Surat Pembaca

Susah dan Ribetnya Ajukan Kenaikan Limit Citibank Kartu Kredit

Terima kasih Media Konsumen yang telah memuat surat pembaca saya. Izin posting dan sedikit curhat mengenai kekecewaan saya selaku nasabah lama Kartu Kredit Citibank

Saya Nasabah Citibank Garuda Platinum sejak tahun 2019 dan tidak memiliki riwayat macet dalam pembayaran tagihan Kartu saya. Sebelum sebelumnya Citibank menyediakan fasilitas kenaikan limit sementara dan bisa langsung approved tanpa ada syarat berbelit.

Hingga pada akhirnya, Saya mengajukan Kartu Kredit kedua yaitu Kartu Citi Reward. Saya memahami jika Kartu ini limitnya adalah gabungan, dengan biaya tahunan yang ditanggungkan tetap ditagihkan untuk setiap Kartu.

Yang mengejutkan adalah, ketika saya mengajukan kenaikan limit baik sementara maupun permanen. Pengajuan saya otomatis ditolak dengan reason kartu masih baru dan belum ada 9 (sembilan) bulan usia kartunya, meskipun yang saya ajukan adalah kenaikan limit untuk Kartu Garuda Platinum pun tetap ditolak.

Saya mengajukan sanggah ke CS dan setelah sedikit berdebat, pada akhirnya kenaikan limit sementara di kartu Garuda saya disetujui untuk jangka waktu 2 bulan. Dikarenakan merasa cukup merugikan dengan adanya kartu kedua, saya inisiatif untuk mengajukan penutupan kartu kedua (Citi Reward).

Pihak Retention Officer atas nama Olivia menghubungi saya pada 18 Januari 2023 untuk follow up terkait pengajuan penutupan kartu serta menanyakan alasan penutupan Kartu Citi Rewardnya. Saya sampaikan 2 poin alasan penutupan:

1. Dengan kartu kedua ini justru mempersulit saya dalam pengajuan limit sementara, walaupun limit permanen pun dari Citibank tidak pernah berikan sejak awal pengaktifan untuk kedua kartu.

2. Pihak marketing sangat mengganggu, karena setiap harinya beberapa kali menghubungi saya dengan nomor telepon yang berbeda beda hanya sekedar untuk menawarkan konversi transaksi ke cicilan (FYI, saya sudah bilang tidak bersedia namun masih ada beberapa marketing lain tetap menghubungi untuk menawarkan fasilitas ubah ke cicilan tersebut), sampai saya bosan memblokir nomor telepon marketing Citibank.

Pihak retention officer berusaha membujuk rayu saya agar tidak menutup kartu kredit saya dengan janji akan menghapus kontak saya di daftar target marketing serta akan diajukan ulang kenaikan limit kartu kredit secara permanen menggunakan data saya yang sudah ada sebelumnya.

Hari ini, 20 Januari 2023 saya mendapatkan notifikasi SMS dari Citibank jika pengajuan kenaikan limit Kartu Kredit Citibank saya tetap ditolak dengan alasan dokumen tidak lengkap, serta masih ada beberapa nomor telepon marketing yang masuk menghubungi saya tapi tidak saya hiraukan.

Di sini saya ingin tekankan memang kenaikan limit sepenuhnya hak dari pihak bank penerbit untuk menyetujui atau menolaknya, namun dengan adanya aturan jika terdapat Kartu Utama baru lalu pengajuan auto ditolak dengan reason usia kartu kurang dari 9 bulan hal tersebut seperti tidak masuk akal. Padahal saya sendiri awalnya juga mengajukan kenaikan limit untuk kartu yang pertama (dalam hal ini kartu pertama dan kedua dipukul rata dan dianggap tidak bisa ajukan kenaikan limit karena adanya kartu baru).

