Surat Pembaca

Perhitungan Pelunasan Awal Pinjaman Dana Multiguna Flexifast Home Credit Indonesia Tidak Sesuai dengan Penjelasan Marketing di Awal Penawaran

Juga Tidak Dilengkapi dengan Rincian yang Jelas

Nama Saya Septian, nasabah Home Credit Indonesia dengan fasilitas pinjaman dana Multiguna Flexifast dengan no. Kontrak 3802826693 Jumlah pinjaman Rp. 15.000.000 dan dengan cicilan Rp. 905.100/bulan sudah termasuk bunga 2,99% (suku bunga tetap), administrasi Rp. 5000 dan asuransi aman Rp. 23.000..

Di awal penawaran dan pengajuan pinjaman pihak marketing Home Credit Indonesia menjelaskan saya bisa melakukan pelunasan awal kapan saja dengan membayar: cicilan bulan berikutnya + sisa pokok pinjaman + 150.000 tanpa adanya denda dan penalti..

Jika saya akan melakukan pelunasan awal dan perhitungan sesuai dengan penjelasan marketing Home Credit Indonesia di awal penawaran sebagai berikut:

– Perhitungan Cicilan Pokok:

  • Cicilan bulanan – asuransi aman – administrasi – bunga flat 2,99%
  • “905.100 – 23.000 – 5000 – 2,99% = 850.874,71(cicilan pokok pinjaman /bulan)”
  • Sudah bayar 17 kali “850.874,71 x 17 = 14.464.870,1
  • Sisa pokok pinjaman 15.000.000 – 14.464.870,2 = 535.129,8

Perhitungan Biaya Pelunasan awal jika sesuai dengan penjelasan marketing Home Credit Indonesia di awal pengajuan adalah sebagai berikut:

  • Cicilan bulan berikutnya + sisa pokok pinjaman + 150.000 “905.100 + 535.129,8 + 150.000 = 1.590.229,8 (nominal yang harus dibayar untuk pelunasan awal)

Namun pada saat saya menghubungi pihak Home Credit untuk melakukan pelunasan di awal, pihak Home Credit menginformasikan nominal jauh di luar dugaan yaitu Rp. 11.176.773 dan tanpa memberikan rincian secara detail.

Saya sangat keberatan jika nominal yang harus saya bayar sebesar itu dan sampai saat ini pihak Home Credit masih mengulur-ulur waktu tanpa memberikan kejelasan dan hanya memberikan jawaban dengan copy paste dari email-email sebelumnya.

Bahkan sayapun disuruh membayar dulu angsuran bulan berikutnya baru saya bisa mendapat informasi detail rincian pelunasan awal saya. Saya sangat keberatan, selama 17 kali ini apa yang saya cicil, kenapa pihak Home Credit mengulur-ulur waktu tanpa memberikan kejelasan solusi, saya pun sudah berkonsultasi dengan pihak OJK yang berwenang dalam hal ini.

Semoga pihak Home Credit dapat konsisten terhadap aturannya sendiri, terima kasih.

Septian
Sumedang, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Home Credit atas Surat Bapak Septian

Yth. Redaksi Surat Pembaca MediaKonsumen.com, Sehubungan dengan keluhan dari Bapak Septian di MediaKonsumen.com pada 26 April 2020 di kolom Surat...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Sy pelanggan hci multi guna. Sejak bulan Maret sudah tak bisa berbuat apa-apa lagi.larangan beraktivitas bekerja membuat total penghasilan nol. Laporan ke OJK sesuai pidato presiden Jokowi tak membawa manfaat apapun buat kita. Krn ojk mungkin bagian dari broker Hci home credits. Jadi Yach biarkan sajalah. Saat ini yg paling penting itu menyelamatkan keluarga dari kelaparan. Masalah hutang piutang semua sy tidak gubris apapun itu. Jika ada DC Hci datang ke rumah tinggal siapkan kantong mayat.biar manajemen Hci home credits tau. Memang seperti nya harus ada korban dulu.barulah hci itu tau bahwa kita bukan tidak ada itikad baik untuk membayar cicilan hutang piutang. Tapi kondisi ini yg yg membuat orang sedunia panik. Lagi pula pinjaman multi guna Hci itu sipatnya perdata.pinjaman tanpa jaminan apapun. Hadapi saja. tidak perlu takut.

