Surat Pembaca

Petugas SPBU British Petroleum Tidak Profesional

Saat ini masyarakat sudah mulai tertarik mengisi bahan bakar di British Petroleum, sejak Pertamina menaikkan harga. Salah satu hal yang dibanggakan dan digaungkan oleh BP adalah pelayanannya. Namun sayang sekali, first impression saya mengisi bahan bakar di British Petroleum sangatlah buruk.

Saya menanyakan tentang program kartu e-money. Lalu nomor saya didaftarkan, tapi menggunakan data setruk milik customer sebelumnya. Tak sampai di situ, ketika saya meminta setruk transaksi milik saya, petugas SPBU BP Lenteng Agung tersebut pun tidak bisa memberikan dan mengatakan, “Oh mau setruknya?” Saya jawab “Iya, buat reimburse ke kantor”.

Lalu jawabannya mengejutkan, “Pake setruk yang tadi aja, reimburse-nya bagus malahan lebih banyak” diiringi ngomong yang cengengesan. Transaksi customer sebelum saya adalah Rp52 ribu sekian, sedangkan transaksi saya adalah Rp40 ribu sekian. Secara tidak langsung, karyawan BP mengajarkan saya untuk melakukan korupsi dengan memberikan setruk palsu untuk saya reimburse ke kantor.

Poinnya adalah, jika dengan customer saja ngajarin korupsi dan tidak bertanggung jawab memberikan setruk asli, bagaimana ia dapat memberikan kinerja yang baik pada perusahaan? Bisa jadi suatu hari nanti, dia sangat merugikan perusahaan.

Mungkin BP punya sistem manajemen yang ketat, tapi rugi tak hanya secara materi loh ya. Kerugian juga bisa secara imateri, seperti pelayanan buruk ke konsumen seperti pada saya saat ini. Kerugian yang didapat perusahaan adalah jatuh ya reputasi ketika konsumen yang kecewa dan menyebarkan kekecewaannya kepada rekan-rekan lain. Kerugian reputasi lebih berdampak loh pada perusahaan.

Jangan sampai satu karyawan tidak baik, menjatuhkan reputasi yang dimiliki British Petroleum selama ini. Silakan tindaklanjuti laporan saya, saya harap kalian profesional dengan menindaklanjuti karyawan tersebut.

Masykur Aulia
Jakarta Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • wah kalo di plat merah mah banyak tuh operator yg jual beli struk ??
    banyak driver driver orang kaya ngakunya ngisi pertamax atau dexlite ke bos nya dengan bukti struk yg dibeli dari operator merah eh ga taunya mobil mewahnya cuma diisi pertalite atau bio solar

    • Valid banget sy pernah ditipu sm sopir sialan..dah lama bgt..baru tao..sy curiga kok stp hr minta isi pick up trs..pdhl ngirim az dekat2 dan jarang..krn sepi..bnr kmrn baru minta..siangnya minta lg..buat isi bensin..jam 2..tp struk yg dikasi sopir transaksi pagi jam 9..stlh sy usut mau bw kepolisi..akhirnya ngaku..tnyt yg dipom bensin adalah tmnnya ..sialan emg tuh manusia laknat..selamanya jg akan begitu hidupnya..krn kasihan gak sy polisikan..akhirnya suruh keluar..dah maling2 brg jg..

  • Klo bisa langsung di tegur atau di SPBU terkait saja. Jika mereka tidak terima baru bawa ke Media Konsumen . Dengan menulis disini Anda bisa memutus rezeki orang,bahkan seluruh petugas SPBU tersebut bisa terancam walaupun Anda tidak sebut siapa Oknumnya.
    Semoga lebih bijak dalam menangani masalah, tidak semua harus melalui mediakonsumen.

    • Kan yang memutus rezekinya dia sendiri karena terindikasi kecurangan.

      Coba jadi orang jujur aja, amanlah dia.

      Sekali lagi, beli disana ah. Barangkali bisa nilep duit kantor.

      • Siap, memang jadi orang itu tidak boleh salah dan juga tidak boleh memberikan usulan yang tidak sesuai norma masyarakat. Salah sekali langsung pecat saja karena tidak akan berubah. sekali bersalah tidak ada kesempatankedua.

  • Di kasih yg banyak malah tak senang. Itu petugasnya baik hati. Dari pada gak di kasih sama sekali.

    • Mental anda mental korupsi kalo mindset nya seperti ini. Diksi "Dikasih lebih" itu bukan pemberian, karna pemberian yg bukan seharusnya menjadi hak.

      • @Masykur
        Terima kasih atas infonya.
        Sy selaku pelaku usaha jg bakal gondok kalau ada karyawan yg "culas" isi 40rb dikasi struk 50rb.

        * Sy mark BP LA

      • Karyawan / petugas spbu nya BP perlu training lagi, bagaimana melayani konsumen dg baik, ramah, sopan dan profesional,

  • Saya katakan mungkin ya.. mungkin hampir semua spbu bisa beli struk bbm tinggal bilang aja mau yg nominal berapa ke petugasnya, biasanya nilai, 50rb, 100rb, 150rb, 200rb, 300rb, 500rb itu pasti ada klo mau beli,
    Jadi buat yg punya driver jangan pernah suruh driver isi bbm dengan nilai nominal seperti itu.. saya koordinator driver dan saya biasanya minta driver saya isi bbm nominal 111rb atau 211rb atau 311rb, klo perlu cek juga jam di struk apakah ada kejanggalan atau tidak (misal driver keluar bawa mobil jam 10, klo jam d struk bbm jam 08 atau 09 itu pasti struk hasil beli..)

  • Apakah sudah dilaporkan di +628559990060 sesuai dengan struknya?Jika Anda Ingin BP lebih baik, saran saya gunakan beberapa jalur contact us dari link berikut.
    https://www.bp.com/en_id/indonesia/home/who-we-are/contact-us.html#tab_bp-akr

    AKR Tower
    JL. Panjang No. 5 Kebon Jeruk
    Jakarta Barat 11530, Indonesia

    Phone: +62 21 5311110

    Share your experience at bp Site:
    Email : customerservice@bpakr.com

    WhatsApp : 08559990060

    Product quality related queries
    WhatsApp/call : 08559990080

    • Sudah, tapi sayangnya sekelas customer service pusat pun hanya diread saja, mau lihat bukti isi chat saya? Bisa saya kirim personal by wa atau email, karna disini gak bisa post gambar..

      • Terima kasih Bapak Masykur Aulia untuk masukannya kepada SPBU BP-AKR dan sudah kami terima dengan baik. Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh Bapak Masykur Aulia dan pihak BP-AKR langsung memproses dan sudah melakukan penanganan terhadap pihak SPBU yang dimaksud. Pihak SPBU telah mengakui akan terjadinya kelalaian yang dilakukan oleh operator yang bertugas pada saat itu.

        Kami juga telah menghubungi secara langsung Bapak Masykur Aulia dan Bapak Masykur Aulia sudah menerima permohonan maaf kami.

        BP-AKR akan terus meningkatkan pelayanan kepada para pelanggan, karena kami berkomitmen untuk memberikan produk dan layanan berkualitas kepada para pelanggan/konsumen.

        Untuk mendapatkan informasi dan pelayanan pelanggan, masyarakat dapat menghubungi Customer Service BP-AKR di nomor (62) 0855 999 0060.

        Salam Kami,
        PT Aneka Petroindo Raya (BP-AKR)

  • Petugas seperti itu bahaya untuk bangsa , Seharusnya di pecat saja tu, mengajar untuk korupsi itu Lebih kejam apalagi oknum itu Petugas pemerintah