Surat Pembaca

Pelunasan Awal Home Credit dengan Perhitungan Bunga yang Mencengangkan

Hai Media Konsumen,

Perkenalkan saya Dewi Anita mengeluhkan perhitungan bunga saat awal penawaran marketing home credit dan pada saat saya mengajukan pelunasan di awal atas nama suami saya: Bogi Ismayo, dengan nomor kontrak: 3800069877.

Ini berawal dari marketing HCI yang selalu telepon seminggu 2 kali ke suami untuk menawarkan pinjaman flexi fast atau apalah itu. Karena pada saat itu pas butuh juga setelah beberapa kali telepon karena harus menyelesaikan renovasi rumah. Walaupun saya ndak butuh dana sebesar itu, akhirnya kita ambil. Dan di bulan ini rencana mau melunasi mumpung ada rezeki dan ditakutkannya bulan-bulan berikutnya tidak bisa bayar.

Alangkah kagetnya ketika saya harus menerima rincian pembayaran yang dikirimkan dikarenakan pengenaan bunga yang awalnya tetap setiap bulan namun ternyata berbeda saat menerima rincian pembayaran suami saya selama ini. Padahal pada awal penawaran ditanyakan oleh suami dan ditekankan bahwa pengenaan bunga setiap bulan adalah sama yaitu 2,69% dan di kontrak pada halaman kedua pun menyatakan hal yang sama. Mereka berdalih bahwa pada pasal 6.5 disitu porsi pembiayaan dll tidak dijelaskan secara langsung, dan terakhir terinfo menjadi anuitas.

Lah, perhitungan bunga tetap tapi pokok menjadi anuitas terus bunganya itu tetap. Sedangkan kalau di bank lain, jika perhitungannya memang anuitas seperti itu pasti diberikan perincian dimana angsuran pertama hingga terakhir bayar berapa-berapanya. Padahal hitungannya sesuai kontrak yang ditandatangi suami di halaman 2, harusnya:
Harusnya pokoknya (11.400.000/38=300.000 dan saya sudah bayar 29 kali harusnya Rp. 8.700.000 dan sisanya Rp. 2.700.000+611.700(angsuran selanjutnya)+150.000=Rp. 3.461.700. Harusnya itu jumlah yang harus saya bayar. Ternyata harus bayar Rp. 4,810,863.

Dan saat mengajukan keberatan tidak ada kata penyelesaian dari pihak HCI. Buat siapapun jangan pernah sekali-kali pinjam ke HCI, seurgent apapun mending ke yang lainnya. Itu saran saya, saya pun kapok.

Dewi Anita Anugrahwati
Malang, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Saya sarankan jangan pernah meminjam uang di Home Kredit.Dia itu lintah darat yg akan menyiksa kita sampe mati tolong OJK di cek kembali ke lapangan jgn diam aja.

    • Bener Pak, saya kapok beneran Pak. HCI lintah darat berlegal hukum njih Pak...

      • Selama pandemi covid 19 ini semua kredit mengambil kesempatan untuk mencekik rakyat, bunga di tinggi kan, saya mohon kepada pemerintah tolong jangan sampai rakyat mu terlilit hutang dengan bunga mencekik, jangan susah di tambah susah lagi rakyat mu... Sehingga sampai ada yang bunuh diri karena terlilit hutang... Karena bunga yang mencekik... Krena rentenir menaikan bunga tinggi di saat pandemi covid19 ini.

  • Saya juga pak tahun lalu kena, dengan iming-iming bunga tetap, tapi Astaghfirullah.. mimpi buruk buat saya saat pelunasan bukan berkurang malah menambah, tapi ya sudahlah pelajaran buat saya, lebih baik saya makan nasi sama garam tenang gak ada cicilan. Lebih baik pikir-pikir lagi jangan sampai kena.

  • Saya juga dari bulan Maret mengajukan pelunasan awal karena kedepannya takut ada kendala selama pandemi blm berakhir dan ini pun ada yg mau bayarin buat pelunasan ... Saya pinjam 21.200.000 sdh dibayar 1 tahun prediksi saya dengan bunga tetap 2.69/bulan maka saya tinggal mbayar kurang lebih 15 juta an lah untuk pelunasan dengan biaya ini itu. Tapi kaget saya ternyata biaya pelunasan awal saya harus dibayar hampir 20 juta.. lah yg 1 tahun saya cicil kemana?? Mereka seolah tdk takut lagi sama Allah dgn memeras konsumen... Astagfirullah. Yg belum pernah berurusan dgn home kredit jgn sampai ngalamin deh...nyeselnya luar biasa.ga jelas

  • Sama kak ya ampun saya juga sama kasusnya seperti itu. Saya sudah masuk ke angsuran 26 bln. Dan saya mau melunasi sisanya tp malah diitung dg bungan, sedangkan diawal dijelaskanan bahwa pelunasan tidak dikenakan bunga hanya sisanya saja. Ya Allah saya kapok!
    Benar2 mencekik HCI.

  • iya sama malah akhirnya semua ga sy bayar... soalnya kan Riba itu dosa kalo masih dibayar terusss...

    • Mbah Kyai disini bilang semua ga dibayar, hutang yang dibayar ? katanya hutang wajib dibayar mbah ?? ga malu sama ucapan mbah di suratnya mba dita ?

      mengataskan riba lagi mbah ? katanya mbah ini kyai tapi kok malah jadi seperti kompor ya di room sebelah

      uhuuyyyy

    • Hci bunganganya gede bgt tolong dong ojk dbenahi ud bgt colectionya nelepon2nya menganggu

  • Lagi" HCI...LINTAH DARAT TERLEGALISIR..
    Rame Rame BIKIN TWEET & VIRALKAN ...klo di Tweeter di Jamin cepet Viral....

  • HCI tak ubahnya LINTAH DARAT/RENTENIR yg terLEGALISIR ,...Rame rame bikin TWEET soal HCI biar VIRAL....klo bnyak yg ngeTweet di Tweeter di jamin cepet Viral...

  • Udah bnyk yg ketipu dan menuliskan pengalamannya disini. Sy jg sbnenrny mau melakukan pelunasan awal jg krn kbtuln ad rejeki, tp pas baca2 pengaduan orng2 dsini, ternyta perhitungany ga sesuau dgn yg marketingnya bilng diawal. Makany uangny sy simpenin dl aj di rek khusus dan dibayrin tiap buln aj drpd dlunasin tp itungany tetap sama key jumlh ccln, rugila. Ibaratnya maju kena mundur kena. Stlh ini lunas gw ga kan pinjam2 lg ke HCI

  • Home credit itu setan..jangan lagi berurusan sama HCI ini.cukup sekali aja..kalau ada yg tlp dari HCI maki aja..saya aja kalau di tlp langsung saya maki".karna emang orang nya udah kayak setan semua..gak ngerti kalau di kasih tau..bener"gak ngerti kurang ajar..