Surat Pembaca

Debt Collector Akulaku Mengancam Mempermalukan Nasabah

Dear Akulaku,

Saya nasabah Akulaku, dengan tagihan tertunggak Rp2.800.000 di Akulaku. Saya belum bisa membayar tagihan tersebut karena dirumahkan dampak pandemi covid-19 dan sekarang hanya sebagai pekerja lepas.

Setiap hari saya ditagih dengan orang yang berbeda dan sudah berulang kali saya jelaskan. Namun hari ini saya mendapatkan Whatsapp ancaman dari DC Akulaku yang akan mempermalukan saya di media sosial dan menyebarkan foto saya yang ada di HP saya. Apakah benar cara menagih seperti ini?

Dalam aturan penagihan sudah jelas disebutkan dilarang untuk mempermalukan nasabah, menagih kepada orang selain nasabah, serta mengganggu kegiatan nasabah. Sedangkan permohonan restrukturisasi saya kepada pihak Akulaku belum ada tanggapan.

Saya bukannya tidak mau membayar, tapi memang saya sedang tidak berkemampuan untuk membayar. Tolong untuk pihak Akulaku dijelaskan sekali lagi SOP penagihan kepada DC anda dan berikan solusi yang baik untuk permasalahan restrukturisasi atau penangguhan pembayaran.

Terima kasih.

Anindiati Dianandra
Denpasar, Bali

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Akulaku atas Surat Pembaca Ibu Anindiati Dianandra

Kepada Yth Redaksi Mediakonsumen.com di Tempat Dengan hormat, Terkait dengan surat pembaca konsumen dari Ibu Anindiati Dianandra pada tanggal 13...
Baca Selengkapnya

Komentar

    • Y berarti lunas kalo sampe sebar data....jangan takutlah...bukti ancamannya biar di proses saja..

      • yg saya pertanyakan mengapa penipu itu bisa sejak pertama menelpon tau kalau saya adalah pengguna akulaku dan reputasi saya baik di akulaku apa mungkin penipu nya juga apakah begitu mudah data pelanggan akulaku tersebar luas,

        • Gak usah takut itu berarti data penagihan sudah masuk pihak ketiga jika benar dia memperlakukan anda dengan menyebarluaskan foto dan mempermalukan anda save ancaman tersebut dan simpan dan bawa bukti tersebut dan lapor ke OJK perlu di ingat hutang anda dengan akulaku bukan pihak 3. Intinya tidak perlu takut .

        • Saya juga ada di ancem terus padahal saya sudah menjelaskan kedala pembayaran nya. Saya sudah bilang akan bayar hari saya pas gajian tapi maksa dan malah marah2. Tolong untuk Akulaku DC kalo nagih jangan ngancem2

      • Saya tertipu dengan akulaku , pesan hp xiaomi disalah satu store, barang memang datang , tapi semuanya palsu, dan semuanya kw, mulai dari kaca hp itu sudah palsu,batrei sampai charger sama sekali ga ori, baru sadar kalau palsu setelah 2hari pemakaian , tiba2 mati , langsung cek kode imei.nya ternyata berbeda dengan dus box.nya.
        Jika tidak kami bayar apakah dc akan datang kerumah , soalnya bukan jumlah yg sedikit jika saya harus membayarnya,sudah komplain ke store dan aku laku tapi tidak ada tanggapan ,.

    • Belum sepertinya, kn sudah nulis disini, mungkin dgn nulis disini bebas teror, bebas dimaki sama dc. Jd situs ini seperti jimat. :D

      • Bila dapat ancaman bisa dilaporkan kepihak kepolisian terdekat serta OJK bisa melalui telp.157 atau layanan WA 081157157157 atau email. OJK.go.id dan agar dilampirkan buktinya, misalnya foto dari DC atau sreenshot wa

        • Akulaku yg udah dibayar aja ditagih lagi karna dilunasi percepat.. Pas belom posting ini juga responnya lama.. Tp pas dah posting sorenya langsung dikirim rinciannya begitu juga sama tunaiku.. Wkwkwk..

