Surat Pembaca

Teror dan Pelecehan Seksual oleh Debt Collector Pinjol Ilegal

Saya ingin sedikit sharing pengalaman saya menggunakan fintech atau pinjaman online. Awalnya saya dapat SMS pemberitahuan, bahwa saya mendapatkan pinjaman dan klik tautan link, yang setelah saya klik, lanjut ke halaman browser dan kemudian download lalu install. Saat itu nama aplikasinya adalah DANA NOW, lalu di dalam aplikasi tsb terdapat beberapa nama yang saya juga tidak hafal karena namanya aneh-aneh.

Setelah saya coba dan berhasil, saya tahu bahwa pinjaman tsb jatuh tempo tanggal 23 September 2020. Sebelum tanggal tsb, pinjol itu sudah teror dan berkali-kali WA dan telepon saya untuk segera membayarkan pinjaman tsb.

Singkat cerita di tanggal 23 September 2020, karena saya sibuk kerja pada hari itu, maka saya tidak merespon chat DC via WA. Dan nominal Rp1,2 juta memang saya akan bayarkan di hari itu, hanya saja memang belum sempat karena saya belum buka aplikasinya.

Tiba-tiba sore pukul 17:00 sang DC mengirimkan gambar tidak senonoh yang mengatasnamakan saya Open Booking untuk bayar hutang. Saya pun marah karena WA tsb dikirimkan ke kontak di HP saya. Kemudian saya lawan DC tsb dan saya tidak akan mau bayar. Sejak hari itu banyak DC yang meneror saya dan beberapa kontak di HP saya.

Saya sudah laporkan kejadian tsb ke Polda Metro Jaya divisi Cyber Crime, dan atas saran bahwa fintech ilegal tsb tidak usah dibayar, maka saya tetap tidak gentar oleh semua ancaman mereka. Beberapa yang bertanya perihal masalah ini, saya jelaskan dan saya meminta maaf atas ketidaknyamanan mereka mendapat serangkaian WA, SMS bahkan telepon yang mengatakan bahwa mereka adalah Kontak Darurat saya.

Pengalaman ini harus saya sharing kepada para korban pinjol atau fintech, bahwa menghadapi mereka tidak usah takut. Dan jika sudah keterlaluan, kita bisa melaporkan supaya perusahaan mereka ditutup. Sampai saat ini masih ada beberapa DC yang meneror beberapa kontak di HP saya. Saya berharap mereka akan segera lelah dengan sendirinya.

Fitriyah
Jakarta Pusat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Maaf sy meragukan untuk foto yg terakhir (Krn ybs belum lewat jatuh tempo) yg SMS/WA seperti itu biasanya kerjaan Desk Collector bukan Collector lapangan (krn pinjol ilegal gk ada DC lapangan)...
    Mereka sering menggunakan foto2 Ambon (gk ada maksud SARA) dan kata2 kotor untuk mengintimidasi, termasuk sebar data kesemua kontak, pinjol legal hanya sebatas nomor yg kita cantumkan beda dengan ilegal semua kontak digarap.
    #Hanya berbagi info aja

  • Sebrnarnya jika komunikasi kedua belah pihak bagus dan tau hak sebagai peminjam dan di jelaskan dahulu ketentuannya dan kewajiban semua akan lancar.. Karena namanya hutang memang harus di bayar, saat anda sudah klik brarti sudah mengikat.. Tapi masalahnya mereka(dc) sudah salah juga sudah "kreatif" membuat photo dengan begitu salah.. Dan sudah masuk ke ranah pidana.. Dan memang harus di laporkan.. Krn pinjam meminjam apapun kasusnya menurut saya masuk ke ranah perdata, kecuali jika ada penipuan di dalamnya.. Dan skr sudah menjadi ranah pidana krn photo ibu sudah di jelekkan.. Jadi menurut saya.. Soal hutang memang harus di bayar dan soal photo ibu memang juga harus di laporkan ke polisi krn sudah masuk ke pidana.

  • Pengalaman saya di pinjol ilegal, data saya "bocor" ditangan orang ga bertanggungjawab untuk memeras saya (2X).
    Kejadian Pertama setelah saya ajukan pinjaman di Aplikasi "A", selang beberapa hari ada yg mengaku dr Aplikasi "X" memberi link aplikasi dan mengatakan bahwa saya ada pinjaman di Aplikasi "X". Karena saya merasa tidak ada pinjaman di aplikasi "X", saya tidak mau bayar. Orang tersebut lantas menunjukkan bukti bukti jika saya ada pinjaman di aplikasi "X", mulai dari KTP, foto selfi, daftar kontak bahkan bukti transfer. Data tersebut sama persis seperti yang saya ajukan di aplikasi "A". Saya coba buka link yg diberi, namun link tidak dapat dibuka. Selalu saya katakan, akan saya bayar jika link sudah bisa dibuka dan saya akan ambil no VA dari aplikasi.
    Akhirnya saya diamkan orang yang mengaku dari aplikasi "X" untuk tahu sejauh mana dan apa yg akan dilakukannya. Ternyata tidak ada kelanjutannya lg.

