Tanggapan Kredivo atas Surat Ibu Sotyasari Dhanisworo
Pada kesempatan ini, kami ingin memberikan tanggapan terhadap surat konsumen yang dibuat oleh Ibu Sotyasari Dhanisworo di Media Konsumen, tertanggal...
Baca Selengkapnya
Sejak sekitar sebulan lalu, saya mendapatkan serangkaian penagihan, baik di aplikasi WA atau pun telepon ke nomor saya dan orang tua saya yang datangnya dari Kredivo.
Sebelumnya saya sudah ada pembayaran, yang sesuai dengan kemampuan finansial saya. Dan, untuk bulan berikutnya saya pun juga akan melakukan hal yang sama. Membayarkan apa yang menjadi tanggungjawab saya, sesuai dengan kemampuan saya. Logikanya orang meminjam uang, tidak memiliki uang lebih dan harus kerja keras dulu untuk bisa mendapatkan uang. Itu pun terbatas.
Tapi, orang yang namanya An***, ngakunya dari Kredivo memaksa, entah di WA atau di telepon memaksa saya untuk membayarkan, dan mengatakan, “Hari ini ya dipastikan!! Besok dipastikan!! Dipastikan!! Dipastikan!! Atau, cari dana talangan!!” Dipikir uang jatuh dari langit??
Kalau memang terpaksa gitu kenapa tidak mbaknya aja dulu yang talangi saya?? Daripada memaksa orang bicara kapan bayar, memastikan, dan memaksa orang? Memaksa orang membayarkan, harus ngomong tanggal sementara saya belum tahu kapan uang datang (yang jelas setiap bulan ada), tapi dipaksa ngomong, dijawab, ketika jawabannya nggak tepat diprotes. Repot!!
Tidak tahu aturan juga, menelepon orang tua saya saat mereka sedang sarapan. Di mana sopan santunnya???!!!! Memang yang nelepon nggak pernah dididik sama orangtuanya sopan santun ya???
Cuma bertopeng sama pekerjaan dan target tapi menyengsarakan orang lain, membuat orang terpojok. Belum lagi chat WA yang tiap hari dikirim tanpa henti. Kayak hutang udah miliaran aja ya? Padahal belum pernah hutang sampai miliaran juga.
Di sini saya cuma mau bilang, cukup untuk hutang saya, akan saya selesaikan secepatnya tanpa menambah hutang lagi di tempat lain. Saya bayarkan sesuai dengan kemampuan saya.
Sotyasari Dhanisworo
0821422833**
Sidoarjo – Jawa Timur
Pada kesempatan ini, kami ingin memberikan tanggapan terhadap surat konsumen yang dibuat oleh Ibu Sotyasari Dhanisworo di Media Konsumen, tertanggal...
Baca Selengkapnya
Komentar
hutangnya dimana-mana ya ini orang, gak bisa bayar langsung bikin surat. adakah perlindungan produsen...
iya sih kalo saya lihat orang ini lebay
saya bukan bela DC atau konsumen
tp wajar lah pake logika kalo kita hutang mana ada kita di manis2 sama yg hutangin kita?
apa lagi ga bayar
malah di maki2 lah
itu uda wajar
jadi jangan lebay
kalo tidak mau di maki ya jangan hutang
dan untuk DC kalo menagih hrs tau tata krama juga
jangan seenaknya berulah
bukan tidak mungkin suatu saat anda bisa di bunuh sama orang
inget apa yang kita dapatkan itu semuanya sumbernya dari mulut
mulut dpt membuat orang sakit hati