        • Saya juga sudah dipermalukan oleh pihak danagaib apk by money go,saya sudah menyimpan bukti mempermalukan dan melapor pada pihak terkait dan OJK jadi saya mohon apk pinjol,BARU TELAT 1HARI SUDAH MENYEBARKAN DATA ORG dengan cara munafik dan ber unsur seksual sangat menyalahkan aturan sekali

      • Tidak lah, semoga tidak. Mungkin itu hanya sebatas "perkataan keras/tegas", tapi tidak melaksanakan ucapannya. Maaf, saya pribadi malah ngakak baca cetingan mereka..haha

    • Ingat ya, semua pinjol entah ilegal atau legal, ITU SEMUA RENTENIR yg berkedok menolong, tpi ujungnya memeras.

    • Tak usah digubris, Kacung2 itu cuman berani mengancam dibelakang Meja, Via Telp, WA, Haram Hukumnya Anda bersikap Sopan pada Kacung Rentenir, Tunggu Jika mreka datang Kerumah, berbuat Kegaduhan dan Mengancam anda..Tinggal Buat laporan Pidana Ke Polsek Terdekat, jangan percaya jika mereka Bilang sudah berkordinasi dengan Kepolisian, Jika Memaksa, panggil RT dan Tetangga Dimassa saja bersama sama

      • betul sekali..cara mereka mengancam langsng tlp keteman2 mereka bilang klu costumer menantang kepolisi.cek bodohnya dc wong kejadian atau rmh penagihan diwilayh utara eh kita disuruh kepolisi kedaerah selatan...iku dc goblok

  • Bapak suruh datang sj dc nya kerumah bisa dibicarakan baik2, jgn lupa lapor dulu rt rw setempat utk mendampingi dan jaga2 bilamana terjadi hal yg tidak diinginkan atau mengganggu keamanan dan kenyamanan daerah tempat tinggal.

  • Sudah menjadi hal yg biasa para DC berbuat spt itu, dan mereka juga sudah mengetahui cara menagih spt apa, hanya gertak sambal saja, sebenarnya juga kebanyakan para DC adalah orang timur dan harusnya mereka LBH paham mereka hanyalah perantauan di kota org dan mereka pun bisa hidup di kota org, lebih baik diabaikan saja tapi jika sudah mencemarkan privasi dan pribadi personal sudah jelas akan ada tindakan bagi yg melanggar dgn pasal yg akan diberikan sesuai dgn sanksi kasus spt apa

    • betul kita jgn pernh takut sama namanya dc...mrka cuma berani dtng sekali kermh kita klu kita sdh pernh tukaran atau ribut sama mereka.mendingan klu kita emng nggak bisa byr y bilang aja emng nggak bisa byr...trs jagn pernh menjanjikan apapun kapan kita bisa byr y..sekali kita janji itu sdh dianggap surt perjanjian baru buat kemampuan membyr atau mencicil

  • Bisa dikirim kepada lembaga fintek yang dibawah naungan OJK, sy lupa namanya.., lampirkan bukti bukti yang ada, kl sudah menjurus kepada pelecehan, pencemaran nama baik bisa dilaporkan ke cyber polisi, asalkan memang di dukung oleh bukti yang kuat..,kl memang sudah disebarkan data kita di medsos

  • Gak segampang itu ko ,dia cuma ngancem,mmg sdh d permalukan? Akulaku bisa dicicil,anda masuk aja ke aplikasinya nanti bisa d setting nominalnya ,tunjukan aja niat anda kalau mau bayar walau gk bisa sekaligus

  • saya ingin bercerita saja hari ini saya dapat tlp dari yg mengatas namakan akulaku menjajikan hadiah dan bodoh nya saya terbawa arus nya juga hingga dia bisa membobol akun akulaku saya dan ketika saya sadar saya menelpon oprator akulaku minta bantuan bagaimana cara nya saya tidak membayar tagihan yg di lakukan penipu itu tapi pihak akulaku mengatakan tidak bisa membantu dan tagihan itu tetap harus saya yg bayar, adakah yg punya solusi untuk masalah saya ? mohon pencerahan nya

    • ya, itu kesalahan sendiri , kak
      walau ga bisa di salahkan juga krana tertipu bujuk rayu penipu ?
      tapi , sesuai aturan sih, semua transaksi yg terjadi atas akun anda terlepas itu benar atau tidak , semua menjadi tanggung jawab anda sebagai pemegang akun .