    • Betul mas, saya beritikad baik untuk melunasi Bukan mau lari dari tanggung jawab hutang saya tapi dengan Catatan perhitungan pelunasan saya minta sesuai dengan penjelasan hci di awal penawaran, tapi malah pihak hci nya yang berbelit dan mengulur2 waktu, di tlp cs nya ga bisa, lewat email di balas 2 hari sekali, giliran ada penagih/reminder nelpon saya tanya secara detail terkait aturan cicilan home credit dia ga bisa jelasin apa2..

      • Emang bener2 jebakan ini flexi nya HCI.. Saya dulu juga gitu pas mau pelunasan awal, pinjaman 17 juta, angsuran 1jt perbulan, udah 7x, pas mau pelunasan harus bayar 16jt.
        Mereka bikin porsi bunga dan porsi pokok nya ga rata mas. Misal nya angsuran 1 juta perbulan:
        Bulan1:
        Pokok=25
        Bunga=975

        Bulan2:
        Pokok=50
        Bunga=950

        Bulan3:
        Pokok=75
        Bunga=925

        Jadi pas mau pelunasan awal, pokok hutang yg sudah terbayar cuma 25+50+75=150ribu

        Padahal duit udah setor 3juta. Sadis yaaa?????

        Waktu itu akhirnya saya lunasin buat pelajaran, bahwa harus tau detail sebelum ngutang.

        Hati2 yg ditawarin pinjaman flexi HCI, tanya sedetail2nya.. Jgn kejebak!

        • sya juga pinjem 7,8 cicilan 24bulN sebulan 640rb klo diitung2 semuanya selama 24bulan 17juta800 parah yaaa.. ngambil bunganya selama 2th balik modal lebih dr dia. ini sy tinggal 1x cicilan lg masa mau dilunasin sy harus bayar 1,2,

          • 656200ciicilan saya selama 2th dapat pembiayaan 7.800.000 saya itung saya bayar ke dia 15.748.800 tinggal 1x cicilan lg. bulan november ini. wajar gak tuh 2th segitu

      • Tapi mas nya juga salah ngitung ini:

        905.100 – 23.000 – 5000 – 2,99% = 850.874,71

        2.99% itu dari 15juta, bukan dari cicilan bulanan

        • Tapi penjelasan marketing di awal penawaran itu 2,99% dari cicilan bulanan mas dan kalaupun 2,99% dari total pinjaman 15.000.000 total biaya pelunasan awal saya harusnya jatuh di nominal 8.750.000 setelah saya bayar 17 kali cicilan, ini malah totalnya 11 juta lebih tanpa memberikan rincian, di tanya rincian mereka tidak memberikan jawaban apapun hanya menjawab dengan copy paste dari email2 sebelumnya..

          • Betul banget, saya juga pernah merasakan kayak gitu merasa terjebak sama penjelasan costomer serfice pas mempromosikan. Begitu mau pelunasan ternyata perhitungannya sangat tidak sesuai. Memang tanpa agunan tapi kan gak harus dgn model jebakan kaya gitu. Banyak banget yg mengeluh dan kirim email tapi tanggapannya selalu sama dan seakan yg jawab adalah program komputer.

      • Sama saya juga hutang 10.500000 saya sudah mengansur 19x537000 total 10203000 sudah saya bayar saya mau pelunasan lebih awal masak saya harus bayar 7.000000 lebih padahal ini masa pandemi covid 19 omset saya turun draktis.padahal saya sudah melampirkan surat tidak mampu dari kelurahan tapi kyak dipersulit.tolong pihak home credit dengar lah jeritan rakyat ... yg lagi sulit jangan telepon trus menerus aja

      • Jadi masnya bayar pelunasan diawal atau gak bayar2 mas? Sy jg pnya case sma kayak mas.

    • Betul sekali untuk sekarang lg di landa musibah kita fokus utamakanke kesehatan dan kebutuhan makan tiap hari....

    • Benar sekali tidaklah takut sama sekali, kalai DC nya menagih tidak sesuai SOP laporkan saja secara Padana, sedangkan banyak laporan2 yg di sampaikan ke pihak OJK tidak ada reaksi dan kalau saya ketua OJK langsung saya bubarkan apain resikonya

    • Siaaap saya jg member hci multiguna.... Tlp bolak-balik mulai jam 6.30 sampai jam 9....
      Blacklist HOME CREDIT.... Bubarkan

    • betul mas hci memang ga ada empatinya, dah telp dan menjelaskan keadaan lg kena wabah msh aja telp, ga punya adap, matiin aja telpnya, kalau pun datang silahkan aja gt di saat seperti ini jg warga pasti bantu, apa lg nagih secara kasar pasti mau bantu bahkan saat ini masyarakat paling ga suka dengan dc apa aja,

    • @lili_wahyudi

      Penyebab nasabah santai dengan Hutangnya.

