Surat Pembaca

Field Collector Kredivo Menghina Konsumen dengan Kata-kata Kasar

Saya adalah nasabah premium dari aplikasi Kredivo. Nama saya Made Chandri, dengan nomor seluler terdaftar: 0813193221**. Saat ini saya memang ada keterlambatan pembayaran atas tagihan saya, kurang lebih 3 bulan. Dikarenakan saat itu, kondisi kesehatan anak saya yang butuh perhatian khusus karena dirawat di Rumah Sakit (jika pihak Kredivo inginkan bukti medis saya siap kirimkan).

Pada bulan Desember 2021 kemarin pun sudah ada petugas yang mengunjungi saya,  dia memperlihatkan ID card dan surat tugas. Saya katakan kondisi saya saat itu, kondisi anak dan kondisi saya yang sedang mengajukan resign dari kantor. Saya berterima kasih karena beliau memaklumi kondisi saya, karena saya yakin beliau orang baik dan melakukan pekerjaan sesuai SOP perusahaan.

Namun apa yang terjadi pada saya kemarin, sungguh membuat saya kecewa terhadap Kredivo. Kemarin tanggal 2 Januari 2022, saya dikontak via WhatsApp oleh seseorang yang mengaku sebagai field collector dari Kredivo yang  menanyakan soal tagihan. Namun dia tidak menunjukkan ID card maupun surat tugasnya. Sehingga saya respon esok harinya dengan pertanyaan apakah beliau punya nama? Lalu dijawab namanya adalah Henri.

Singkatnya saya sudah menjelaskan kondisi saya, dan saya katakan bahwa saya akan menyelesaikan sisa tagihan segera jika saya sudah ada dana. Karena memang saya sedang berusaha mengumpulkan. Saya juga berikan bukti surat pengunduran diri saya pada tanggal 31 Desember kemarin. Jadi saya memang benar sudah mengajukan resign dari kantor saya, dan saat ini masih ke kantor karena proses handover kerjaan (1 month notice).

Alangkah terkejutnya saya, beliau langsung menghina saya dengan sebutan “BEGO” “BANYAK BACOT” berulang kali, hanya karena saya belum menyanggupi pembayaran sebesar Rp500 ribu. Berulang kali beliau minta saya share location, saya sudah lakukan. Namun saat saya minta dia untuk tunjukkan surat tugas ataupun ID card tidak mau.

Lalu saya hubungi beliau via video call, tapi tidak digubris. Akhirnya saya hubungi via WhatsApp call, dan saya utarakan bahwa saya tersinggung dengan ucapan hinaan darinya. Namun dia langsung menantang saya untuk laporkan saja ke polisi karena tidak takut. Berkali-kali dia berkata bahwa saya belum saja kenal dia jadi jangan main-main, karena backing-an dia banyak di polisi ataupun pengacara sekalipun. Dia merasa paham betul akan urusan hukum, karena dia mengatakan bahwa beliau kuliah hukum dan beliau adalah karyawan internal Kredivo.

Okey, sampai saat itu, saya rasa saya memang berbicara dengan orang yang pendidikannya lebih tinggi dari saya, saya patut hormati tugas dan pendidikannya itu. Namun yang menjadi hal yang lucu adalah, sejauh pemahaman saya, bahwa seorang yang berpendidikan tinggi saya rasa tidak akan pernah menggunakan kata-kata hinaan yang kasar dalam hal tugasnya menagih kepada nasabah bukan? Saya kooperatif selama ini. Jika dihubungi saya respon, jika dikunjungi saya terima. Lantas apa dasar beliau menghina saya dengan sebutan BEGO?

Untuk Kredivo, saya mohon penjelasan dan penelusuran terkait karyawan tersebut. Apakah dibenarkan dalam peraturan internal Kredivo dalam menagih nasabah menggunakan kata-kata kasar sampai menghina nasabah dengan sebutan BEGO? Tidak adakah sanksi pada perusahaan Kredivo kepada karyawannya yang bertindak seperti ini? Ataukah perlu saya tempuh jalur hukum saja?

Saya akan membayar seluruh tagihan saya segera. Namun jika pihak Kredivo bisa meyakinkan saya bahwa tindakan karyawan internal atau field collector Anda tersebut memang sudah sesuai dengan aturan internal maupun aturan OJK dan AFPI.

Jika tidak sesuai, saya inginkan sanksi terhadap beliau sesuai ketentuan prosedur yang berlaku baik pada perusahaan Kredivo maupun secara hukum. Karena saya yakin beliau paham sekali akan prosedur hukum baik perdata maupun pidana. 🙂

Kepada bapak-bapak petinggi OJK tolong di-review ulang untuk Kredivo ini dalam hal proses rekrutmen karyawannya. Terima kasih.

Made Chandri Dwitya Arini
Bekasi, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Kredivo atas Surat Ibu Made Chandri Dwitya Arini

Sehubungan dengan keluhan dari Ibu Made Chandri Dwitya Arini di MediaKonsumen.com tanggal 5 Januari 2022 pada kolom Surat Pembaca yang...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Sepertinya si Aris ini konsumen yg menulis keluhan ini soalnya nada bicaranya sma..haaaa.... Jangan 2 bapakmu mati ninggalin utang bnyk ya... Buakkkkkkk

  • Saya si jujur ja ada si saya belom lunasin pinjaman kridivo ,walaupun DC nya datang saya sambut dengan baik dan sprti tamu ,
    Swajarnya ja si meningan kita kumpulin dana buat bayar utang.