Surat Pembaca

Tidak Ada Toleransi Keringanan dari Tunaiku Amar Bank untuk Nasabah akibat Pandemi

Saya nasabah Tunaiku Amar Bank sekitar 6 bulan yang lalu, dan saat itu belum ada pandemi seperti saat ini, yang membuat seluruh kehidupan manusia berubah. Di awal-awal saya masih bisa membayar walaupun terlambat, namun ketika mulai covid-19 kondisi keuangan mulai berubah. Yang biasanya saya bisa menyisihkan untuk membayar kewajiban pembayaran, saat ini mulai kewalahan dan tidak sanggup membayar 1 bulan terakhir masuk ke bulan ke 2.

Beberapa kali saya chat online di web Tunaiku tapi tidak ada jalan keluar. Saya email mengajukan keringanan juga tidak ada hasilnya. Sedangkan DC tidak jemu-jemu telepon, WA, SMS, dan email, seakan-akan saya nasabah yang akan melarikan diri sehingga harus diingatkan setiap hari. Saya saat ini sudah membayar 6 kali dari 12 kali tanggungan kewajiban saya, artinya saya memang tidak ada niatan untuk menghindari pembayaran.

Sampai hari ini DC Tunaiku hanya menagih pembayaran, mengabaikan permohonan keringanan yang saya sampaikan melalui email, WA maupun disampaikan via telepon ke collection. Beberapa hari lalu ada DC dengan nama Gustaf mengirimkan foto surat penagihan melalui WA. Dengan baik saya sampaikan saya sedang tidak ada dana untuk membayar dan sedang pengajuan keringanan, tapi tetap saja DC mengatakan tidak ada keringanan.

Hari ini saya mengirimkan surat permohonan lagi melalui Amar Bank lengkap dengan berkas pendukung dan SILK OJK (Kualitas 2 – Dalam Perhatian Khusus, Jumlah Hari Tunggakan 26 hari). Saya berharap akan ada solusi yang baik dari Tunaiku Amar Bank.

Saya tidak beralasan tapi kenyataannya kebijakan perusahaan tempat saya bekerja pun sedang dalam masalah keuangan akibat Covid 19 sehingga gaji bulanan juga dipotong sekitar 40%. Saya juga harus membiayai anak sekolah dan pengobatan anak karena sakit Osteomalasia (tulang rawan dan rapuh) juga membayar tagihan-tagihan lainnya.

Usaha rumahan online untuk menambah pemasukan yang baru saya mulai dengan jualan makanan setiap pulang kantor pun saat ini sangat sepi, pemasukan sebulan hanya Rp70.000 – Rp120.000, karena memang waktu jualan pun terbatas pukul 18.00 – 22.00 wib. Saya ingin membayar pinjaman saya sesuai dengan kemampuan bayar, namun sangat sulit mendapatkan program keringanan pembayaran dari pihak Tunaiku Amar Bank.

Saya harap pihak Tunaiku Amar Bank dapat merespon dengan baik dan ada toleransi keringanan untuk nasabah, saya mohon ada solusi pinjaman saya yang macet. Saya mohon dengan sangat jangan dipersulit nasabah yang berniat membayar dan tidak akan kabur dari tanggung jawab. Saya berharap bisa mendapat keringanan pengurangan dengan pembayaran pokok hutang saja dengan cara mencicil sesuai kemampuan, karena saat ini saya hanya mampu membayar Rp250.000 per bulan. Perihal tempo cicilan menjadi lama, saya pikir tidak apa-apa yang penting saya mampu dan pinjaman saya lunas.

Saya mohon dengan sangat kepada pihak corporate Tunaiku Amar Bank untuk berbesar hati kepada kami memberikan keringanan dengan tujuan kami untuk melunasi hutang kami. Saya sangat ingin bertanggung jawab atas tunggakan saya tetapi kenapa malah membebani dengan mempersulit kami.

Dewi Noviana
Jakarta

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Tunaiku atas Surat Ibu Dewi Noviana

Pertama-tama, kami menyampaikan terima kasih untuk informasi yang Ibu Dewi Noviana sampaikan Menanggapi surat pembaca yang disampaikan Ibu Dewi Noviana...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Bagi kami utk tunai ku biar pihak OJK bisa menegur perusahaan tsb, dg suku bunga dan peraturan d terapakn amarbank (Tunaiku)TDK sesuai aturan pemerintah saat pademi skrg ini,maka itu jika ada DC ini lari k perdata,bisa laporkan jika kalimat kata" yg TDK enak d dgr ke pihak kepolisian,Krn pihak kreditur sudah ajukan baik ada dispensasi dr pihak amarbank(Tunai Ku),tidak ada kebal hukum,bagi kreditur laporkan sgera jika ada kata" ga enak dr DC,ini negara Hukum(rekam dan catat DC)
    Tks

  • Sumpah ini kayaknya DCnya sama deh, waktu itu juga kirim Surat Penagihan yang sama persis yang dikirim oleh Mba Dewi. Ini kayaknya DCnya sama terus cuma template doang biar takut. Emang nih Amar Bank Tunaiku bank busuk, seharusnya cepet diadili dan dicabut ijinnya. Banyak hal-hal yang dilanggar oleh DC nya ketika menagih. Seperti tidak ada etika, hewan kebun binatang semua disebut plus hurufnya capslock semua.

  • kacau ini tunaiku memang, bunga selangit, minjem 16jt udh bayar 9 kali dari 16x cicilan. macet bayar gara" corona 7 bulan yg lalu, minta keringanan bulan ini biar bisa pelunasan dengan diskon, katanya pokok hutang masih di 16jt skian, itupun gak dikasih, alesan nya harus datang ke kantor cabang,orang" lg minimalisir tatap muka gini mereka malah nyuruh ke kantor
    kacau kacauuu.. kemana harus mengadu kemana nih yg seperti ini

  • Saya juga nyesel banget pinjem di Tunaiku amar bank bunga+dendanya g ngotak percuma ngasi penjelasan ke pihak tunaiku+bank amar untuk minta keringanan g digubris ttp suru bayar full...pokox taik bgt lah ini bank amar moga aja c4 bangkrut