Sebagai nasabah yang sudah lumayan lama, tidak pernah ada kenaikan limit yang diberikan Citibank, padahal untuk kartu kredit lain seperti Mandiri, BRI sudah berkali kali berikan kenaikan limit bahkan tanpa saya ajukan. Saat ini saya hanya ingin tutup kartu tanpa dibujuk rayu oleh citibank dan tidak perlu berbelit-belit.

Terima kasih Mediakonsumen.

Wahyudi
Kebumen, Jawa Tengah

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Ngotot amat mau ngutang sampe nulis ke MK. Jaman skrg kalau ga dikasih utang, pada ngambek.

    • Bukan ngambek bang. Aku udah tulis juga kan emang kenaikan limit hak bank penerbit, yg jadi perkara saya ajuin nutup di bujuk utk ga nutup. Malah dijanjiin hal yg mana janji itu ga di proses. Udah gt aja, sama aneh aja kalo ada kartu baru napa kartu lama dipukul rata jadi dianggap baru.

    • lha emang knp klo orang mo ngutang? toh selama dia mampu mengembalikan utang2nya saya kira tidak masalah, lagian pun uang uangnya dia kok malah anda yg sewot? saran buat penulis klo anda krg mendapatkan privilage dari bank mending di tutup aja kartu kreditnya gantikan dgn bank lain yg mungkin lebih mudah dalam pengajuan penambahan limit dan promo untk belanja ketika menggunakan kartu kredit.

      • utang mah gpp, toh ya dibayar juga kan ya gan. Iya ini mau ta tutup kok gan, karena citibank ga percaya dengan nasabah modelan saya, ya saya juga ga perlu mempertahanin juga.

        • Lha ******, yg bener mah orang ngutang krn mampu bayar toh sblm ngambil utang pun kredit analis pasti menganalisa kemampuan bayar seseorang sekalipun kartu kredit pasti selalu ada pertimbangan untk kenaikan limit berdasarkan kemampuan bayar seseorang, coba aja anda jadi seorang pengangguran dan mengajukan kartu kredit ke Bank dgn limit plg kecil udah pasti anda bakal ditolak, kecuali anda punya usaha sampingan dgn transaksi jual beli melalui rekening Bank

    • Tutup aja mas, jangan dengerin spesies yang gak punya otak, mereka tidak mengerti arti hutang produktif, selama situ mampu bayar gak telat gak bayar Minimum, justru bank harusnya senang. Ini Citibank memang salah satu bank paling konyol.

      Ada kenalan karena marketing apply cc, bisnis bahan banguna dia sudah berdiri 20 tahun lebih, didaerah kelapa gading, datang lah analisisnya namanya yadi, orangnya pakai kacamata, umur sekitar 40 - 50 an baju nya tidak mencerminkan seorang analisis dari bank, kucing kurap gitu, nanya ini itu (jaman 2023 masih ada analisis yang datang ke lokasi? But it's okay karena kenalan saya juga tidak bohong, memang punya bisnis sendiri, dan biasanya kalo analisis sudah datang kemungkinan besar pasti ACC, apalagi kenalan saya sudah banyak CC dari bank besar dan tidak punya riwayat nunggak dan lancar sekali status kreditnya), dijawab semuanya, dia foto dan selesai, dan tau apa yang terjadi ditolak boss, alasannya ada dua, katanya tidak ada plank toko dan toko sepi. Sungguh kaget setengah mati, ternyata ini analisisnya bukan hanya bloon tapi juga buta, sudah jelas ditoko ada 2 plank besar sekali dengan tulisan bahasa Indonesia pun dia tidak bisa lihat, masalah sepi, disaat itu kalo karyawan lagi antar barang semua dan kebetulan toko tidak ada yang belanja lantas disebut sepi? Apakah toko tidak ada pekerjaan proyek besar? Yang kirimnya tidak harus terus menerus, begitu banyak alasan konyol tak masuk akal.

      Hal yang dengan logika simpel aja gagal dipahami oleh analisisnya, jadi pertanyaan dimana Citibank menyaring analisisnya? Dari pinggir jalan? Tidak heran Citibank sekarang jual aset ke UOBI, karena kelihatan sekali dari level SDM nya yang rendah terutama bagian analisis.