    Kejadian kedua ( skitar 2 minggu stelah kejadian pertama), mengaku dari aplikasi "Z". Polanya sama dengan yg pertama, memberi link aplikasi dan menunjukkan data kita. Bahkan yg ini lebih nekat, membuat WA Group dan bbrp teman saya digabungkan disana.
    Saya kontak bbrp teman yg masuk dalam group supaya laporkan WA group ini dan meminta maaf serta saya jelaskan jika data saya sudah disalah gunakan.
    Teman saya bisa mengerti dan malah ada berbagi cerita dan pengalaman.

    Kejadian lainnya, pinjaman saya di aplikasi "A" jatuh tempo tgl 11-10-2020 dan sudah saya konfirmasi bahwa saya baru ada dana di malem hari. Sayangnya, Maghrib data saya sudah nyebar kemana mana, dikatakan saya sekeluarga komplotan penipu dan sudah menipu 42 Aplikasi. Saya tahu karena dapat kiriman dari teman, foto selfi, KTP dan kata kata "Mutiara".
    Karena sdh ada pengalaman kejadian sebelumnya, kejadiannya ini malah di jadikan candaan.

  • halo saya pun ada pengalaman buruk yang terjadi sekarang. Dulu karena kesulitan financial, saya terpaksa meminjam pijol yg bernama DANA NOW dan selalu membayar tepat waktu. Sudah lama sekali saya melunasi semua. tiba tiba sekitar 3 - 4 bulan kedepan ada 6 -7 pinjaman online lainnya di dlm DANA NOW yg bilang dana sudah di transfer melalui WA saya. Saya kaget dan merespon kl saya tidak pernah meminjam bahkan applikasi tersebut sudah saya hapus. Saya minta bukti transferannya, mereka memberikan transferan melalui Bank Permata ada juga BNI. Sudah saya jelaskan kl saya tidak mempunyai akun permata dan BNI. Lalu dari mereka hanya berkata nanti di jelaskan saja pada pihak penagih. 5 hari kemudian saya di tlp sm pihak penagih saya, saya sudah jelaskan berkali kali kl saya tidak ada pengajuan dan yg di transfer adalah bank yang saya bahkan tidak mempunyai no rekeningnya. Saya juga mengajak mereka untuk pergi ke bank bersama dan ke kantor polisi akan kebenarannya. Tapi satu pun dari mereka tidak mao mereka berdalih bagaimana bs tidak mengajukan tp data dan foto saya di sini. Saya bilang, kenapa tidak bertanya sm vendor kalian di DANA NOW sekalian saya mao tau no tlp cs yg valid dan alamatnya kl perlu saya mao klarifikasi di kantor DANA NOW. tidak satu pun yg mao kasih tau alamatnya, Saya tanya alamat mereka sendiri pun tidak di kasih tahu. Di HP saya tiap hari ada aja yg di setujui tanpa sepengetahuan saya yg lebih seram adalah mereka baru menyetujui bsk di suruh bayar. Saya mencoba untuk tlp DANA NOW tp tidak pernah bisa terhubung. Tiba tiba 2 - 3 pijol dari mereka memberikan kontak no yg dari hp saya dan mengancam untuk di tlp satu satu. Saya sudah menjelaskan apa yg akan membuat kalian percaya saya bahkan tidak punya bank permata dan BNI. Mereka meminta saya untuk print mutasi dari tanggal 5 -8...bagaimana saya bs print mutasi kl saya tidak punya rekeningnya. lallu mereka meminta mutasi yang di BCA. saya print mutasi BCA saya tapi no rekening dan jumlahnya akhirnya tentu saya tutup. Saya juga mendatangi bank Permata dan BNI untuk klarifikasi kl saya tidak punya rekening di sana melalui video recording. lalu saya bagikan ke mereka. Sampai saat ini mereka masih meneror saya bahkan salah satu dari mereka sudah mulai tlp istri saya dan istri saya tidak menganggkatnya. Mereka terus mengencam akan menelepon ke semua contact no saya. Akhirnya saya adukan ke polri bagian IT karena saya sudah kehabisan akal. Mereka terus meneror tagihan yg saya tidak pernah meminjam / pengajuan mereka bilang gak mungkin tanpa pengajuan data saya sampai ke mereka. Aku bilang ke mereka itu yg saya ingin tanyakan ke DANA NOW. saya sudah jelaskan berkali kali saya tidak ada lagi hub sm DANA NOW karena sudah melunasi. ada yg mengencam saya untuk ke ranah hukum, kl emang benar berbeda no rekening maka hutang saya tidak usah di bayar. Dengan senang hati saya jalani. tp besokkannya tidak ada kabar dan orng laiin yg menagih dengan mengancam dr kontak no saya. Doakan saya semoga cepat berlalu karena saya rasa emng harus ke polda dan OJK. Jangan pernah mengikuti kesalahan dari saya walaupun DANA NOW itu berlambang OJK. Bagi pembaca jika kalian mengetahui sedikit aja tentang DANA NOW, lokasi, no tlp yg bs di hubungi dan nama perusahaannya, saya mohon informasinya. Sampai sekarang msh aja ada pesan syg masuk dgn nama yg berbeda beda menyetujui pinjaman yg saya tidak pernah merasa meminjam dan norek bkn saya. Terima kasih