      wah, repot dah klo gitu , masalah nya pelaku juga ga akan terditeksi siapa

    • y gampng buat apa kita bingung..gmpang nggaj ush byr toh wong kita ora pakai..klu lapor polisi jg bisa tapi pasti urusannya lama

    • Jujur saja kak, kalau sudah berhubungan dengan OTP yang dengan sadar diri kakak berikan kepada penipu dgn iming2 hadiah, sudah bukan ranah siapa2 lagi untuk bisa membantu, karena kode OTP atau kode keamanan hanya diberikan kepada nomor kakak melalui sms dan tidak ada orang yang bisa mengakses aplikasi kakak selama OTP masih dipegang penuh oleh kakak. Tetapi kalau sudah diberitahukan kepada orang lain secara sadar, maka kakak sudah mengijinkan orang lain untuk mengakses aplikasi kakak dengan cara yang legal (legal, karena mereka tidak melakukan peretasan atau fraud, hanya bermodal OTP dari kakak, siapapun yg bukan hacker di bidangnya sekalipun bisa mengakses aplikasi dari kakak)
      Tidak ada solusi dan dari akulaku juga beranggapan bahwa itu murni kesalahan kakak, bukan kesalahan akulaku (diretas, dihack, dibobol)

  • Debt Collector, kerjanya ya cuma nakutin orang buat bisa bayar tagihan karena dari situ dia dapat gaji, kalo tidak ada nasabah bayar dia ga dapat gaji. Debt Colector kebanyakan dari outsourcing /jasa penagihan dan dari sinilah semua debt collector ga ada satupun yg punya SOP, asal nagih dan ga etika, tidak perlu takut dengan DC, jika dipermalukan/dilecehkan lapor ke polisi tindakan pidana, beres dan pasti pihak akulaku cepat merespon keluhan anda dengan bgtu, toh juga pinjaman apabila di pengadilan negeri jika tidak ada kemampuan bayar juga akan dibatalkan kok, masalah perdata ga usah pusing banyak solusinya

  • tolong seumpama ada yg punya masalah sama dengan saya dan sudah punya solusi mohon bantu saya untuk berbagi agar saya juga bisa terlepas dari tagihan yg tidak saya lakukan dengan sebab penipuan

    • Ga bisa kak, kalo udah dengan sadar membagikan kode OTP kepada penipu, ya berarti kakak sudah dengan "sadar" mempersilakan penipu untuk masuk ke dalam akun kakaknya. Ketika komplain kepada pihak marketplace ato perusahaan pinjaman online manapun, mereka jelas akan menolak komplain dr kakak karena setiap pesan SMS kode OTP yg masuk, selalu ada peringatan kurang lebih seperti "HATI-HATI PENIPUAN! JANGAN BERIKAN KODE OTP KEPADA SIAPAPUN" dan kalimat itu ada di awal sms pemberitahuan yang artinya kakaknya sebagai penerima sms harusnya sudah membaca di awal mengenai peringatan tersebut, bahkan kadang beberapa aplikasi memberikan peringatan untuk tidak memberikan kode OTP kepada siapapun termasuk kepada pihak yang mengatasnamakan aplikasi yg berkaitan (tokopedia,shopee,homecredit,akulaku,dll). Ya dengan berat hati, saya pribadi memberikan solusi untuk membayar untuk barang yang tidak kakak beli dengan sukarela atau tebal muka untuk tidak menggubris tagihan2 yg masuk terhadap barang yg sudah dibeli oleh org lain dan menyediakan diri untuk namanya masuk ke dalam BI checking. Saya rasa beberapa konsumen yang disini ketika mengalami hal penipuan yang semacam ini, tidak ada solusi sama sekali karena ya, itu tadi, kecerobohan dan keteledoran dari diri sendiri. Beda ceritanya ketika kakaknya ga ngutak atik aplikasi, ga ada yg nelpon ato sms ato chatting tp tiba2 ada tagihan yang gatau darimana masuk gitu aja, nah itu baru kakak bisa komplain ke pihak aplikator kalau aplikasi dan akun kakak diretas.