  • Ngemis minta hutang...Saya juga ada kk mandiri bri bca cimb niaga..pernah ajukan citibank d tolak biasa saja..

    • Ya soalnya kamu ga ngalamin yg aku alamin, dijanjikan di ajukan ulang dan hapus kontak dari marketing tp ga diproses. Saya sebelumnya ngajuin kenaikan limit bolak balik ditolak juga ga masalah. Yg jadi concern sudah beda

  • citibank dah diambil sama U*B. sepertinya hampir semua direm kenaikan limitnya mau permanen atau sementara. yang meresehkan tipikal U*B yang memang pelit naik limit. citi saya dah naik permanen 2x selama pemakaian terus dan pembayaran lancar. kalo yang ntu boro2 dah 7 taun ga naik. dan limit terbontot diantara semua.

    yang meresahkan memang telemarketingnya mulai setipe sama U*B. lakukan transaksi pasti bakal ada cs yang nelpon. dekat tanggal pembayaran dan sesudahnya pasti bakal ditelp. mau mentok limit???jangan ditanya. dikiranya kita mau kabur. ga henti2 tiap hari ditelp. makin kesini sejak covid. memang makin banyak bank yang khawatir gagal bayar walaupun penggunanya tergolong lancar. beberapa cc mau bagus mau tidak. ditelp terus2an ala DC.

    • Iya ini barusan jam setengah 6 aja masih di hubungi lg, sampe capek ngeblokir nomor marketing citibank. Ada banyak bgt nomor teleponnya

      • Intinya, anda ingin menutup KK yg baru karena di tolak permohonan kenaikan limit KK yg lama.
        Saran aj, ga usah serakah. Tar keterusan di pake dan tiba2 anda kena musibah gmna bayarnya.
        Banyak2in bersyukur biar ga merasa selalu kekurangan

        • Serakah gimana, saya pake CC bukan serta merta buat konsumtif ya, buat usaha juga. Jadi kalau ga tau jangan asal ngejeplak komennya

          • Memang sih bang klo kita usaha apalagi jika dana yg buat perputaran minim memang perlu suntikan dana saya sendiri juga peenah ngalami .tp Klo saya masih beruntung bang ngajuin cc gak pernah di setujuin
            Padahal rencana buat bayar usaha juga
            Terakhir ada yg nawari gagal juga dokumen masih ada yg kurang.
            Setelah putus asa sdh gak ada suntikan dana tiba2 dpt tawaran dari suplayer bisa ambil barang dl bayar tiap akhir bln
            Tdnya berharap cc limit 20jt gpp akhirnya dpt dari suplayer ambil barang bisa ratusan jt/bln tanpa bunga malah dapat potongan harga jd berasa dpt durian jatuh

        • Terserah anda berkomentar lah ya, si maha benar. Saya cuma butuh tanggapan citibank, bukan penilaian anda

        • oke ku ralat, bukan maha benar tapi sok tahu. udah lah ga butuh penilaian dan komentar anda yang gak nyambung. cuma butuh respon dari citibank, komentar anda tidak berarti

    • Iya jujur ga cukup sih, makanya ngajuin. Tp klo citibank ga percaya kemampuan bayar nasabah ya sudah saya tutup, tp ini ajukan tutup dijanjiin macam macam malah janjinya g ditepati pula

  • Kalo gak dikasih ya jangan maksa kak, kita mah gimana dikasih kepercayaannya saja. Namanya juga dikasih wkwwkwkk

    • Gak maksa kok kak, cuma mau nutup kartu tp di bujuk rayu, klo pun ga dibujuk rayu aku jg g masalah. Sebelum sebelumnya sudah sering reject pengajuan. Itu hak mereka

      • karena memang bagian sales dan analis nya gak sinkron... analis menolak kenaikan, tapi bagian cs/sales tdk mau kehilangan customer...

