Surat Pembaca

Belum Jatuh Tempo, Penagihan Pinjol Pinjam Yuk Menagih dengan Kasar

Salam untuk rekan-rekan semua. Sebelumnya, saya ucapkan terima kasih karena telah dimuatnya surat saya ini. Ini memang murni kesalahan saya karena meminjam di aplikasi pinjol Pinjam Yuk, yang penagihannya memang benar-benar tidak bisa beretika.

H-1 tanggal jatuh tempo tagihan (15 Desember 2023), saya diingatkan melalui telepon pada pukul 08.27, dan saya menyatakan bahwa akan membayar pada hari itu pada pukul 15.00. Si penelepon (laki-laki) menanggapi dengan nada sopan. Kemudian saya dihubungi lagi pada pukul 13.36, dan saya mengatakan lagi bahwa akan saya bayarkan pada pukul 15.00.

Namun tiba-tiba muncul 2 pesan WhatsApp dari nomor yang berbeda pada waktu yang sama, yaitu pukul 13.42 (terlampir screenshot-nya). WhatsApp pertama memfitnah saya dengan mengatakan bahwa saya pura-pura tidak tahu ada tagihan dan tidak membaca pesan WhatsApp, padahal jelas-jelas tidak ada pesan sebelumnya dari nomor tersebut.

Sedangkan nomor WhatsApp yang lain lebih parah, karena mengata-ngatai saya (terlampir screenshot-nya). Padahal pada saat itu saya belum jatuh tempo, tetapi cara penagihannya seolah-olah saya sudah menunggak berhari-hari, benar-benar tidak beretika.

Semoga ini menjadi pelajaran bagi saya, dan semoga ada rezeki segera agar saya bisa menutup aplikasi ini. Saya harap tidak ada yang mengalami hal seperti saya, dan ada tindak lanjut dari pihak berwenang terkait aplikasi yang menggunakan metode penagihan yang tidak etis.

Terima kasih.

Hermin S.
Jakarta Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Saya jg pernah diancem2 sm pinjam yuk
    Mau permalukan di medsos grup tmpt kota saya.. Mau bikin malu ke semua yg kenal saya katanya..
    Justru kalau smpai seperti itu mending g usah di byr aja.. Wong udah sebar data..
    Tdnya mau bayar jd males, 🙃

  • Pernah saya diteror DC ilegal krn nomor saya dijadikan kontak darurat tmn yg kurg akrab malah tanpa seijin saya.Sya udah jelasin kl saya g tau apa²,malah dibilang sekongkol+kata² dg kasar dan g beretika.Mereka itu DC IQ nya jongkok+idiot semua.saya kata²in kasar balik dan tantang ajak ketemuan buat duel Kumite,langsg klicep.Saran saya g usah takut DC ilegal,bacot doang di WA.Minta tolong/lapor kepolisian kalo sdh ada ancaman.

  • Saya juga lagi diteror dan diancam nih sama aplikasi Bantu Saku. Baru kali ini telat karena udah di PHK dan terlibat pinjol lainnya. Heran deh kan Bantu Saku itu Legal ya kok rasa illegal ya.
    Saya udah bilang sama DC2nya, kalau kalian berani sebar data untuk permalukan saya, fix tidak akan saya bayar.
    Terjebak pinjol bener2 terjebak jerat setan.
    Tiap hari hanya diteror, diintimidasi, diancem. Yang belum terjerat hati2, tapi jangan sampai jug a terjerat hal yang lainnya, seperti terjerat alcohol, Judi online, apalagi pornographi.
    Yang lagi terjerat pinjol, tetap semangat, hadapi semua, karena kita gak sendirian.

  • Masalahnya yg berwenang dlm hal ini tutup mata, padahal jelas2 sudah ada bukti, saya juga pernah lapor ke lembaga itu soal ini, tp ga ada tindakan. Doa saya jika yg berwenang ini bermain dan terindikasi menutup mata, semoga benar2 di tutup matanya secara fisik. Jika mencoba menutup telinga, semoga di tutup pendengarannya.

  • Kalo diteror suruh aja janjian atau kermh, panggil temen2 lo. Kl dc nya dtng kelilingin aja biar kapok.