Surat Pembaca

Bank Danamon Memotong Saldo Saya untuk Manulife

Lanjutan dari postingan saya yang berjudul “Telepon Spam yang Mengganggu dari Danamon Manulife“, hari ini, 8 Juni 2023, saldo rekening Danamon saya terdebit untuk Manulife yang sama sekali tidak saya setujui. Spam telepon masih terus berlanjut hingga tanggal 7 Juni, yang mana dalam 1 hari bisa 15 kali panggilan spam yang mengganggu.

Dan tanggal 8 Juni, tumben tidak ada panggilan spam masuk dan saya iseng cek rekening Danamon dan betapa kagetnya saya, saldo terpotong Rp500 ribu untuk Manulife.

Saya masih belum menutup rekening, karena masih menunggu reward cair. Begitu cair langsung terpotong untuk asuransi Manulife yang tidak pernah saya setujui dari awal marketing Danamon telepon. Yang pastinya saldo tidak bisa balik (kemungkinan), banyak nasabah yang sudah mengalaminya. Begitu saldo nasabah didebit, mereka langsung stop spamming.

Sungguh licik sekali Anda, Bank Danamon dan Manulife. Saya hanya mengharapkan saldo saya dikembalikan (meski kemungkinan kecil harapannya) sebelum saya tutup permanen, rekening Bank Danamon saya.

Moh. Saiful Ulfah
Jakarta Utara


Update (11 Juni 2023): Terkait surat pembaca di atas, penulis memberikan klarifikasi bahwa saldo telah di-refund sebagai berikut:


Catatan redaksi (diperbarui 12/6/2023): Surat ini mendapatkan tanggapan lanjutan dari pihak terkait sbb:

 

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Danamon atas Surat Bapak Moh. Saiful Ulfah terkait Pemotongan Saldo

Yth. Redaksi Media Konsumen di Tempat Perihal: Tanggapan Danamon Sehubungan dengan pengaduan yang disampaikan oleh Bapak Moh. Saiful Ulfah melalui...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • beuhh,, kalo di luar negeri, bisa abis ini perusahaan sama bank nya sekalian, kena tuntutan triliunan. sampe bangkrut. kemana perlindungan konsumen / nasabah ??

    • Bedalah klo di negeri konoha bang wkwkw yg punya wewenang menghapus praktik spt ini ya mana peduli.

    • Saya gak punya power bang.Seandainya aku anak pejabat,udah tak gugat bank oren ini mewakili korban-korban lainnya.

      • Datang saja ke bank pak. Trus minta di telfonin manulife buat batalin asuransi dan minta pengembalian premi. Biasanya proses 14 hk dana kembali. Kalau bisa segera ke bank karena masa freelok 14 hk untuk pembatalan.

        • saya juga sekarang mengalami hal ini, saya kaget pas cek saldo rekening sudah di potong untuk manulife

    • Korbannya tidak hanya aku.Yg lebih parah dari aku,kepotong hingga jutaan ada juga.

    • Ada masa sanggah 30 hati dari sejak asuransi di setujui, telp saja bagian kk atau danamon minta pembatalan, sesuai hak anda sebelum 30 hari berlalu. Kedepan kalau anda di telp gini bilang kartu kredit anda sudah ditutup, pasti marketingnya tidak nelp2 lagi

    • Lebih parah dari Debt Collector.DC aja ngambil barang orang pake surat dulu,didatengi orangnya.Ini bank oren,ngerampok duitnya diem-diem.

    • Diantara bank-bank lain nawarin produk via telemarketing,paling biadab emang ni bank oren.Bank lain paling telpon 2 atau 3 kali,lah si oren sehari bisa 8 hingga 11 kali.

  • Paling males dengan bank satu ini tiba tiba di telp manulife dan memaksa dah auto buang kartunya . sebal juga ternyata banyak korbannya.

    • Sama pak, saya juga mengalami hal itu. Tanpa konfirmasi bank lgs potong saldo saya. Sebelumnya saya minta kirim draf nya biar saya baca dulu, saya ditlp CS nov 2021 trus dec 2021 lgs dipotong tanpa persetujuan saya. Saya mau lapor hal ini kurang faham harus kemana nya? Makanya rekening saya kosongin aja biar gak ada pemotongan lagi. Mau saya tutup rek tp masih ada reward claim jg. Mau komplain skrg udh lama kejadiannya, gak bakal bs minta refund uang nya

  • Pernah juga punya CC Danamon, dapat telpon juga kayak gitu, dan saya tidak setujui penawaran, besoknya billing tagihan ada potongan utk asuransi Manulife, hati2 dengan produk Danamon, marketing asuransi nya mau beramain curang

  • Kalo yang ditawarkan ke saya oleh petugas cc Danamon itu tabungan berencana
    Eh ternyata manulife
    Padahal saya sudah bilang kalo asuransi saya gak akan ikut
    Dasar omongan nya Uda ahli