Surat Pembaca

Data Diri Saya Dipakai Teman untuk Kredit HP di Home Credit, Kini Macet

Selamat malam,

Saya Sahidanur Tanjung. Saya ingin menyampaikan keluhan saya yang sebulan ini mengganggu.

Saya mungkin salah, karena meminjamkan data diri saya kepada teman akrab untuk dia mengajukan kredit HP Vivo di Home Credit. Alasan awal saya meminjamkan karena dia teman,dan kebetulan saya juga pernah kredit di Home Credit tapi sudah selesai tanpa menunggak sama sekali. Nama saya bersih.

Jadi teman saya sebulan yang lalu, Kartika meminjam data saya untuk mengajukan kredit, dan berhasil dalam waktu cepat karena data saya benar-benar bersih di sana. Namun permasalahannya adalah sebulan ini lewat 10 hari dia belum mencicil pembayaran pertama, dan petugas dari Home Credit selalu mengejar saya karena menggunakan data saya.

Saya sudah mencoba menghubungi Kartika tetapi dia berlasan tidak ada signal di indomaret dan alfamart. Sehingga 10 hari berlangsung dan petugas kredit home terus mengejar saya. Bisa saja saya membayar duluan, tetapi permasalahannya saya sekarang ini pengangguran.

Lalu saya hubungi kekasih dari Kartika, dan dia bilang Jum’at tanggal 26 Juni akan dibayarnya, namun hingga kini belum dibayarnya. Saya telepon malah dimatikan, saya whattshap juga tidak dibalas. Akhirnya saya hubungi keluarga Kartika menggunakan facebook, dan berbicara dengan ibunya. Selang 1 jam, kekasih Kartika menghubungi saya karena saya membuat kekasihnya bertengkar dengan keluarga. Padahal saya hanya meminta supaya Kartika membayar tagihan Home Credit.

Saya sudah mencoba mengatakan berulang kali kepada petugas Home Credit untuk menghubungi nomor Kartika (0831-7763-53**) karena di sana tertera juga sebagai saudara. Tetapi Mereka tidak mau peduli. Menghubungi ibu saya sehingga membuat beliau sakit karena mengira saya yang berhutang.

Untuk itu, untuk Home Credit, tolong berhenti menghubungi ibu saya, abang saya dan juga saya, walau datanya menggunakan nama saya. Karena percuma saya tidak memegang HANDPHONE yang dikredit itu. Handphone vivo berada di tangan Kartika.

Tolong hubungi nomor Kartika 0831-7763-53**. Karena saya sendiri tidak tahu harus bagaimana lagi. Mereka terus berjanji tapi hingga kini belum juga membayar.

Dengan sangat saya mohon tolong hubungi nomor Kartika karena dia yang mengkredit handphone vivo tersebut.

Saya mohon kerjasamanya.

Sahidanur Tanjung
Medan, Sumatera Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Lain kali lebih hati-hatilah. Ini kan secara legal yang berhutang anda.. mana bisa suruh HCi tagih ke orang yang minjam data anda. Anda yg pasang badan ya anda yang ditagih. Jadi ini 2 kasus: hutang anda ke HCI dan hutang sdr Kartika ini ke anda. Mau nggk mau, kedua hutang ini ya harus jalan sendiri2.

  • makanya mbak mau teman akrap atau apalah sebaiknya jgn sekali2 meminjam data diri kita untuk kredit:)

    • Hal tersebut tetap menjadi tanggung jawab anda tanpa alasan apapun karena nama yang mengajukan kredit adalah nama anda. Teman anda sudah pasti hanya hobi menghutang tanpa merasa memiliki kewajiban untuk membayar hutangnya.

      Ibaratnya, anda meminjamkan uang anda ke teman anda (sebut saja namanya Melati) namun Melati meminjamkan uang tersebut ke orang yang tidak ada kenal. Ketika Melati tidak bisa membayarkannya ke anda dengan alasan temannya Melati yang tidak anda kenal tersebut belum bisa membayarnya, apakah anda akan menagih ke temannya Melati meskipun sudah dikasih nomor HP-nya oleh Melati? Tentu anda akan menagihnya ke Melati karena yang anda kenal adalah Melati dan anda tidak berhak menagih ke temannya Melati.

      Jadi dalam kasus anda, kesalahan tetap berada di anda dan tetap harus menyelesaikan kewajiban anda. Jangan sesekali mengajukan pinjaman menggunakan data diri kita untuk keperluan orang lain (siapa pun itu) dengan alasan apapun. Jika membutuhkan dana kredit maka arahkan dia untuk meminjam atas nama pribadinya sendiri. Jadi jika ada kejadian gagal bayar, itu menjadi urusan orang yang bersangkutan.

  • Lapor polisi saja dan sita hp nya. Jual kembali hp nya dan uangnya untuk menutupi utang ke HCI dan sisa kekurangannya mbak yg nombok. Sebelum terlambat biar rugi dikit daripada nanti rugi banyak. Baru cicilan pertama saja sudah bermasalah.

    • Ini kasusnya perdata mba bukan pidana. Mau lapor polisi juga percuma, karena ujungnya akan mediasi dan diselesaikan secara kekeluargaan.

  • Yah ada2 aja yg begini.. ktp sim paspor itu jangan pernah dikasi pinjam ke siapapun... Lebih baik rembuk dengan keluarga mu sendiri. Kumpulin uang langsung lunasin sendiri cicilan hp nya di home credit. Ini sih sampai kapanpun tetep kamu dan keluargamu yg ditagih. Karena nama debitur nya atas namamu.. percuma lapor2. Mao ke polisi jg secara hukum kamu yang meminjam.

  • Sudah tak bantu WA yang bersangkutan, semoga saja di BACA dan segera di BAYAR

  • Ajakin DC HCI nya ketemu, bareng2 samperin itu rumah temen nya. Ramein sekalian di rumahnya kalo orang ga tanggung jawab mah. Inget duit ga kenal sodara apalagi temen yang makan temen !!

  • Itu namanya anda cari penyakit sendiri.pihak HCI tidak mau tau.yang jelas nama anda yg tercantum.saya kasih tetapi juga tertawa

  • Susah sih kalau masalah gini. Mending langsung jumpai orangnya dan bila perlu ambil kembali hapenya sebagai jaminan karena itu atas nama anda.

  • Ada 2 cara yg ampuh klo seperti ini,
    1. ajak debt collector hci ke rumah sdr kartika, skalian silaturahim
    2. Sebar aja nomer sdr kartika. Biar netizen ikut bantu silaturahim. Sebarny d twitter, damage nya gede.
    Gw paham situasinya, 2 kali gw dibeginiin, cuman tak ikhlaskan aja. Gak enak sih, buat yg bilang goblok, yah mungkin blm pernah punya sahabat aja.