Surat Pembaca

Penagihan Akulaku di Saat Wabah Corona

Selamat sore bapak/ibu,

Saya Diki Hermawan, tinggal di Katulampa, Bogor. Saya seorang pekerja gojek online, adapun saya memiliki hutang KTA peminjaman uang di Akulaku sebesar Rp1.200.000 pada bulan November 2019. Namun tagihan itu belum saya lunasi dikarenakan saya kena musibah hp saya hilang dicuri, ditambah lagi sekarang adanya wabah corona. Akan tetapi kolektor penagihan Akulaku tetap saja menagih ke rumah dan menelepon saya dan WA saya.

Saya bingung dengan kondisi sekarang, tagihan itu membesar jadi Rp1.565.000. Saya tidak bisa bekerja karena di bogor juga sedang ada lockdown atau karantina wilayah. Saya sudah email ke Akulaku agar diberikan kebijakan untuk sementara dan saya juga sudah bikin surat pernyataan, tapi tetap saja pihak Akulaku tidak mengerti.

Mohon dengan sangat, mengingat ekonomi saya lagi belum mampu bayar untuk sekarang ini. Tolong saya bisa sakit kalau terus memikirkan hutang. Terima kasih, semoga mengerti.

Diki Hermawan
Bogor, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Akulaku atas Surat Pembaca Bapak Diki Hermawan

Menanggapi dimuatnya Surat Pembaca di Mediakonsumen.com yang ditulis oleh Bapak Diki pada tanggal 7 April 2020 dengan judul “Penagihan Akulaku...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Saya juga baru saja mengalami ketidak beruntungan atas kredit saya di akulaku. Memang beberapa waktu yang lalu sebelum pandemi ini ada dan meluas saya mengajukan kredit handphone. Ya baru dapat 5x angsuran, di bulan mei kemaren berbagai cara saya sudah coba untuk menghubungi pihak akulaku.

    Pertama via yang saya ajukan adalah via email ajukan pertanyaan tentang relaksasi kredit saya, tertanggal 18mei sampai saya mengetik komentar ini tidak ada respon sama sekali.

    Lalu saya coba lewat hotline customer service akulaku saya di arahkan untuk menghubungi inbound collection akulaku, saya pun kecewa 3hari berturut2 saya coba telfon tidak pernah mendapat antrian karena SELURUH customer service sedang melayani pelanggan, sampai pulsa saya habis...hanya untuk menelepon robot.

    Tanggal 28mei , tepatnya 3hari stlh jatuh tempo saya di telfon dari inbound collection saya d tagih, saya d bujuk d byar berapa dulu lah pak gitu, nanti d ajukan lagi relaksasi bulan depan nya, saya bayar sebagian senilai 190.000 dari total 568.000

    Semenjak itu dan sampai hari ini saya d telfon inbound collection, tapi tepat sebelum sya membaca postingan ini dan komentar dis ini saya d telfon dari inbound collection atau pusatnya saya ga tau, nomor nya sih 02150917102. Dari awal pembicaraan nadanya kesal sekali karena saya belum bisa bayar. Saya jelaskan langkah langkah apa saja yang saya lakukan untuk hubungi akulaku, saya juha jelaskan saya sudah bayar sebagian karena saya d sarankan seperti itu dari pihak yang mengaku akulaku di nomor +62895353002740. Kecewanya saya, di informasikan ke sistem katanya saya akan bayar setelah gajian. " Lha terus bapak gajian nya tu kapan?" Padahal saya tidak pernah bilang seperti itu karena per maret saya sudah tidak bekerja...saya hanya mnta kejelasan atas relaksasi yang saya ajukan, di tangguhkan atau tidak...dan baru sore hari ini saya d marah2in, dan d jelaskan penangguhan saya ditolak karena tidak zesuai kriteria toh total tagihan bapak ga ada 1jutaan katanya. Ya ampun, kalo memang relaksasi saya d tolak bagaimana saya tahu?surat menyurat saja tidaj d respon, saya juga d lempar2 sama cs nya..suruh telfn sana yang sana di telfon ga bisa..

    Saya pikir semua yang mengalami hal yang srupa setuju satu hal. Kita / kami sekalian pun tidak ingi menunggak , karena reputasi. Tapi apa yang bjsa kita / kami perbuat?memberi kepastian pembayaran?lalu apa yang pihak akulaku beri kepada kami?konfirmasi yang jelas dan tidak bernada emosi?kita / kami tau akulaku memang bukan leasing...tapi setidaknya layanan konsumen ini bisa d fasilitiasi yang baik, tapi ya sudahlah wong ya namanya kita hutang ke akulaku...yang mereka tahu di bayar dan lunas.

    Dan akhirnya setelah saya tau bahwa relaksasi saya di tolak, saya berencana gadai motor saya untuk melunasi semua tagihan saya d akulaku.

    Terima kasih akulaku..

    • saran saya bapak jangan sampai gadaikan motor bapak demi melunasi hutang pinjaman online dan mohon ikuti saran saya pak karena bapak ga perlu sampai sebegitu nya, yang ada bapak malah makin pusing kedepannya buat nyicil pegadaiannya, kita gatau masa pandemi ini sampai kapan dan saya harap bapa pikir ulang lagi sblm gadaikan. ini masalah se indonesia pak, mending gausah dibayar ajaa. jangan takut pak, dan kalo bapak tetep nyicil, percuma bunga bakal jalan terus pak, mending gausah dibayar akulakunya.. bapak bisa email saya ke pipihyulyanti@gmail.com jika bapa berkenan saya kasih beberapa tips supaya bapa tenang ngadapin karyawan2 yang belom digaji sama pihak fintech..

      • Ojk kan tugasnya mengawasi, coba lapor ke ojk aja, ojk kalo fungsinya bukan sebagai penengah buat apa jd badan pengawas. Konsumen juga punya hak kan. Masa dari satu sisi aja (fintech).

  • iya saya juga di telpon trus padahal sebelum ada wabah ini, gak begini, skarang lewat dari tanggl 25 udah di telponin mulu, bukan kaga mau bayar biasanya tanggal 31 aman aja