Surat Pembaca

Bukan Nasabah, tapi Diteror dan Dimaki Debt Collector AEON

Istri saya saat ini dalam kondisi stress berat karena terus ditelepon oleh debt collector yang mencari orang yang tidak dia kenal, yaitu Dwi Bakti Novi****. Orang ini mencantumkan nomor telpon istri saya (Endah) tanpa izin dan kami tidak pernah dikonfirmasi untuk menyetujui tindakan tersebut oleh AEON, tetapi AEON terus menelpon dan mengancam.

Tolong hapus nomor istri saya yang bernama Endah, karena dia tidak pernah ngutang dan tidak pernah memberikan persetujuan atas pencantuman nomor telpon oleh orang yang dia tidak kenal tersebut.

Pihak AEON seharusnya jangan semena-mena meneror orang yang tidak pernah ngutang atau kenal dengan orang yang ngutang tersebut. Kami sudah tidak bisa lapor BI dan OJK karena katanya sudah ranah kepolisian atas tindakan tidak menyenangkan.

Jadi bagaimana tanggapan AEON? Mau menghapus nomor istri saya yang bernama Endah atau kami harus mengikuti saran BI dan OJK karena tidak bisa mengendalikan debt collector yang membabi buta? Terlampir bukti telepon yang terus menerus tanpa henti dari debt collector AEON yang salah sasaran.

Togar A Mozes Uktolseja
Palembang, Sumatera Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan AEON atas Surat Bapak Togar A Mozes

Yth. Redaksi Mediakonsumen.com, Sehubungan dengan surat Bapak Togar A Mozes Uktolseja di MediaKonsumen.com tertanggal 18 Februari 2021 dengan judul: Bukan...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Turut berduka cita ya bang..
    Untuk selanjutnya dan tmn2 lainnya jika risih ditlp sama DC atau asuransi atau lain2 yg meresahkan pakai aplikasi blokir otomatis untuk no yg tidak disave dikontak seperti Truecaller.. Terlihat ada yg telpon tp cuman 2 detik habis itu mati.. Terus posthink aja jika gak merasa jgn jd kan beban.. Itu tips dr saya.. Maaf sebelum nya..