Surat Pembaca

Aplikasi Pinjol Dompet Rumah yang Meresahkan dan Tidak Bertanggung Jawab

Selamat pagi semua dan salam sejahtera,

Di sini saya mau menceritakan sedikit tentang aplikasi pinjol Dompet Rumah yang sangat meresahkan. Awalnya saya dihubungi dan ditawari pinjaman. Kebetulan waktu itu saya ada kebutuhan untuk biaya rumah sakit ayah saya. Saya mengiyakan, tapi dengan catatan kalau limit dan tenor rendah saya tidak jadi ambil. Mereka menjawab “Iya, boleh dicek dulu di aplikasi”.

Namun begitu pinjaman disetujui, saya cek dan saya lihat di aplikasi ternyata tidak sesuai dengan harapan saya. Tenor pinjaman terlalu pendek/singkat, hanya 7 hari. Akhirnya saya bilang cancel, tapi mereka bilang tidak bisa di-cancel, dengan alasan dana sudah disetujui.

Logikanya kalau kita hanya mengecek limit dan tenor, itu belum fix pasti dan aplikasi belum bisa dibilang done (disetujui). Akhirnya setelah sedikit berdebat di chat WA, akhirnya saya tutup dan log out dari aplikasi. Namun tanpa sepengetahuan saya tiba-tiba dana tersebut ditransfer ke rekening saya dan tiba-tiba diinfokan kalau saya ada hutang sebesar Rp1.500.000 dan minta dibayarkan segera.

Saya kaget dan saya minta bukti kapan ditransfernya. Mereka kirimkan bukti beserta data-data saya waktu awal saya mendaftar di aplikasi. Saya bilang memang iya saya ada mengajukan, tapi dari awal saya bilang kalau limit dan tenor tidak sesuai, saya cancel. Namun bagian kolektor mereka tidak mau tahu dan meminta saya segera membayar hutang tersebut.

Singkat cerita saya berdebat dan beradu argumen. Saya bilang saya tidak tahu kalau diam-diam mereka mentransfer uang itu ke rekening saya, salah siapa? Akhirnya saya memutuskan untuk print buku tabungan saya hari ini dan mengeceknya. Kalau memang dana tersebut ada, saya bilang saya akan kembalikan dana itu.

Ternyata dana yang ditransfer nominalnya Rp900.000 dari pinjaman pokok Rp1.500.000. Begitu besar potongannya dan tenor hanya 7 hari. Kita tidak jadi ambil pinjaman, malahan diam-diam main transfer aja.

Saya minta kebijakan dari pihak Dompet Rumah untuk merespons saya, karena saya hanya akan kembalikan sesuai nominal yang ditransfer ke rekening saya, yaitu Rp900.000 dan bukan Rp1.500.000. Karena dari awal saya sudah bilang CANCEL/TIDAK JADI.

Terima kasih dan semoga pengalaman pahit saya ini bisa menjadi pembelajaran untuk kalian semua juga.

Junaidi Wijaya
Jakarta Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Saya kira anggaran SWI / OJK untuk memberantas rentenir digital lebih dari cukup untuk memberantas dengan cara apapun.
    Sebagai informasi, pada tahun 2021 lalu, Komisi XI DPR menyepakati rencana kerja dan anggaran OJK senilai Rp 6,207 triliun. Anggaran tersebut terdiri dari pungutan di bidang perbankan sebesar Rp 4,24 triliun, pungutan bidang pasar modal sebesar Rp 891.59 miliar. 13 Des 2021. CNBC Indonesia.
    Untuk apa anggaran sebesar itu jika untuk mengendalikan aplikasi lintah darat predator seperti diatas tidak bisa, tidak mampu?

  • Sering2 baca di mk, kasus pinjol sering muncul. Dan jangan gampang percaya, bunganya mencekik, lebih baik pinjam kerabat atau saudara. Jika bner urgent pinjam di pegadaian yang punya bumn, lebih baik jual apa yang bpk punya. Pokoknya jngn sampe kena hutang lintah darat, pinjol online. Banyak kasusnya sampe kesita rumah krna bunga ga kira2

  • Saya rasa anda sebaiknya tidak perlu transfer ulang.
    Itu anggap sebagai amal atau promo dari mereka, cek pinjaman dapat langsung cashback 900rb.

  • Jgn sekali2 percaya dgn pinjol apapun...
    Misi mereka hanya menghabiskan uang kita dgn ancaman sebar data...
    Mereka sengaja menjebak kita supaya kita tdk bisa bayar...
    Sudah banyak korban..
    Temen sy korban sperti anda hingga puluhan juta hutang di pinjol... Akhirnya sy sarankan tdk usah dibayar dan tdk usah tanggapi tlp n chat nomor tdk dikenal... Tp dgn resiko blacklist BI checking...
    Ya begitulah pinjol sebaiknya memang aplikasi ini tdk ada di PlayStore...

  • Ini kebijakan yang salah dan beresiko harusya di hentikan lah meresahkan,sebelum ada pinjol juga masarakat tenang yaman pada makan ,