Surat Pembaca

Petugas SPBU Pertamina Menolak Pembayaran Menggunakan Uang Receh (Koin)

Pada hari Rabu, 21 Desember 2022 di SPBU 64 781 20 yang beralamat di Jalan Panglima Aim, Pontianak Timur, petugas telah berulang kali menolak pembayaran menggunakan uang koin. Hari itu adalah puncaknya, saya sampai batal mengisi BBM di SPBU tersebut. Lebih dari 3 kali saya ditolak. Beberapa kali sebelumnya mereka menerima, dengan wajah yang tidak pantas bagi seorang petugas.

SPBU yang menolak pembayaran menggunakan uang receh/koin

Saya sangat kecewa dengan penolakan tersebut, karena uang koin merupakan salah satu alat pembayaran yang sah di Indonesia. Saya bahkan sempat menanyakan ke petugas, apakah memang uang tersebut tidak berlaku? Dengan mantap mereka menyatakan tidak menerima uang koin.

Silakan hubungi saya jika butuh keterangan lanjut.

Arikin
Pontianak, Kalimantan Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • dalam hal ini petugas spbu salah karna telah menolak rupiah sebagai alat pembayaran yang sah. bisa di pidana itu.

  • petugas spbu telah melanggar hukum karna menolak rupiah sebagai alat pembayaran yang sah di indonesia. petugas spbu sebenarnya bisa di pidana

  • Itu koin dapet darimana sampe 3x ngisi bbm pake koin ???

    Hati2 penipuan pake koin sering kejadian ngakunya koin seplastik isi 1juta dipake beli beras ke petani pas diitung cuma 250ribu

    Jgn2 TS komplotan nih ???

  • Uang koinnya campur yang pecahan 200,100 boleh bongkar celengan ayam itu juga sudah ada yang pada hitam uang koinnya jadi petugas SPBU nya nolak ribet

  • Ya masalahnya uang Koin yang mana yang seribu atau yang 500 kalo di bawahnya lagi kebanyakan dari mereka jarang yang mau Nerima apa lagi kalo bayarnya full pake koin 200 atau 100 semua udah pasti mereka nggak mau Nerima ya karena menyulitkan mereka buat menghitung itu berakibat menghambat konsumen berikutnya kalo kita di posisi mereka pasti kita juga nggak akan mau Nerima

  • gak ngotak nih org nulis di MK, lu liat kondisi dong SPBU itu tempat org banyak ngantri, emng yg di layanin lu doang. kejadian di buat berulang kayaknya lu itu sengaja bikin org susah, setidaknya itu uang di bungkus dulu pakai plastik misal 10k per ikat biar org gak usah ngitung ulang 1/1.