Surat Pembaca

Ancaman Tindakan Hukum dari Home Credit yang Tidak Merespon Permohonan Restrukturisasi Cicilan

Kepada Yth,
Pihak Home Credit
Di tempat.

Saya memiliki kontrak di Home Credit Pembiayaan Multiguna No.Kontrak 3801599626 dengan rincian pinjaman 15.000.000 tenor 24 bulan, yang sudah membayar 20 bulan, sisa pembayaran 4 bulan. Kemarin saya menerima pemberitahuan bahwa Cicilan Multiguna saya dengan no.kontrak 3801599626 dihentikan dan saya diwajibkan membayar total 13.718.500 agar terhindar dari tindakan hukum.

Saya menunggak cicilan selama 4 bulan, karena memang kesulitan keuangan yang tidak dapat saya atasi. Usaha saya di bidang terima jahitan dalam 4 bulan terakhir sangat lesu bahkan tidak ada sama sekali. Saya tetap mengingat bahwa saya memiliki kewajiban untuk membayar sisa kontrak Home Credit.

Saya merasa keberatan jika harus membayar total Rp 13.718.500. Saya tidak memiliki kemampuan membayar tagihan sebesar itu, karena memang usaha jahitan saya sedang terdampak Covid 19. Meski begitu saya tetap bertanggung jawab dengan mengikuti anjuran pemerintah untuk segera melakukan upaya negosisasi restrukturisasi cicilan saya dengan pihak Home Credit.

Beberapa usaha sudah saya jalani dari mulai menghubungi CS melalui fitur chat yang terdapat pada website sampai dengan mengirimkan permohonan melalui email ke care@homecredit.co.id. Tetapi tidak ada tanggapan atau solusi yang jelas dari pihak Home Credit dari awal tanggal 16 April 2020 saya mengirimkan permohonan restrukturisasi sampai sekarang saya menuliskan surat ini ke mediakonsumen (screenshot terlampir).

Singkat cerita kemudian setelah 5 hari tepatnya pada tanggal 21 April 2020 saya mendapatkan email balasan yang isinya mengharuskan saya untuk membuat surat pernyataan ke RT/RW yang menyatakan bahwa usaha jahitan saya terdampak Covid19 sehingga tidak dapat beroperasi seperti biasanya dan mengalami penurunan order atau pesanan (screenshot terlampir).

Saya pun mengikuti dan membuat surat pernyataan dari RT/RW pada tanggal 23 April 2020 sesuai dengan persyaratan yang dikehendaki (screenshot terlampir).

Dan pada tanggal 24 April 2020 saya mendapatkan email balasan kembali yang menyatakan bahwa surat pernyataan saya telah diterima dan akan diperiksa kelengkapan dokumennya oleh tim terkait dalam waktu 7 hari kerja dan akan dihubungi kembali oleh pihak Home Credit (screenshot terlampir).

Itu adalah email terakhir dari pihak Home Credit yang saya terima dan sampai sekarang sudah lewat lebih dari 7 hari kerja seperti yang telah dijanjikan kepada saya dari pihak Home Credit permohonan relaksasi kredit dan restrukturisasi cicilan saya belum jelas kabar solusinya bagaimana namun malah TEROR Debt Collector! yang tidak berhenti-henti yang terus masuk ke handphone saya.

Dan yang anehnya teror tersebut malah semakin gencar disaat saya sedang menunggu kabar baik atas solusi pencerahan atas keberlangsungan cicilan saya kedepan, seakan-akan tidak ada koordinasi yang jelas antara pihak customer care dan pihak penagihan Home Credit dan terkesan seolah-olah disengaja untuk mengulur waktu. Sampai akhirnya saya mendapatkan SMS “ancaman” yang menyatakan cicilan saya sudah tidak bisa dicicil lagi dan saya diharuskan untuk membayar penuh sebesar Rp. 13.718.500,- atau akan dilakukan tindakan hukum oleh pihak Home Credit (screenshot terlampir).

Mohon penjelasannya kepada saya Home Credit persyaratan apa yang kurang atau tidak saya penuhi? Agar dapat bernegosiasi dengan memberikan keringanan atas pembayaran cicilan saya yang ber-nomor kontrak 3801599626, saya sedang tidak mampu untuk membayar karena saat ini usaha saya sedang terdampak penurunan pesanan pelanggan, bukannya saya tidak mau membayar! Tolong dibedakan. Dan saya sudah ada etika baik sejak awal masa pandemi berlangsung dan disaat cicilan saya baru menunggak 1 bulan yang sekarang sudah menjadi 4 dan jalan 5 bulan.

Saya menjadi pelanggan Home Credit sudah yang ketiga kalinya dan baru belakangan ini saja saya mengalami kesulitan pembayaran. Mohon kepada Home Credit agar dapat memberikan solusi dan jalan keluar kepada debitur seperti yang tertuang dalam POJK 14-2020 bukan hanya menebar teror melalui Debt Collector yang sangat-sangat mengganggu, telepon tak kenal waktu, kerabat dan saudara dan janji-janji surga customer service yang tidak pasti seolah-olah hanya untuk mengulur-ulur waktu saja.

Untuk saat ini tidak ada barang yang bisa saya jual atau saya gadaikan demi menyelesaikan pembayaran sebesar Rp 13.718.500 itu. Sekali lagi mohon kebijakan dari Pihak Home Credit atas permasalahan ini

Terima kasih Media Konsumen.

Yulisnetty,
Depok, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Lunasi aja kalau dah ada uang,tuntut aja HCI nya kalau dia nuntut kita disidang

  • Saya jg ada tagihan HCI 4.100.000 dibayarkan sebulan 220rb selama 41 bulan. Udh sisa 15 apa 16 bln lg tp pusing pemasukan aja sedikit dr ojol krn sepi. Cb aja di kaliin. 25x220 udh lebih dr 4jt100. Seharusnya ga dipermasalahkan tp sy mls diteror2 pusing. Solusinta gmn ya

  • Assalamualaikum kak minta saran nya apa yg akan saya lakukan
    Saya punya masalah pinjam online dari HC
    Yg udh 5 tahun yg lalu tepatnya 2016

    Teman saya pinjol uang 5 juta memakai data pribadi saya setelah itu dia setoran cuma sekali 600 ribu setelah itu dia hilang kabar gk setoran lagi & total yg akan saya bayar 9 jte lebih
    Sehingga saya di teror sampai sekarang oleh HC dan di kasih somasi???