Surat Pembaca

Sudah 8 Hari Dana Ditahan Bukalapak

Dear Bukalapak,

Sudah 8 hari dana saya ditahan, saya sudah menghubungi call center dan email CS Bukalapak, namun dari sekian banyak email yang saya kirimkan belum ada satupun balasan. Sedangkan dari call center Bukalapak hanya disuruh menunggu.

Pembeli adalah saudara saya yang tinggal di Tangerang, namun kami melakukan transaksi melalui Bukalapak. Beliau minta dibuatkan akun Bukalapak kepada saya. Jadi, terjadilah kesalahpahaman Bukalapak yang menganggap bahwa saya adalah penjual sekaligus pembeli. Memang seharusnya saya tidak menggunakan email saya untuk membuat akun bukalapak untuk saudara saya. Seharusnya menggunakan email dia pribadi. Saya sadari kesalahan saya.

Tapi saya tegas bahwa disini benar-benar terjadi transaksi, dimana barang dikirim dari Jakarta ke Tangerang dengan resi yang valid 011760126314918 dengan pengiriman JNE reguler. No transaksi bukalapak 180903061581 dengan pelapak batrisyia skincare.official dan dengan akun pembeli ummi azzam.

Di mana saya menggunakan sistem jemput paket sehingga resi langsung masuk ke akun aplikasi MyJNE saya, bukan berupa resi kertas. Di email yang saya kirimkan ke email CS Bukalapak saya lampirkan bukti resi dari akun MyJNE saya dan bukti bahwa konfirmasi barang telah diterima pembeli.

Disini saya lampirkan resi pengiriman dari aplikasi MyJNE saya.

Mohon untuk segera meneruskan remit dana ke Bukadompet, berhubung dana yang ditahan cukup besar yakni senilai Rp409.000. Kami sebagai pelapak merasa tanggapan dari bukalapak sangat lama sehingga saya merasa dirugikan karena uang modal yang ditahan begitu lama.

Mohon untuk segera menyelesaikan masalah remit dana saya.

Fitriyana
Jakarta Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Bukalapak atas Surat Ibu Fitriyana

Dengan Hormat, Terima kasih atas hubungan yang terjalin dengan baik antara Bukalapak dan MediaKonsumen.com selama ini. Sehubungan dengan dimuatnya Surat...
Baca Selengkapnya

Komentar

Penulis
Fitriyana Migumi