      Masa pandemi ini, orang yang masih terlilit hutang, mendengar arahan pemerintah tentang adanya kabar restrukturisasi kredit. Mengetahui adanya itu, mereka santai santai.

      1. Pemerintah salah. Tidak mengarahkan secara langsung, tidak menertibkan satu persatu perbankan mana yang wajib mematuhi itu. Gaje banget.

      2. Nasabah salah. Terlalu pede, menganggap hutangnya pasti termasuk dalam arahan pemerintah itu. Padahal tidak semua perusahaan menerapkannya. Bersantai santai. Menjadikan arahan pemerintah sebagai alasan untuk menunda nunda pembayaran hutang. Intinya nasabah terlalu Pede.

      Pemerintah gak jelas, nasabah terlalu pede.

      Ujung ujungnya, tahun 2020 ini semakin ramai masalah karena hutang. Hari demi hari gelisah karena hutang.

      Orang yang selamat. Adalah orang yang berprinsip. Bagaimanapun juga hutang harus cepat dilunasi. Tidak ingin lama lama gelisah di tagih hutang.

      Yang bersungguh sungguh ingin cepat melunasi hutangnya, akan cepat terlunasi. Sedangkan yang sengaja menunda akan semakin lama tertunda. Tuhan Maha Tahu apa yang anda kerjakan.

  • Sy sudah 5x ajukan restrukturisasi ke hci. Hasil nol. Dan sy juga sudah berkomunikasi dengan OJK, tapi hasilnya nol. Sy menilai bahwa OJK tidak lebih hanya lah broker Hci. Jadi tidak ada manfaatnya buat debitur. Sy juga sudah kasih tau OJK utk mengingat kan Hci, agar berhenti melakukan teror penagihan via telepon apalagi via DC. Sy sudah bersumpah, sy sudah siap kan pedang dan tombak yg tajam apabila nekat datang ke rumah dalam kondisi seperti ini. Kita bukan tidak memiliki itikad baik untuk membayar cicilan hutang piutang. Saat ini bisa makan 2x hari dalam 24jam itu sudah bersyukur sekali. Walaupun hanya pakai nasi dan garam. Presiden Jokowi sendiri sudah menyatakan pandemi covid 19 adalah musibah nasional dan internasional. Jadi klu ada DC datang kerumah. Halal darahnya utk di tumpahkan

    • Betul mas himbauan pemerintah memang tidak di indahkan oleh mereka, yang jelas selama kita punya itikad baik tidak lari Dari tanggung jawab kita, kita ada di posisi benar mas, ada Tuhan sebagai hakim paling adil..

      • Untuk mas septian.sya ikut prihatin ya.bbrpa hri ini sya sring baca thread soal HCi.spertinya HCI tdk mengindahkaan aturan dri pemerintah ya..klo kayak gt nanti stelah smua kembali normal..ga prlu pakai jasa HCI.biar aja tau rasa. Nanti kehilangan nasabah. Saya jg nih mas permintaan restruktur sy d persulit.tp saya di bank. Bank jg gt..heran....jaman lg susah

        • Sepertinya memang semua lembaga keuangan dan perbankan tidak mengindahkan aturan pemerintah mba..
          Semoga banyak masyarakan yang sadar pada jebakan2 hci seperti yang saya alami..

    • Perusahaan fintect/pinjem yg di bawah OJK kalau tidak mentaati peraturan saya pikir di bubarkan saya, untuk apa ada OJK kalau mati suri atau ga berfungsi n cuma habis habiskan uang kita yg bayar pajak percuma,pintect dibubarkan OJK juga dibubarkan dan kembali seperti dulu pinjaman harus melalui Bank dan timbulnya Fibtect bukan membantu malah membuat preman preman baru

  • #boikothomecreditindonesia,#boikothomecreditindonesia,#boikothomecreditindonesia,#boikothomecreditindonesia,#boikothomecreditindonesia,#boikothomecreditindonesisa.#boikothomecreditindonesia.

  • Betul sekali saya juga sangat kecewa,krn awalnya saya ingin melakukan pelunasan ...setelah sy hitung2 dana saya cukup buat lunasin tapi ternyata perhitungan sy dgn pihak home credit tdk sesuai dgn awal mereka kasi pinjaman...akhir sampai saat ini saya batal untuk melunasi...dan kedepannya saya tdk ingin bersentuhan dgn perusahaan ini..