  • Saya malahan rencana mau tutup ini kartu Citibank, sales nya udah mirip-mirip debt collector, telpon bertubi tubi tidak tau waktu.
    Limit yang besar malah makin gencar tawarin pinjaman mereka.

    • Nah ini sih emang kak point menyebalkannya. Udah bilang ga mau, tapi tiap hari bisa sampe berkali kali dihubungi terus

  • Citibank dah mau kolaps, dijual bisnisnya ke uob. Hijrah aja ke niaga, ajuin jcb ultimate rate milesnya ok

    • Udah punya cimb sih yg accore live dan, limitnya juga mayan gede. Citibank yang ga bgtu berani kasih limit. Tapi yasudahlah gpp, mau kututup juga

  • Kayaknya kamu yang tidak mengikuti sistem di Citibank deh. Citibank itu adalah salah satu kartu kredit yang paling gampang naik limit. Selama ini pengajuan kenaikan limit saya tidak pernah ditolak dan sudah naik 5 kali, dari limit saya masih 15 juta hingga sekarang di atas 100 juta.

    Untuk naik limit Citibank, pertama-tama hubungi CS nya dulu. Tanya apakah sudah bisa naik limit atau belum? Tanya berapa limit yang direkomendasikan? Setelah itu ajukan kenaikannya disertai dengan mengirim dokumen persyaratannya.

    Selain itu, penggunaan kamu yang berlebihan bisa jadi salah satu penyebabnya juga. Limit yang saya pakai hanya antara 1% - 5% dari total limit.

    Jadi, saran saya ikuti saja sistem dari banknya. Kalau memang diminta tunggu 9 bulan ya tunggu saja. Kalau dirasa meragukan, bisa coba hubungi mereka lagi dan bicara dengan CS yang berbeda untuk memastikan hal tersebut.

    • makasih kak saran dan masukannya, tapi semua itu udah perah di coba kak. memang sepenuhnya hanya analis citibank dan tuhan yang tahu hehe, dan itu juga mereka menolak/menyetujui pengajuan. Kalau saya mah jika udah ga begitu di percaya kemampuan bayarnya ya sudah tutup aja, cuma ini udah ajuin tutup tapi masih di janjiin macam macam, yang bikin kesel janjinya itu ga di action, 2 poin reason saya ajukan penutupan hanya sebatas janji manis di telpon.

  • Ooo jadi gini lho.. Mas Wahyu ini dibujuk sama oknum call center supaya ndak nutup CC nya dengan harapan bisa naik limit. Setelah diajukan, bagian analisnya ini nolak dengan berbagai alesan.
    Yo wes mas, saklek'e . tutup wae!, toh masih punya backup BRI & Mandiri card.
    Nanti juga bank lain akan nawarin CC baru dengan limit besar kalau pembayaran BRI & Mandiri card nya bagus. (asal jangan Mega ya? galak lho bunga nya)

    • nah ini baru komentar yang bener sesuai thread wkwk, iya kak ini lg ajukan penutupan ulang, paling gedeg soalnya kalau ada yang janji tapi ga di proses janji janjinya. bahkan sore tadi jam set 6, marketingnya masih sempet sempetnya call buat nawarin ubah trx ke cicilan. mengganggu banget

    • Kenaikan limit kartu kredit Citibank sesuai histori pemakaian limit beberapa bulan dan histori pembayarannya.
      Aku selalu dapat kenaikan limit CC Citibank secara otomatis tanpa mengajukan.
      Awalnya limit 50 juta, rata2 pemakaian per bulan 90% dari limit dan aku selalu bayar tagihan full payment. Selang bbrp bulan limit naik jadi 80 juta, dst, itu dengan catatan aku gak punya hutang di bank manapun. Jadi intinya utilisasi limit eksisting setidaknya > 80% selama beberapa bulan, selalu bayar tagihan full payment, dan jangan ada histori gesek tunai.

      • Aku udah mentok terus pemakaiannya tp ttep ga dinaikkan kak. Ya analisa analisnya ada penilaian tersendiri sepertinya.