alamat kantor tidak jelas.
    Coba perhatikan notifikasi pinjol sebelum kalian masuk proses, disitu ada kata2 data privasi terjamin kerahasiaannya, nah kl proses penagihan semua kontak ditelponin apa lagi sampai ada yang dibuat grup DPO yang isinya kontak kita dan menyebar hutang kita digrup wa itu (Rupiahplus, Angelcash, Wecash, dll)
    Jadi saran saya kl kita sudah baik2 bicara ingin menyelesaikan hutang, dan mereka tidak tanggapi tetap mencemarkan nama baik, saya rasa kita berhak laporkan ini ke layanan konsumen OJK.

  • Pinjam duit , do it parah sekali..br sehari sy terlambat dy lgsg marah2 ke kontak yg sy csntumkan..marah2 jg..trus nelpon ke atasan sy..smpai sy dpanggill ga sampe dsitu..sampe bohong kt ny sy g angkat tlp pdhl sy angkat..dy lgsg nelpon ke org tua saya...minjem sejuta doang ky mnjem puluhan juta..cm lewat sehari sampai segitu nya..hrp berhati hati kawan yg lain..kl nelpon dg sopan sih qt pasti ngmgny jg sopan..ini nelpin dg nada tinggi ...bnr2 memalukan dan mencekik..br sehari loh...bgini dy blg"blg yaa sama karyawan/kolega/anak anda..kl g mampu byr ngmg..blg aja g mampu..sy bs dtg dan bikin malu dkantor dg dept kolektor shr juga kl g dlunasi!!" Cewe yg nelpon org yg sama...lah mreka g tw apa2 jd kena sasaran seolah2 sy nunggak 1 bln..atau 1 tahun...bikin sy dpanggil atasan...dmarahin kolega dan org tua jg suami...kapokkkk dan bnr2 jahanam bnr org2 ky gt...gmn yaa solusinya

  • Bsa tlg invite saya juga di grup in? Sya jg pinjam di do it , baru lewat 3 hari tapi nagihnya kaya hutang ratusan juta. Saya mau gabung bikin petisi utk fintech2 ini. Mohon diinvite 085377997897

  • Biadab saya hampir kehilangan pekerjaan hari senin tgl 9/8/2018 saya menghada hrd dan. Temen2 di luar kantor saya harus menanggung malu sampe kantor saya di sukabumi tau...

    • Iyaa mas saya jengkel sekali dengan aplikasi uanguang data saya smuaa di sadap mas, pdhal saya sudah melunasi tagihan tapi di aplikasi tercantum bahwa saya msh ad tungakan, tp saya tidak takut krna saya pny bukti rekening koran saya, yg bkin saya jengkel mreka mempermalukan saya ke teman dan keluarga saya seaakn yg tidak mau membayar hutang mas

  • bagaimana kalau bikin group w.a???lebih mudah utk komunikasi dan berbagi infonya....