    • Pihak hci hanya menginformasikan nominal tanpa memberikan rincian apapun, terus2an berkelak, itikad baik kita tidak di indahkan mereka..

  • Sudah banyak komplain tentang HCI, tapi ga ada tanggapan nya sama sekali. Sy debitur HCI jg, jgn kan telat masih ada waktu kurang 3 hari dr tanggal jatuh tempo aja udh di telpon mulu dr pagi jam 6. Sy berjanji kl sdh lunas ga akan mau di tawarin apapun dr HCI. Mari kita doakan sj semoga orang2 HCI di bukakan mata hati nya kl saat sekarang keadaan nya memang sedang susah semua, lg jg nasabah ga minta untuk tdk bayar hanya minta di undur dl sampai keadaan normal lagi.

    • Aturan pemerintah dan itikad baik nasabah tidak di indahkan oleh pihak hci, mereka benar2 berniat menjebak dan mencekik para debitur untuk keuntungan sendiri..

  • Kompak aja semua jangan di tanggapin lagi nih home credit..apa iya dia sanggup ngurusin semua nasabahnya kalau semua gak mau bayar..

    • Call center hci tidak bisa di hubungi Via tlp dengan alasan pandemi Covid-19 sehingga langkah saya untuk menutup angsuran terhambat karena email di balas bisa sampai 2 hari sekali, tapi di saat penagihan mereka bisa menghubungi via tlp, benar2 menguntungkan sebelah pihak (pihak hci menguntungkan mereka sendiri)..

  • Bikin wadah untuk mengumpulkan para debitur dari HC ini supaya semua kompak untuk menghadapi lintah darat ini..mereka sudah sangat meresahkan masyarakat.mereka sudah tidak punnya hati nurhani..mereka makin menjadi jadi membuat kita susah dan di buat tambah susah..

  • Intinya HCI rentenir brengsek dan sy akan kabarin semua kolega² dan teman² sy jng sampe pinjam uang atau kredit barang melalui HCI (Home Credit Cindonesia) dan sy akan viralkan di medsos kena udh terlalu bnyk yg menjadi korban sprti ini. Smpe skr gk ada balasan dari HCI. Klo bisa jng di bayar cicilan anda² semu biar orng HCI yg syg menagih dan klo bisa marahin aja tuh orang² HCI

  • Gw jg punya pinjaman multiguna hci, dan mau sy lunasin tp pas liat bnyk bgt pengaduan tentang itungan yg ga sesuai, sy jd ragu, mending sy angsur biasa aj klo gt.

    • HOMECREDIT BLM ADA KITA LIHAT DAN DENGAR APALAGI KITA BACA BERITA SELAMA PANDEMIC COVID19 INI MAU NGEBANTU BAIK MORAL ATAU MATERI BUAT KORBAN CORONA ITU BLM ADA SAMA SEKALI, JADI COCOKNYA HOMECREDIT LEBIH BAIK KELUAR DARI NKRI AJA SEBAB MUNGKIN DIA DARI GOLONGAN DAJJAL.

  • Mohon info nya temen2, saya br nyoba dana pinjaman di hci, ttd kontrak bru 2 hari dan dana sudah masuk. Apabila saya mw mengajukan pembatalan kontrak sblm 15 hari apakah ada denda? Saya tanya ke cs di fb jawabannya berbelit belit, tidak mw menyebutkan nominal pengembalian dana sblm saya katakan setuju pembatalan katanya. Apaakah ada denda? Terimakasih

    • Boikot saja untuk semua yang mempunyai hutang maupun kredit ke HCI jangan di bayar kalaupun ada DC yang datang kita lapor polisi saja

      • Iya setuju saya qta buat wadah untuk konsumen HCI.. lapor OJK jg tdk ada solusi karna di daftar OJK, HCI tidak termasuk ke dalam daftar pemberi keringanan kredit.. mgkn klo qta smua konsumen HCI buat wadah lalu kompak.. sypa tau ada solusi ditengah pandemi seperti ini

        • Lapor ke Polda mba kalau misal kita merasa ditipu dan dirugikan. Percuma lapor OJK. OJK tutup telinga. Ini bunganya lebih dari 100%

          • Betul, OJK sangat menunjukan keraguan dalam menindak, justru nasabah yang seharusnya di bela dan di lindungi malah hak nya malah terkesan sebaliknya..
            Intinya selama kita ada itikad baik tidak lari dari tanggung jawab, kita ada di posi2 benar..